Pulau Buton yang berada di Sulawesi Tenggara menyimpan destinasi wisata menakjubkan untuk dikunjungi. Pulau indah dengan garis pantai putih lembut ini menyimpan banyak keindahan tersembunyi.
Terkenal akan produksi aspalnya, pulau ini memiliki luas sekitar 4.408 km². Pulau ini menyajikan sejuta pesona pantai-pantai cantik seperti kebanyakan kawasan wisata Indonesia Timur. Selain itu juga limpahan kekayaan adat istiadat, budaya, sejarah, alam, hingga kuliner.Aktivitas dan Atraksi Wisata
Pulau Buton merupakan destinasi kelas dunia karena memiliki beragam objek wisata yang menakjubkan. Beberapa di antaranya telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas dan dikembangkan sebagai 10 Bali Baru. Seperti Benteng Keraton Buton serta Hutan Lambusango.
Treking Menyusuri Hutan Andalan Buton
Kawasan Hutan Lambusango merupakan objek wisata andalan Pulau Buton. Setiap tahunnya, hutan ini mampu menjaring hampir seribu wisatawan terutama asal Eropa, terlebih Inggris. Para wisatawan tersebut datang setiap tahun dikoordinior LSM Wallacea yang berkantor pusat di Inggris.
Lambosango merupakan hutan tropis yang masih terjaga sekaligus hutan adat bagi masyarakat Kabupaten Buton. Hutannya menjadi paru-paru dunia dengan kekayaan ragam jenis flora dan fauna. Suasana yang sejuk dengan pepohonan tinggi menjulang menjadi salah satu pesona alamnya.
Memberikan pemandangan menarik untuk ditelusuri, wisatawan dapat melakukan trekking di hutan ini. Menyusuri lokasi hutan, wisatawan akan dibawa berpetualang ditemani dengan satwa endemik. Jika beruntung, wisatawan dapat melihat langsung anoa, kuskus, burung Julang, monyet Ochreata Brunescens hingga tarsius.
Merasakan Kesegaran Pemandian Alami
Pulau Buton memiliki banyak objek wisata sungai, air terjun, hingga mata air panas. Di lokasi-lokasi tersebut, wisatawan dapat merasakan kesegeran air yang terjaga alami.
Berada di dalam kawasan hutan lindung, wisatawan dapat menuju Air Terjun Tirta Rimba. Airnya sangat jernih untuk menyegarkan diri dengan berendam atau berdiri di bawah kucuran. Wisatawan juga dapat menikmati Air Terjun Samparona setinggi 100 meter melewati sawah serta perkebunan.
Di antara tebing besar, wisatawan dapat menemukan Air Terjun Kaong Kongkea. Berendam di tengah tebing memberikan sensasi sekaligus menjadi spot foto favorit bagi wisatawan. Sedangkan Air Terjun Kandawu Ndawuna berada di tengah hutan dengan muara hijau kebiruan.
Keindahan Pantai-pantai di Pulau Buton
Pulau Buton memiliki garis pantai putih yang terbentang dengan banyak titik objek wisata. Keindahan pantai terpancar dari perpaduan pasir putih dan gradasi warna air laut biru kehijauan.
Pantai Nirwana memiliki hamparan pasir putih sejauh satu kilometer yang keindahannya sesuai nama pantai. Pantai ini memiliki gua karang berkedalaman 70-80 meter dengan mata air jernih di dasarnya. Untuk melihat keindahan panorama laut dari perbukitan, wisatawan dapat mengunjungi Pantai Bahari.
Pantai Lakeba merupakan salah satu lokasi yang cukup ramai dikunjungi wisatawan. Pantai ini menjadi lokasi ideal untuk berjemur, berenang, menyelam sampai menikmati indahnya sunset. Sedangkan di Pantai Lapoili, wisatawan dapat berfoto di jembatan kayu berlatar panorama batu karang.
Baca: PANTAI MUTIARA Buton Tiket & Ragam Aktivitas Seru
Spot Diving di Pulau Buton
Pulau Buton terkenal dengan wisata baharinya yang menyajikan marine biodiversity yang sudah sangat populer. Terdapat banyak spot diving yang tersedia bagi wisatawan yang ingin menyelami keindahan bawah lautnya.
Pantai Nirwana menjadi salah satu tempat pilihan dengan kondisi ombak yang relatif tenang. Begitu pula Pantai Lakeba dengan gelombang arus laut yang bersahabat bagi wisatawan.
Bulan November hingga April menjadi musim terbaik bagi wisatawan untuk mengunjungi Pulau Buton. Pada periode tersebut, gelombang ombak di perairan laut Buton umumnya cukup tenang.
Menikmati Ketenangan Alam Danau
Pulau Buton mempunyai objek wisata dengan spot danau istimewa yang berbentuk cinta. Destinasi tersebut berada di satu bagian Teluk Labengki yang sering disebut sebagai Teluk Cinta.
Danau yang juga menjadi incaran yaitu Danau Udang Merah di Desa Mopano. Sesuai namanya, danau ini dihuni oleh udang merah yang langka. Mengunjungi danau ini, wisatawan tidak diperkenankan bermain air hingga menangkap udang merah.
Hiking di Bukit Teletubbies Pulau Buton
Pulau Buton juga memiliki bukit Teletubbies yang berlokasi di Desa Wakaokili. Bukit hijau ini termasuk dalam bagian Taman Nasional opa Watumohai.
Bukitnya terdiri dari lapangan luas, dengan beberapa bukit kecil dan diselimuti dengan padang rumput. Di sini, wisatawan dapat melakukan aktivitas hiking menuju puncak bukitnya. Keindahan lokasi ini juga menjadi incaran wisatawan sebagai latar foto prewedding.
Nuansa Berlibur ke Pulau Pribadi
Pulau Liwutongkidi merupakan sebuah pulau indah dengan luas sekitar 1000 meter2. Berwisata di pulau ini, wisatawan akan merasa seolah sedang berada di pulau pribadi. Tempat ini menyimpan pesona eksotisme pulau yang masih sangat asri dan jauh dari polusi.
Pasir putih yang menyatu dengan deburan ombak, dilengkapi dengan jajaran pepohonan di daerah pesisirnya. Di sisi selatan ada bukit kecil yang menyuguhkan pemandangan hamparan padang rumput yang luas. Keindahan bawah lautnya pun menakjubkan dengan warna-warni karang dan beragam ikan.
Wisatawan juga dapat menyambangi Pulau Pendek dan Pulau Panjang yang masih asri. Hamparan pasir putihnya sangat menawan dan karangnya yang masih alami sungguh elok. Kawasan hutannya masih rapat dengan beranekaragam vegetasi sebagai habitat alami satwa cocok untuk trekking.
Susur Gua Bekolam Biru Jernih di Pulau Buton
Terdapat satu gua ajaib yang berada di Pulau Buton, yang bernama Gua Lakasa. Gua yang memiliki kolam biru kristal ini menjadi keajaiban alam yang diunggulkan Kota Baubau.
Gua Lakasa berada di Kelurahan Sulaa, tepatnya pada Kecamatan Betoambari. Untuk menjelah Gua Lakasa, wisatawan perlu membawa senter karena suasana gelap di dalamnya. Setelah menelurusi dalam gua, wisatawan akan menemukan sebuah kolam berisi air biru jernih mempesona.
Wisata Budaya
Menelisik kehidupan tradisional khas masyarakat Pulau Buton, wisatawan dapat mengunjungi Kampung Bajo. Wisatawan dapat melihat keunikan dari perkambungan Bajo yang berada di Desa Holimombo ini. Pemukiman ini memiliki keunikqn rumah apung dengan suasana nyaman dan sejuk.
Menggantungkan hidupnya pada hasil laut, Kampung Bajo ini tidak berbau amis sama sekali. Di sini, wisatawan dapat belajar mengenal teknik menagkap ikan khas warga suku Bajo. Wisatawan juga dapat melihat cara pengolahan bulu babi yang dilakukan para ibu setempat.
Menjelang sore, wisatawan bisa duduk di dermaga kecil ujung kampung dan melihat matahari terbenam. Selain Kampung Bajo, wisata budaya juga dapat dilakukan dengan mengunjungi Desa Adat Wabula.
Wisata Sejarah
Pulau Buton memiliki daya tarik peninggalan bersejarah Kesultanan Buton yang berkuasa hingga tahun 1960. Benteng Keraton Buton merupakan obyek wisata kebanggaan masyarakat Buton luas sekitar 23,375 hektar. Benteng ini tercatat di Guinness Book Record tahun 2006 sebagai benteng terluas di dunia.
Untuk mengelilinginya, wisatawan memerlukan lebih dari satu hari karena posisinya mengitari perbukitan Pulau Buton. Di dalam kompleks benteng, wisatawan bisa menemukan prasasti bertuliskan silsilah raja-raja Kerajaan Buton. Masjid Keraton hingga Batu Popaua dengan kolam yang tidak pernah kering ada di dalamnya.
Wisatawan juga dapat mengunjungi Benteng Lipuogena Takimpo yang berada di atas perkampungan warga. Memasuki benteng dari batu kapur dan batu karang ini, wisatawan akan melihat bangunan-bangunan tua. Seperti masjid, makam serta Parabela, yaitu kursi dari batu untuk pelantikan ketua adat terbaru.
Kuliner Khas Pulau Buton
Untuk merasakan kuliner khas Buton, wisatawan dapat mengunjungi Letter Buton di Kambula Mbulana. Di sini, wisatawan dapat mencicipi makanan khas dengan pemandangan alam indah menghadap laut. Tersedia pula jenis makanan ringan dan minuman seperti Sarabba, yang merupakan olahan khas Buton.
Wisatawan juga dapat mencoba kuliner khas dari Buton seperti parende atau masak kuah kuning. Orang lokal mengenal menu hidangan ini sebagai ‘parende ikan’. Di Kabupaten Buton, parende ikan selalu hadir di setiap acara adat.
Festival Budaya yang Meriah
Festival Budaya Tua Buton dipusatkan di Takawa Desa Dongkala, Pasarwajo, pusat pemerintahan kabupaten Buton. Event tahunan ini untuk menambah daya tarik Buton bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Ada beberapa event unik dan menarik yang disajikan dalam lima rangkaian. Pertama Festival Dole dole, festival posuo (pingitan), Ritual Tandaki, serta Festival Pekande Kandea. Gelaran festival kemudian ditutup dengan Tarian kolosal yang melibatkan sepuluh ribu orang.
Dalam rangkaian festival juga diadakan pameran Buton Expo. Pada malam harinya, diadakan hiburan rakyat berupa lomba-lomba kesenian daerah. Penampilan artis ibu kota dan lokal juga membuat festival ini menjadi lebih semarak .
Berburu Oleh-oleh
Pulau Buton memiliki oleh-oleh khas berupa kain tenun yang memiliki ragam warna cantik. Motif kain tenun kotak-kotak diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan motif horizontal bagi perempuan. Oleh-oleh lainnya yaitu kacang mede karena Pulau Buton juga dikenal sebagai penghasil kacang mede.
Akses dan Lokasi Wisata Pulau Buton
Wisata Pulau Buton masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Wisatawan bisa menjangkau Pulau Buton melaui jalur laut dengan menaiki kapal milik Pelni. Perjalanan dari Kendari biasanya akan memakan waktu tempuh sekitar lima jam. Sementara dari Makassar waktu tempuh perjalanannya sekitar 13 jam.
Transportasi jalur udara dapat menggunakan penerbangan transit dari Makassar atau Kendari. Dari Bandara Betoambari, perjalanan kemudian akan dilanjutkan dengan transportasi darat. Waktu tempuh berkisar satu jam menuju Pasarwajo yang merupakan pusat dari Kabupaten Buton.