Sanghyang Kenit
Harga Tiket Masuk: Rp8.000Jam Buka: 07.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat, Indonesia,Siapa sangka, daerah sungai yang tercemar dapat dibersihkan dan menjadi wisata indah seperti Sanghyang Kenit. Objek wisata ini mulai dibuka karena adanya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala di Cisameng. Barulah keindahan objek wisata ini tersingkap. Sebuah aliran sungai tenang penuh dengan batuan purba yang menawan.
Perlahan, pesona Sanghyang Kenit mulai dilirik para wisatawan. Daerah tersembunyi yang sepi itu, kini mulai ramai wisatawan. Di sini, wisatawan dapat berenang, river tubing, jelajah gua, hingga berkemah. Tak lupa, wisatawan juga dapat berfoto-foto karena pemandangannya begitu memesona.
Harga Tiket Masuk
Objek wisata ini menetapkan harga tiket masuk yang terjangkau hanya Rp8.000. Namun, wisatawan juga perlu biaya parkir terpisah dari tiket masuk. Fasilitas penyewaan ban dan pelampung juga tidak gratis. Sehingga wisatawan perlu membayar lagi jika ingin menyewa fasilitas lain. Selengkapnya harga tiket masuk Shangyang Kenit dan penyewaan:
- Tiket Masuk Rp8.000
- Pelampung Rp5.000
- Ban Rp10.000
Baca Juga: Tempat Wisata Di Bandung: 49 Destinasi Terlengkap
Jam Buka
Objek wisata ini dapat dinikmati dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Kecuali bagi wisatawan yang ingin berkemah, dapat menginfokan terlebih dahulu kepada pengelola.
Menikmati Keindahan
Akses ke lokasinya memang tidak terlalu mudah justru membuat wisatawan penasaran dengan objek wisata ini. Namun ketika sampai di lokasi, wisatawan akan berdecap kagum dengan keindahan bentang alamnya. Rasa lelah setelah berjalan menuju lokasi terbayarkan dengan keindahan dan kesejukannya. Sungai dan batuan menjadi pemandangan yang mendominasi alamnya.
Sanghyang Kenit menawarkan keindahan berupa aliran sungai tenang yang berwarna hijau toska. Semakin indah ketika cahaya matahari mengenai permukaan sungai. Membuatnya tampak berkilauan dan begitu cantik. Aliran sungai ini termasuk jinak dan dangkal, karena merupakan aliran Sungai Citarum yang dibendung.
Alirannya mengalir santai menelusuri celah-celah batuan purba. Tersebar di tepian dan tengah sungai, menyembul berwarna coklat kekuningan. Semakin unik karena di kanan dan kiri sungai pun terdapat dinding dari batuan purba tersebut. Bahkan, ada mulut gua yang menganga yang seolah siap untuk dijelajahi.
Baca Juga: D’RIAM RIVERSIDE Bandung Tiket & Ragam Wahana
Menjelajahi Gua di Sanghyang Kenit
Gua yang ada di Sanghyang Kenit ini adalah gua purba. Awalnya merupakan tempat aliran sungai bawah tanah dengan reruntuhan batuan kapur. Di bagian bawah gua ini masih tergenang air setinggi perut orang dewasa. Bahkan, aliran air ini menjadi habitat bagi ikan baung dan gabus.
Menyusuri gua ini memang penuh dengan tantangan dan stamina. Wisatawan akan menyusuri gua selama kurang lebih 45 menit. Melewati batuan licin dan rongga-rongga gua yang sempit. Jika tidak hati-hati, wisatawan dapat tergelincir atau terjepit batuan gua.
Namun jangan khawatir karena tersedia pemandu yang siap menemani. Pemandu akan membawa wisatawan menjelajah sambil menjelaskan tempat-tempat yang dilalui. Selain itu perlengkapan keamanan juga lengkap seperti helm dan pelampung untuk kegiatan penjelajahan ini. Namun, wisatawan harus menyediakan sendiri senter karena di dalam gua begitu gelap.
Baca Juga: SITU CILEUNCA Bandung Tiket & Ragam Aktivitas
Menyusuri Sungai dengan River Tubing
Saat air sungai meninggi, wisatawan dapat mencoba wahana river tubing. Selama kegiatan wisatawan akan menyusuri sungai sambil menaiki ban pelampung. Setiap ban hanya untuk satu orang serta terikat satu satu sama lain memanjang seperti kereta.
Selanjutnya seorang pemandu yang akan menarik para pelampung dan wisatawan yang di duduk di atasnya. Pemandu ini akan menaiki kano sebagai penarik. Jalur river tubing ini biasanya mulai dari Sanghyang Tikoro menuju Sanghyang Kenit.
River tubing dan arung jeram adalah kegiatan susur sungai. Bedanya, river tubing berada di sungai yang alirannya tenang. Sementara arung jeram di sungai yang arusnya deras dan berbatu. Jadi, river tubing cocok bagi wisatawan yang ingin santai menikmati sungai.
Baca Juga: SANGHYANG HEULEUT Tiket & Aktivitas
Berenang dan Bermain Air
Sungai di Sanghyang Kenit memiliki arus yang sangat tenang. Apalagi permukaannya juga dangkal. Sehingga wisatawan aman untuk bermain di area sungai. Bahkan tak sedikit anak-anak yang berenang baik dengan ban pelampung atau tidak.
Anak-anak tampak riang berkecipak dengan air sungai. Air yang jernih ini membuat wisatawan nyaman bermain. Jika tak ingin berenang, wisatawan juga dapat bermain-main di pinggiran sungai. Atau di area batuan di tengah sungai.
Karena banyaknya batuan di sekitar sungai yang memungkinkan bagi wisatawan untuk duduk santai. Sambil kaki mengayun terkena aliran sungai yang segar.
Baca Juga: Curug Sanghyang Taraje Tiket & Daya Tarik
Berkemah di Sekitar Sungai
Wisatawan yang ingin menikmati segala suasana di Sanghyang Kenit dapat mencoba berkemah di sini. Ada beberapa area di sekitar tepian sungai yang dapat digunakan sebagai arena camping. Wisatawan dapat mendirikan tenda di area tersebut.
Jika ingin berkemah, wisatawan harus menghubungi pengelola terlebih dahulu. Jika tidak membawa peralatan camping, pengelola juga menyediakan persewaan. Jadi, wisatawan hanya tinggal membawa perlengkapan pribadi dan makanan.
Baca Juga: Stone Garden Bandung Tiket & Aktivitas
Berfoto Di Sekitar Kawasan
Satu yang tak boleh dilewatkan adalah berfoto di kawasan Sanghyang Kenit. Banyak spot foto yang dapat dijelajahi. Pemandangan di sungai dan sekitarnya cocok sebagai tempat untuk berfoto.
Wisatawan dapat berfoto di area bebatuan dengan latar belakang sungai mengalir. Warna toska dari sungai dan coklat kekuningan dari batu sangat indah tampak di foto. Atau berfoto dengan latar belakang tingginya tebing batuan di pinggir sungai. Tentu akan membawa memori indah yang dapat dikenang.
Lokasi
Destinasi wisata ini berlokasi di Cisameng Cipanas, Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Berjarak kurang lebih 47 Kilometer dari pusat kota Bandung memakan waktu kurang lebih 1,5 jam berkendara.