Beranda Tempat Wisata

TN TANJUNG PUTING: Tiket & 7 Aktivitas Menarik

0
Habitat orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting
Habitat orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Foto: Google Maps/Robin Vlot

Taman Nasional Tanjung Puting

Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Rp7.500Jam Buka: 07.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Teluk Pulai, Kumai, Kotawaringin, Kalimantan Tengah, 74181

Taman Nasional Tanjung Puting adalah kawasan konservasi di Kotawaringin Barat. Kawasan ini pada mulanya merupakan suaka margasatwa dan cagar alam. Hingga akhirnya tempat ini diresmikan sebagai taman nasional pada 1984 oleh Menteri Kehutanan. Kemudian pengelolaannya diserahkan kepada Balai Taman Nasional Tanjung Puting.

Di dalam kawasan seluas 415.040 hektar ini terdapat hutan hujan tropis yang lebat. Sehingga pengunjung dapat menyaksikan ekosistem asli hutan ini. Di dalam kawasan ini juga terdapat kawanan orang utan beserta hewan liar lainnya. Sehingga Taman Nasional Tanjung Puting cocok dijadikan untuk wisata petualangan.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Tanjung Puting

Untuk masuk ke taman nasional ini, pengunjung akan dipungut biaya tiket masuk. Namun, harga tiket masuk yang harus dibayar tidaklah mahal. Biaya tiket masuk akan dibedakan berdasarkan hari dan kalangan pengunjung yang datang.

Harga Tiket Masuk Taman Nasional Tanjung Puting
Senin – Jumat
WNIRp 5.000
WNARp 150.000
Pelajar dan Mahasiswa
Gratis dengan menunjukkan Kartu Pelajar atau Kartu Mahasiswa
Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional
WNIRp 7.500
WNARp 225.000
Pelajar dan Mahasiswa
Gratis dengan menunjukkan Kartu Pelajar atau Kartu Mahasiswa

Baca: Destinasi Wisata Terbaik di Kotawaringin Barat

Jam Buka

Taman Nasional ini terbuka untuk umum setiap hari. Wisatawan bisa berkunjung dari pagi hingga sore hari.

Jam Buka
Setiap HariPagi – Sore

Aktivitas Menarik di TN Tanjung Puting

Ikon patung orang utan sebagai penyambut pengunjung
Pengunjung akan disambut patung orang utan sebagai ikon Taman Nasional Tanjung Puting.
Foto: Google Maps/ devil zaza

Taman Nasional Tanjung Puting kaya akan daya tarik wisata yang menghipnotis pengunjung. Sehingga, pengunjung bisa melakukan aktivitas seru yang belum pernah dialami sebelumnya. Berwisata ke taman nasional ini pun akan memberikan petualangan tak terlupakan.

Tur Klotok Dan Naik Sampan

susur sungai dengan klotok
Pengunjung bisa melakukan susur Sungai Sekonyer menggunakan klotok.
Foto: Google Maps/arif nugroho

Taman Nasional Tanjung Puting sangat luas, sehingga lebih mudah dieksplor menggunakan klotok. Perahu klotok ini akan membawa pengunjung melintasi Sungai Sekonyer. Pengunjung akan dipukau oleh suasana kawasan hutan yang masih asri dan berudara segar. Pengunjung bisa rebahan atau duduk-duduk di atas klotok sambil menikmati pemandangan hutan lebat.

Bagi pengunjung yang suka wisata air, tak ada salahnya untuk mencoba naik sampan. Pengunjung bisa menyewa sampan milik warga setempat untuk bermain di sungai. Namun permainan ini hanya dianjurkan untuk pengunjung yang sudah bisa mengoperasikan sampan. Jika belum ahli sebaiknya tidak mencoba agar tidak jatuh ke sungai penuh buaya.

Feeding Time Orangutan

Aktivitas yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengunjung tentu saja memberi makan orang utan. Pengunjung bisa memberi asupan makanan berupa pisang, susu, dan ubi ke orang utan. Meski orang utan ini tidak berbahaya, tapi pengunjung dianjurkan untuk tetap waspada.

Beragam Spesies Satwa di TN Tanjung Puting

Di dalam kawasan Taman Nasional terdapat ratusan satwa. Sejumlah satwa yang ada di taman nasional ini yakni mamalia hingga jenis burung. Pengunjung juga akan menjumpai hewan liar misalnya buaya, bekantan, hingga babi hutan. Namun pengunjung bisa berinteraksi dengan mamalia yang tidak berbahaya yaitu orang utan.

Untuk bertemu dengan orang utan, pengunjung bisa berjalan di jalan setapak dan jembatan. Keduanya dibangun melintasi hampir seluruh bagian hutan. Hal ini untuk memudahkan pengunjung mengeksplorasi hutan ini. Tak perlu cemas jika terjadi sesuatu di tengah susur hutan. Pengunjung bisa segera lapor ke pos-pos jaga yang petugasnya selalu siap siaga.

Mengenal Keanekaragaman Hayati

Kawasan taman nasional ini terdiri dari berbagai ekosistem yang berdampingan. Ekosistem tersebut yakni hutan hujan tropis, tanah kering, rawa gambut, mangrove, dan lain-lain. Banyaknya ekosistem di taman nasional ini menghasilkan keanekaragaman hayati. Pengunjung akan bertemu dengan sejumlah tumbuhan endemik dan flora langka lainnya.

Ada banyak flora yang bisa ditemui mulai dari kantong semar, rotan hingga anggrek. Salah satu jenis anggrek yang terdapat di taman nasional ini adalah anggrek hitam. Anggrek jenis ini terbilang langka dan termasuk vegetasi yang dilindungi. Pengunjung juga bisa mempelajari tentang vegetasi menarik lainnya.

Bersantai Ria di Gazebo

Gazebo tempat bersantai di Taman Nasional Tanjung Puting
Pengunjung bisa bersantai ria di gazebo Taman Nasional Tanjung Puting.
Foto: Google Maps/Mohammad Ibrahim

Pihak pengelola Taman Nasional Tanjung Puting membangun sejumlah gazebo yang nyaman. Pengunjung pun bisa menggunakan gazebo-gazebo ini untuk bersantai atau beristirahat. Bersantai di gazebo terasa menyenangkan sambil menikmati pemandangan sekitar yang asri. Pengunjung juga akan dibuai oleh harmoni suara alam yang menenangkan.

Melihat Sunset Menawan

Tak perlu jauh-jauh ke pantai atau pegunungan jika ingin melihat keindahan matahari terbenam. Dari taman nasional ini pun, pengunjung bisa melihat sunset yang tak kalah elok. Pengunjung akan takjub dengan fenomena matahari tenggelam di dalam hutan lebat.

Fasilitas

Fasilitas yang disediakan pihak pengelola sudah memadai. Ada pos jaga, pusat informasi, toko souvenir, hingga sewa klotok. Di dalam perahu klotok fasilitasnya juga lengkap yakni kasur, toilet, hingga hidangan lezat.

Rute & Lokasi TN Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting berlokasi di Teluk Pulai, Kecamatan Kumai. Letak kawasan konservasi ini masih berada dalam wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Lokasi taman ini juga strategis dari kota besar di sekitarnya, seperti Pangkalan Bun.

Untuk menuju ke Taman Nasional Tanjung Puting, pengunjung bisa berangkat dari Pangkalan Bun. Selanjutnya pengunjung bisa mengambil arah Kecamatan Kumai. Dari Kumai, pengunjung  perlu berkendara selama 15 menit. Untuk sampai di lokasi, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan speedboat ataupun klotok.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version