BUKIT SIKUNIR Tiket Masuk, Aktivitas, Kuliner dan Fasilitas

Sebutan negeri di atas awan untuk Dataran Tinggi Dieng memang tak salah. Tempat ini menawarkan berjuta pesona keindahan dataran tinggi yang eksotis. Banyak tempat yang akan memanjakan mata pengunjung, salah satunya adalah Bukit Sikunir Dieng.

Bukit Sikunir menjadi salah satu destinasi favorit di dataran tinggi dieng. Hal ini karena puncak bukitnya yang menjadi spot terbaik untuk menikmati golden sunrise. Tak heran jika wisatawan dari berbagai daerah berbondong-bondong ingin melihatnya langsung.

Harga Tiket Masuk

Untuk menikmati keindahan alam yang sangat memukau ini tiketnya sangatlah murah. Pengunjung cukup mengeluarkan Rp15.000 sudah bisa menikmati keindahan Panorama di kawasan wisata ini.

Baca: Batu Pandang Ratapan Angin Dieng Tiket Masuk & Aktvitas

Jam Buka

Tak perlu khawatir dengan waktu operasionalnya, Bukit Sikunir buka jam 02.00 hingga 18.00 WIB.

Aktivitas Di Bukit Sikunir

Pesona dan daya tarik bukit ini memang luar biasa. Berikut beberapa hal yang bisa wisatawan lakukan di sini.

Menikmati Golden Sunrise di Bukit Sikunir Dieng

Kawasan perbukitan selalu menawarkan keindahan alam dan kesejukan, begitu pula dengan Bukit Sikunir. Meski harus mendaki untuk mencapai puncak, hal itu tidaklah masalah. Keelokan golden sunrise menjadi obat lelah yang ampuh bagi para wisatawan.

Golden sunrise merupakan cahaya emas kilauan mentari pagi ketika baru muncul dari peraduannya. Adalah momen yang sangat luar biasa bisa menikmati salah satu keindahan alam ini. Fenomena ini juga sarana mendekatkan diri kepada Tuhan melalui rasa syukur atas anugerah-Nya.

Untuk bisa menikmati golden sunrise, pengunjung harus berangkat sebelum subuh. Jangan khawatir kesepian, karena jam 3.00 WIB sudah banyak wisatawan menuju ke sana. Berjalan kaki 30 menit dari pintu masuk, wisatawan akan sampai di Bukit Sikunir.

Pesona Telaga Cebong

Turun dari bukit sikunir, pengunjung tak hanya bisa menikmati hidangan khas Dieng. Namun juga akan menemui tempat lain yang lebih eksotis. Tempat tersebut bernama telaga cebong.

Untuk menikmati keeksotisan telaga ini, pengunjung harus sampai pada saat pagi hari. Karena birunya langit pagi yang terbias ke permukaan air telaga akan menimbulkan decak kagum. Sementara itu berswafoto di momen ini merupakan pelengkap decak kagum atas keindahan yang terlihat.

Dengan kedalaman antara 2-4 meter, membuat talaga ini mengundang para mancing mania. Agar ekosistem telaga cebong tetap terpelihara dengan baik maka terdapat aturan khusus. Yaitu Aturan berupa larangan mengambil ikan dengan jaring, racun dan bom.

Baca: Bukit Sekipan Tawangmangu Tiket Masuk & 9 Wahana Keren

Mencoba Kuliner Khas

Puas menikmati golden sunrise, kini waktunya turun dan kembali. Rasa lapar akan mudah menghinggapi setelah perjalanan ini. Untuk mengganjal perut, di dekat parkiran sudah ada beberapa warung yang menyediakan makanan.

Tempe kemul khas Dieng

Banyak makanan khas Dieng tersedia, ada tempe kemul, mie ongklok dan semur kentang. Di daerah lain, tempe kemul juga terkenal dengan tempe mendoan. Tempe kemul merupakan tempe yang terdapat lapisan tepung dan kemudian digoreng.

Sebelum digoreng, tempe terlebih dulu diiris tipis-tipis. Tepung yang disertakan pun juga diberi potongan daun kucai. Ketika menggoreng, tepung yang menutup tempe akan melebar, kemudian digoreng hingga renyah.

Dari sinilah istilah tempe kemul muncul. Jadi tempenya seperti “kemulan” atau dalam bahasa indonesia berarti selimutan. Karena dalam tempe kemul itu lebih banyak tepungnya daripada tempenya.

Baca: Telaga Menjer Dieng Tiket Masuk & Pesona

Semur kentang khas Dieng

Tak mengherankan jika semur kentang menjadi salah satu olahan khas Dataran Tinggi Dieng. Salah satu penyebabnya, kentang merupakan sayur yang paling banyak menjadi komoditas tanam petani Dieng. Semur kentang memiliki cita rasa yang unik, karena merupakan perpaduan manis sekaligus pedas.

Mie Ongklok

Selain semur kentang dan tempe kemul, ada satu lagi kuliner khas dari Dieng. Namanya mie ongklok, bernama mie ongklok karena proses penyajiannya. Jadi sebelum menyajikan, mie diramu dengan potongan daun kucai dan sayur kol. Proses peramuan mie dan sayuran tersebut di dalam sebuah gayung bambu. Kemudian campuran mie dan sayuran di gayung bambu dicelup-celupkan dalam air mendidih.

Proses pencelupan ini berlangsung selama beberapa menit. Nah, proses inilah yang bernama ongklok. Selesai melakukan proses ongklok, mie dan sayuran tadi ditaruh pada sebuah mangkok. Tak hanya sampai di situ siraman kuah hangat akan bercampur dengan mie dalam mangkok.

Kuah mie ongklok berasal dari kanji, campuran gula jawa, rempah dan ebi. Sebagai pelengkap untuk menambah rasa tambahkan bumbu kacang ke dalam mie ongklok. Selain bumbu utama tersebut, jika perlu tambahkan merica dan bawang goreng. Kuah mie ongklok begitu segar, hal ini karena adanya campuran ebi sebagai bumbunya.

Dengan semua kombinasinya, mie ongklok memiliki cita rasa gurih, manis, pedas dan kenyal. Sate sapi menjadi lauk pelengkap dalam menyantap mie ongklok.

Fasilitas

Tak hanya di bagian bawah, fasilitas di puncak Bukit Sikunir sudah cukup lengkap. Pengunjung bisa sholat subuh di puncak bukit sikunir. Hal ini karena telah tersedia musala beserta tempat wudhunya.

Lokasi Bukit Sikunir

Bukit sikunir masih termasuk kawasan Wonosobo-Jawa Tengah. Untuk mencapai tempat wisata ini cukup mudah, dari Desa Sembungan, tinggal mencari arah ke Bukit Sikunir. Alamatnya di Kebun & Hutan, Sembungan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354.