WISATA ALUN-ALUN KIDUL SURAKARTA Banyak Wahana Unik

Alun-alun Kidul Surakarta merupakan zona terbuka hijau yang berada di Kota Surakarta. Kawasan ini sudah ada sejak tahun 1744 pada masa pemerintahan Susuhan Pakubuwono. Ukuran alun-alun tergolong luas mencapai 3 Ha berupa tanah lapang tertutupi rerumputan hijau.

Di sini pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas seperti piknik, olahraga, atau sekedar bersantai. Kemudian bisa juga memberi makan kerbau bule yang merupakan hewan sakral. Selain itu kawasan sekitarnya banyak tumbuh pepohonan rindang yang membuat udara bertambah sejuk. Pada saat malam hari pengunjung akan disuguhkan wisata kuliner yang beragam.

Harga Tiket Alun-alun Kidul Surakarta

Alun-alun Kidul Surakarta bisa dikunjungi siapa pun secara gratis. Sebab pihak pengelola tidak membebankan tiket masuk kepada para pengunjung. Semua orang bebas keluar masuk tanpa perlu membayar biaya apa pun.

Harga Tiket Alun-alun Kidul Surakarta
Tiket masuk	Gratis

Baca: 5 Daya Tarik Ngarsopuro Night Market Surakarta

Jam Buka

Kawasan ini selalu buka setiap hari dan tidak pernah tutup.

Jam Buka
Setiap hari	24 Jam

Daya Tarik Alun Alun Kidul Surakarta

Setiap hari kawasan Alun-alun Kidul selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Khususnya dari warga lokal yang tinggal di sekitar alun-alun. Tak heran banyak yang tertarik mengunjunginya karena alun-alun ini mempunyai keunikan tersendiri. Di antaranya ada kuliner, wahana permainan, andong, gerbong kereta, dan kerbau bule.

Wisata Kuliner

Alun-alun Kidul Surakarta terkenal dengan  wisata kulinernya yang khas. Bisa dibilang kawasan ini merupakan pusat kuliner di Kota Solo. Sepanjang pinggir jalan raya akan terlihat deretan pedagang kaki lima sibuk menjajakan dagangannya. Sedangkan untuk harganya sendiri sangat terjangkau dan tidak sampai menguras isi dompet.

Salah satu menu yang selalu menjadi incaran yaitu Sup Matahari. Makanan ini merupakan makanan tradisional khas Surakarta yang melegenda. Alasan  dinamakan Sup Matahari karena penyajiannya menyerupai bunga matahari yang sedang mekar. Lengkap dengan kelima daunnya yang berwarna kekuningan.

Bahan-bahan untuk membuat Sup Matahari lebih banyak berisi sayuran. Terdiri dari wortel, kentang, jamur tiram, dan jagung. Kemudian bahan lainnya ada telur dadar dan daging ayam.

Baca: Keraton Surakarta Hadiningrat Tiket & Pesona

Wahana Permainan

Selain wisata kuliner terdapat pula sejumlah wahana permainan seru untuk semua kalangan. Di antaranya ada bianglala, komidi putar, kora-kora, dan masih banyak lagi. Walaupun semua wahana tersebut tidak bisa dinikmati setiap hari. Hanya pada saat acara  tertentu seperti pasar rakyat UMKM Solo Raya.

Biasanya acara pasar rakyat berlangsung malam hari dengan jangka waktu sekitar sebulan. Selama kurun waktu itu pengunjung alun-alun bisa sepuasnya mencoba wahana permainan. Mulai dari yang level biasa hingga yang paling ekstrem. Tetapi dari semua wahana yang paling banyak disukai pengunjung adalah bianglala.

Bianglala adalah wahana kincir angin raksasa yang berbentuk lingkaran. Di setiap sisinya terdapat 14 gondola yang berguna sebagai tempat duduk. Wahana ini bergerak memutari poros dengan mengikuti arah jarum jam. Saat menaikinya pengunjung bisa melihat keindahan kota Surakarta dari ketinggian.

Baca: THE HERITAGE PALACE Tiket & Atraksi

Wahana Andong

Jika berkunjung ke Alun-alun Kidul Surakarta jangan lupa menaiki andong. Sebuah transportasi tradisional berbentuk kereta yang mempunyai 2 roda. Supaya bisa berjalan andong membutuhkan tenaga kuda untuk menarik keretanya. Dan juga seorang kusir yang bertugas mengarahkan jalannya kuda.

Dengan menaiki andong pengunjung tidak perlu capek berjalan kaki untuk menjelajahi  Alun-alun. Tinggal duduk manis di dalam kereta sambil melihat-lihat keindahan kawasan sekitar. Bahkan pengunjung juga akan diajak berkeliling kompleks keraton. Menariknya kawasan tersebut penuh dengan pepohonan rindang yang sangat lebat.

Baca: PASAR KLEWER Wisata Belanja & Kuliner

Kereta Api Bersejarah

Alun-alun Kidul Surakarta memiliki 2 gerbong kereta bersejarah. Kereta pertama dulunya digunakan untuk mengangkut jenazah Pakubuwono X. Sedangkan kereta kedua hanya sebuah kereta api biasa sebagai kendaraan para pelayat. Meski usianya sudah cukup tua tetapi bentuk aslinya masih terjaga hingga sekarang ini.

Kedua kereta bersejarah itu bisa pengunjung temukan di sekitar kawasan Sitihinggil. Tepatnya berada di pintu masuk menuju area keraton. Untuk kereta jenazah terletak di sisi sebelah timur. Sedangkan kereta lainnya ada di sisi barat pintu masuk.

Baca: TAMAN BALEKAMBANG Solo Tiket & Atraksi

Kerbau Bule

Di sekitar Alun-alun terdapat kandang khusus yang berisi Kerbau Bule. Salah satu koleksi hewan pusaka milik Keraton Surakarta. Bentuk hewan ini tidak jauh berbeda dengan kerbau pada umumnya. Namun yang membedakan adalah kulitnya berwarna putih.

Di sini wisatawan tidak hanya melihat kerbau dari jarak dekat. Tetapi juga bisa memberinya makan dengan sayur kangkung yang dijual pedagang sekitar. Satu ikatnya pengunjung cukup membayar Rp2.500.  Tidak perlu takut, karena kerbaunya sudah jinak dan mudah beradaptasi.

Warga sekitar percaya bahwa kerbau bule merupakan jelmaan orang suci. Bahkan kotorannya dianggap bisa membawa keberkahan dalam hidup. Sehingga setiap memasuki 1 suro kerbau tersebut akan dimandikan menggunakan air khusus. Setelah itu pihak keraton mengeluarkannya dari kandang dan ikut serta dalam tradisi kirab pusaka.

Fasilitas

Meskipun tiket masuk alun-alun gratis, tetapi fasilitas umumnya cukup memadai. Pihak pengelola telah menyediakan area parkir, deretan warung penjual makanan, kemudian masjid yang ada di seberang alun-alun.

Lokasi Alun-alun Kidul Surakarta

Taman kota ini berlokasi di Pasarkilwon, Jalan Gading Gajahan, Kecamatan Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Alun-alun masih menjadi bagian dari kompleks Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.