PRASASTI SOJOMERTO Batang Tiket & Keunikan

Kabupaten Batang selain memiliki bentang alam yang megah, ternyata juga menyimpan benda-benda peninggalan sejarah. Tak jauh dari jantung kota Batang, tepatnnya di Desa Sojomerto ada sebuah peninggalan sejarah yang menarik. Di sini terdapat prasasti bernama Prasasti Sojomerto yang menurut kepercayaan merupakan warisan dinasti Syailendra tertua. Prasasti berupa batu tersebut bertuliskan huruf kawi dengan bahasa Melayu kuno. Perkiraannya benda ini dibuat pada abak ke VII Masehi.

Uniknya adalah Prasasti Sojomerto ini berada di area pemukiman penduduk. Benda ini pun letaknya berada di halaman rumah salah satu warga. Meski begitu Prasasti yang terbuat dari batu andesit ini sudah terdaftar sebagai cagar budaya. Sehingga pengelolaan tempat ini sudah sangat bagus dan layak untuk dikunjungi wisatawan. Bagi pecinta wisata sejarah, tempat ini harus dikunjungi karena menyimpan kisah dinasti Syailendra di masa lalu.

Harga Tiket Masuk Prasasti Sojomerto

Untuk berkunjung ke Desa Sojomerto dan melihat benda peninggalan sejarah ini, wisatawan perlu membayar tiket masuk. Tidak perlu khawatir karena harga tiketnya sangatlah murah meriah. sebagai tambahan ada juga biaya untuk parkir kendaraan.

Harga Tiket Masuk
Tiket masuk	Rp5.000
Parkir
Motor	Rp2.000
Mobil	Rp5.000

Baca: BATANG DOLPHIN CENTER Tiket & Atraksi

Jam Buka Prasasti Sojomerto

Tidak ada jam operasional di cagar budaya ini, wisatawan bisa datang kapan saja dan hari apa saja. Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini adalah siang hari. Sebab, selain bisa melihat prasasti, wisatawan juga bisa berinteraksi langsung dengan warga Sojomerto. Namun tempat ini juga ramai dikunjungi ketika malam hari.

Jam Buka
Setiap Hari	24 Jam

Prasasti Peninggalan Dinasti Tertua Syalendra

Terletak di tengah-tengah pemukiman dan berdiri di halaman rumah warga menjadi sisi unik dari benda ini. Terlepas dari itu, prasasti ini mampu memancing perhatian banyak pemerhati sejarah  karena isi tulisan yang ada di dalamnya. Menurut perkiraan prasasti ini merupakan peninggalan Dinasti Syalendra tertua. Dinasti tersebut dipercaya sebagai cikal bakal keturunan Wangsa Syailendra yang berkuasa di Mataram Kuno.

Meski letaknya di perkampungan namun tempat ini selalu ramai oleh kunjungan wisatawan. tempat ini bisa menjadi alternatif wisata yang ada di Kabupaten Batang yang sebenarnya lebih terkenal dengan wisata alamnya. Apalagi letaknya sangat strategis karena berada tak jauh dari pusat kota. wisatawan bisa belajar dan tahu lebih banyak mengenai sejarah nusantara di masa lalu.

Baca: Pantai Jodo Batang Tiket & Daya Tarik

Isi Prasasti Sojomerto

Menurut penelitian Paleologis, benda ini dibuat pada sekitar abad ke VII Masehi. Prasasti Sojomerto dipercaya kuat sebagai benda peninggalan dinasti Syalendra tertua. Hal itu terbukti dalam tulisan yang tertuang dalam batu prasasti. Tulisan tersebut menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Melayu Kuno. Dalam benda yang terbuat dari batu andesit itu terpahat catatan yang menjelaskan tokoh bernama Dapunta Syailendra.

Isi dari prasasti tersebut kurang lebih menjelaskan sosok Dapunta Syailendra adalah seorang penganut agama Siwa. Di situ tertulis pula nama-nama keluarga dari Dapunta Syailendra. Ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama Badrawati, dan istrinya bernama Sampula.

Prasasti ini juga menjadi bukti kehadiran keluarga Syailendra di pantai utara Jawa. Kemudian muncul kemungkinan juga bahwa Dapunta Syailendra adalah salah satu Raja Kerajaan Sriwijaya. Hal itu terkait dengan ekspedisi yang dilakukan oleh Kerajaan Sriwijaya ke Pulau Jawa sebagaimana yang tertulis pada Prasasti Kota Kapur.

Baca: Sigembok Hills Top Tiket & Aktivitas Menarik

Melihat Dari Dekat Prasasti Sojomerto

Wisatawan bisa melihat dari dekat pesona prasasti ini. Meski bentuknya layaknya sebuah batu biasa namun tulisan yang terpahat menjadi keindahan tersendiri. Tulisan bergaya huruf Pallawa dengan struktur rapi menghasilkan sebuah hal yang mengagumkan. Benda ini benar-benar berada di halaman rumah warga. Di sekelilingnya ada sebuah pagar yang melindungi prasasti tersebut.

Sedangkan bentuknya memiliki tinggi 78 cm, panjang 43 cm, dan tebal 7 cm, batu ini memiliki bentuk yang masih utuh. Pahatannya pun hampir semuanya dapat terlihat dengan jelas. Hanya beberapa yang sedikit hilang karena terkikis oleh usia. Bagian pahatan yang hilang kebanyakan berada di sisi pinggir kanan dan kiri.

Baca: Wisata Kebun Teh Pagilaran Tiket & Aktivitas

Berinteraksi Dengan Warga Sekitar

Karena letaknya yang berada di area perkampungan, wisatawan bisa sekaligus berinteraksi dengan warga sekitar. Warga di area cagar budaya ini sangat ramah dan sudah terbiasa bertemu dengan para wisatawan. suasana pedesaan juga masih terasa kental di  Desa Sojomerto. Area persawahan yang masih terhampar luas memberikan suasana sejuk dan menyenangkan. Hal ini tentu membuat wisatawan betah berlama-lama di tempat ini.

Para warga di desa ini juga menjual berbagai macam kuliner untuk kebutuhan para wisatawan. setelah lelah melihat-lihat, wisatawan bisa mencicipi aneka hidangan yang tersedia. Nasi pecel, bakso dan lain sebagainya. Ada juga penjual oleh-oleh jajanan khas Batang seperti Gethuk Mawur ataupun Surabi Kalibeluk.

Fasilitas di Prasasti Sojomerto

Sebagai wisata cagar budaya yang telah dikelola secara profesional, tempat ini memiliki fasilitas yang sangat memadai. di wisata ini tersedia area parkir, toilet, warung kulliner dan oleh-oleh, masjid, hingga tempat sampah. Dengan fasilitas yang lengkap akan membuat wisatawan merasa lebih nyaman dan betah.

Lokasi Prasasti Sojomerto

Destinasi wisata sejarah Prasasti Sojomerto ini beralamat di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Letaknya sangat strategis dan akses menuju tempat ini pun sudah sangat baik. Lokasinya berjarak kurang lebih 20 Km dari pusat Kota Batang dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit berkendara.