CANDI SAMBISARI Harga Tiket Masuk dan Pesona

Selain kota pelajar, Yogyakarta juga merupakan kota yang memiliki tempat wisata berupa candi. Candi-candi di Yogyakarta kebanyakan berada di daerah Sleman. Selain candi Prambanan, ada puluhan candi lain salah satunya Candi Sambisari Yogyakarta.

Obyek wisata candi ini terletak sekitar 4 Km sebelum candi Prambanan. Bangunan bersejarah yang dibangun pada abad ke-9 di masa pemerintahan Rakai Garung.

Harga Tiket Candi Sambisari

Harga tiket yang harus pengunjung bayarkan untuk memasuki candi termasuk murah. Harga tiketnya hanya Rp. 5.000 per orang.

Harga Tiket Masuk Candi Sambisari
Tiket masuk	Rp5.000

Baca: Candi Prambanan Tiket & Berbagai Aktivitas

Jam Buka Candi Sambisari

Obyek wisata ini beroperasional mulai pagi hingga sore hari. Pengunjung bisa datang setiap hari karena candi dibuka untuk umum setiap hari.

Jam Buka
Setiap Hari	08.00 -17.00 WIB

Hal Menarik Dari Candi Sambisari

Bangunan kuno candi Sambibasari tentu menjadi daya tarik utama obyek wisata ini. Selain itu berbagai daya tarik lain juga bisa ditemui di sini. Berikut beberapa di antaranya:

1. Posisi Candi Yang Tidak Biasa

Kalau candi yang lain berada di atas permukaan tanah, tidak bagi candi ini. Candi ini berada 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Arkeolog telah memberikan penjelasan ilmiah tentang hal itu sebagai berikut.

Permukaan tanah di sekitar candi tidak lebih tinggi dari lahan area sekitar. Tapi tanah pasir dan bebatuan akibat letusan gunung merapi telah menimbun daerah itu. Sehingga bangunan ini ikut terkubur dalam timbunan.

Posisi candi di bawah tanah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Sejarahnya yang masih misterius juga turut andil dalam mengundang rasa ketertarikan tersebut. Tak heran jika candi sambisari selalu dipadati pengunjung tiap harinya.

2. Keunikan Struktur Bangunan Candi

Bangunan candi ditemukan oleh seorang petani di Desa Sambisari pada tahun 1966. Pada saat penggalian ditemukan perhiasan, beberapa tembikar, prasasti dan cermin logam. Selanjutnya pada tahun 1986, candi ini dilakukan pemugaran oleh Dinas Purbakala.

Kawasan utama obyek wisata ini berada di antara 2 lapis pagar. Halaman luar dikelilingi pagar batu rendah, dimana luas halaman itu adalah 50 x 48 m. Halaman dalamnya dikelilingi pagar batu dengan tinggi 2 m dan tebalnya 50 cm.

Pada tiap sisi terdapat pintu masuk tanpa hiasan atau gapura. Candi sambisari memiliki 1 candi utama dan 3 candi pendukung. Candi utama kondisinya relatif masih utuh dan menghadap ke barat.

Ketiga candi pendukung posisinya berhadapan dengan candi utama. Tiap-tiap candi perwara denah dasarnya berupa bujur sangkar seluas 4,8 meter persegi. Kini ketiga candi pendukung tersebut hanya tersisa baturnya saja.

Baca: Candi Borobudur Tiket & Atraksi Wisata

Selain itu juga ada 8 buah lingga yang tersebar sesuai arah mata angin. Karena tidak ditemukan prasasti tentang pembuatan candi, maka belum diketahui pasti pembuatan awalnya. Namun jika melihat dari segi arsitektur, candi ini dibangun pada abad ke 8.

3. Museum Mini

Di sekitar area juga terdapat tempat bersejarah lain berupa museum mini. Museum mini ini menyimpan informasi mengenai penemuan candi hingga penggalian bersejarah. Pada bagian dalam museum terdapat arca serta beberapa batuan.

Selain itu juga ditampilkan foto-foto yang menggambarkan situasi candi sebelum ditemukan. Karena sebelum ditemukan, area candi sambisari berupa persawahan. Tak ketinggalan juga foto-foto penggalian dan rekonstruksi candi yang berlangsung puluhan tahun.

4. Menikmati Soto Bathok Candi Sambisari

Setelah puas menjelajahi candi sambisari, ada kuliner khas yang bisa dinikmati di sana. Adalah soto bathok yang terletak di sebelah utara candi. Pemberian nama soto bathok tak lepas dari penggunaan bathok sebagai wadahnya.

Jadi bukannya mangkok beling, namun tempurung kelapa yang jadi wadah soto yang dihidangkan. Harga soto bathok sangat terjangkau, hanya Rp. 5000! Harga segitu sudah termasuk nasi dan dagingnya.

Aneka lauk pauk tersedia untuk menemani santapan soto bathok. Mulai dari tempe goreng, sate usus hingga sate telur. Harga lauknya pun tak kalah terjangkau, mulai dari Rp500 saja.

Harga minuman di soto bathok ini juga tak kalah murah, mulai dari Rp. 2000. Ruang makan soto bathok dibentuk saung-saung lesehan dengan meja bangku dari bambu. Desain ini membentuk suasana nyaman nan asri khas pedesaan.

5. Senja di Candi Sambisari

Meski letaknya tidak setinggi candi borobudur, sore hari di sini tak kalah seru. Terlebih jika bersama keluarga, sore hari di sini akan terasa semakin lengkap lengkap. Sebelum ditutup, dentang lonceng akan terdengar sebagai tanda berakhirnya senja.

6. Pernah Dipakai Syuting Film

Selain sebagai pembelajaran sejarah, di sini juga pernah digunakan sebagai lokasi syuting. Genre film yang memakai candi ini sebagai tempat syuting adalah film kolosal. Tutur Tinular yang pernah menjadi film hits 90an.

Rumput-rumput hijau di sekitar candi begitu dijaga dengan baik. Tak heran jika candi ini juga begitu diminati sebagai lokasi syuting film. Karena setelah Tutur Tinular, tahun 2000an mulai banyak film yang memakai lokasi ini.

Fasilitas di Candi Sambisari

Fasilitas yang tersedia di sekitar kawasan obyek wisata juga cukup lengkap. Mulai dari tempat parkirannya yang luas, toilet hingga persewaan sepeda. Ada juga gazebo untuk istirahat para pengunjung.

Lokasi Candi Sambisari

Letak candi cukup mudah ditemukan. Sekitar 12 km di sebelah timur Kota Yogyakarta menuju Kota Surakarta. Lengkapnya di Jalan Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571.