Siapa sih yang tidak kenal Bandung? Kota Kembang memang tidak pernah lepas dari perbincangan para pecinta travelling. Kota ini banyak didaulat sebagai kota favorit di bidang wisata, kuliner, dan bahkan wisata kuliner sekaligus! Salah satu spot wisata kuliner yang wajib dikunjungi ialah Paskal Food Market.
Tempat ini sebenarnya merupakan foodcourt yang masih jadi bagian dari Paskal Hyper Square. Namun, tidak sedikit wisatawan yang sengaja datang ke mall ini hanya untuk mencicipi kulinernya. Dengan tagline ‘ada 1100 menu’, beragam makanan dan minuman tersaji di sini. Tidak hanya urusan menu, foodcourt ini juga istimewa karena suasana berbeda yang ditawarkannya.
Harga Makanan Di Paskal Food Market
Tidak perlu merogoh kocek untuk masuk ke kawasan kuliner ini. Cukup siapkan uang minimal 10 ribu rupiah untuk menikmati beragam menunya.Â
| Harga Makanan | |
| Harga Makanan – Minuman | Mulai dari Rp10.000 |
Baca Juga:Â Tempat Wisata Di Bandung: 49 Destinasi Terlengkap 2021
Jam Buka
Tempat wisata ini buka sejak siang hingga hampir tengah malam. Di akhir pekan, tempat ini baru tutup setelah lewat tengah malam. Dengan begitu, pengunjung dapat bersantai untuk waktu yang lebih lama.
| Jam Operasional | |
| Senin – Jumat | 11.00 – 23.30 WIB |
| Sabtu | 11.00 – 00.30 WIB |
| Minggu | 10.00 – 00.00 WIB |
Daya Tarik Paskal Food Market
Jika berbicara tentang wisata kuliner, rasanya sulit untuk menanggalkan Kota Bandung. Kota ini menyimpan begitu banyak jenis kuliner tradisional maupun modern yang istimewa. Bandung bahkan pernah menjadi salah satu kota dengan kuliner tradisional terbaik di dunia.
Di sini, semua kalangan bisa mendapat pilihan makanan favoritnya masing-masing. Mulai dari yang muda hingga yang tua, berduit atau pas-pasan, muslim atau non-muslim.Salah satu tempat yang menyediakan beragam opsi menu untuk semuanya ialah Paskal Food Market. Foodcourt yang masih bagian dari pusat perbelanjaan Paskal Hyper Square.
Pujasera ini mengusung tagline ‘ada 1100 menu’ yang berarti menyajikan banyak jenis kuliner. Setidaknya 50 kios makanan berat dan cemilan tersedia di sini. Variasinya pun beragam, mulai dari cemilan murah-meriah hingga kuliner legendaris. Ragam menu yang ditawarkan menjadikannya pilihan praktis bagi wisatawan pecinta kuliner.
Tidak perlu jauh-jauh mengunjungi tempat yang berbeda lokasi untuk menikmati aneka hidangan legendaris. Cukup dengan berkunjung ke Paskal Food Market, lidah dan perut pun bisa terpuaskan.
Baca Juga:Â Serunya Berbelanja di Pasar Wisata Bandungan
Romantis dan Instagramable
Selain pilihan menu yang luas, daya tarik lainnya adalah desain tempatnya. Foodcourt ini mengusung tema outdoor yang menyegarkan. Aneka tanaman hias menghiasi setiap sudutnya.Terdapat kolam air mancur bernama Fountain of Hope yang menambah kesan suasana taman nan asri.
Di sisi lain, foodcourt ini menambahkan sejumlah spot menarik untuk berfoto. Seperti spot terowongan yang dipercantik oleh berbagai tanaman hias. Pemandangan indah lainnya terlihat ketika malam tiba. Aneka lampu hias akan menerangi Pujasera ini yang menambah meriah suasana.
Butuh referensi kencan yang baru? Coba ajak orang terkasih untuk berpetualang rasa di Paskal Food Market. Suasana outdoor akan semakin hangat begitu temaram lampu mulai menyala di area foodcourt ini. Ditambah alunan musik live, acara kencan pun jadi kenangan yang takkan terlupakan.
Baca Juga:Â FLOATING MARKET Tiket & Aktivitas
1100 Menu Paskal Food Market
Benarkah ada 1100 menu di Paskal Food Market? Benar atau tidak, yang pasti keragaman menu di sini memang benar adanya. Setiap orang bisa menemukan seleranya di sini. Makanan berat, minuman kekinian, porsi besar, tinggal pilih sesuai keinginan.
Menunya pun luas, dari menu lokal hingga mancanegara bisa ada di sini. Opsi makanan non-halal pun tersedia bagi pengunjung non-muslim yang mencarinya. Berikut beberapa menu kuliner legendaris Bandung yang bisa dicicipi di Paskal Food Market:
Bola Ubi Gardujati
Mulai petualangan rasa dengan mencicipi makanan ringan yang satu ini. Bentuknya yang bulat nyaris sempurna dan beraroma manis membuat ngiler. Sekilas bentuknya mengingatkan pada cemilan tahu bulat yang biasa digoreng dadakan. Meskipun terlihat sederhana, namun makanan ini ternyata sudah ada sejak 1980-an.
Bola ubi ini terbuat dari ubi merah dengan campuran adonan tepung kanji. Teknik menggorengnya unik, dengan menekan-nekan adonan berukuran kecil hingga membesar. Dengan harga Rp15.000, pengunjung bisa mendapatkan 10 buah bola manis ini. Bola ubi paling enak dimakan saat masih hangat-hangat bersama teh atau kopi.
Baca Juga:Â Punclut Bandung: Tiket & Ragam Pilihan Kuliner
Es Oyen 18
Bandung juga tidak luput dari cuaca panas di siang hari. Untuk mengusir dahaga, minum es tentu menyegarkan. Coba saja pesan seporsi es campur Pak Oyen 18. Nama ‘Oyen’ seolah sudah menempel pada kuliner es di Bandung. Saking populernya, sudah banyak yang menggunakan nama Oyen untuk menu es campur.
Racikan orisinil berisi kelapa muda, potongan nangka dan alpukat, pacar cina, dan serutan es. Kuah santannya yang legit menambah nikmatnya es legendaris ini. Selain es campur, wajib juga mencicipi es telernya yang tak kalah menyegarkan.Â
Baca Juga:Â TAFSO BARN Tiket & Aktivitas
Sate Maulana Yusuf
Setelah banyak ngemil, waktunya mengisi perut dengan makanan yang lebih berat. Sate Maulana Yusuf bisa jadi jawaban yang tepat. Seperti bola ubi Gardujati, sate ini juga sudah malang melintang di dunia kuliner sejak 1980-an.
Sate Maulana Yusuf memiliki potongan daging yang besar. Ada pilihan daging sapi, ayam, kambing, hingga ati dan kulit. Meski besar, namun teksturnya empuk dan bumbunya meresap sempurna. Satu porsi sate harganya mulai dari Rp40.000 rupiah dan juga bisa dengan tambahan lontong.
Lomie 61
Jika sedang tidak mood makan nasi, mari beralih ke menu mie. Ada lomie dari kedai Lomie 61 Kalipah Apo yang tidak kalah legendaris dari menu-menu sebelumnya. Bagi yang belum tahu, lomie adalah mie buatan tangan dengan siraman kuah seafood. Kuahnya yang sangat kental jadi ciri khas pembeda lomie dengan jenis mie lainnya.
Lomie 61 terkenal dengan tekstur mie yang lembut dan kuah yang gurih. Seporsi lomie lengkap dengan bakso dan kangkung dengan harga mulai dari 30 ribu. Bagi non-muslim, di sini juga tersedia pilihan topping seperti samcan. Tidak perlu khawatir, lomienya sendiri halal kok.
Bolu Bakar Tunggal
Setelah kenyang makan, ingat untuk beli oleh-oleh ya. Bolu Bakar Tunggal yang hangat dan manis bisa jadi buah tangan yang tepat. Ya, kuliner yang satu ini memang diproduksi oleh salah satu produsen biskuit populer. Harganya mulai dari Rp36.000. Bolunya memiliki tekstur menyerupai roti.
Pembuatannya seperti roti bakar kadet pada umumnya. Setelah dibelah, bolu berbentuk balok mendapat olesan isian manis seperti roombutter atau asin, misalnya abon. Jangan kaget ketika membuka kotak dan ‘diserang ‘oleh aroma lezatnya yang menyeruak, ya.
Ronde Alkateri
Hadapi dinginnya udara malam di Bandung dengan menyantap Ronde Alkateri. Menu satu ini memang bukan makanan tradisional Bandung, melainkan Jawa Tengah. Penyajian ronde ini hanya dengan kuah tanpa toping lain seperti halnya di daerah tersebut.
Pengunjung bisa memilih ronde besar, kecil, atau campur. Terdapat cacahan kacang sebagai isian ronde besar. Kuah jahenya bisa menggunakan varian gula merah atau gula putih. Seporsi ronde hangat ini dengan harga Rp18.000an.
Fasilitas Paskal Food Market
Berada di pusat perbelanjaan membuat foodcourt memiliki fasilitas yang lengkap. Toilet, musala, dan area parkir sudah tentu tersedia di sini. Pujasera ini juga memiliki panggung hiburan live music.
Lokasi Paskal Food Market
Paskal Food Market berada di Paskal Hyper Square, Jalan Pasir Kaliki No. 25-27, Bandung. Lokasinya cukup dekat dari Stasiun Kereta Api Kota Bandung dan Pasar Baru. Salah satu pintu masuknya bahkan terhubung langsung dengan stasiun. Mall ini bisa dikunjungi dengan kendaraan pribadi, transportasi umum, atau transportasi online yang lebih praktis.
