Curug Batu Templek
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 06.00 - 18.00Nomor Telepon: Alamat: Jalan Pasir Impun Atas, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat, -Curug Batu Templek merupakan objek wisata alam yang unik di Cimenyan, Bandung. Air terjun yang mengalir di tebing-tebing yang dulunya bekas galian tambang batu. Sisa-sisa bekas pahatan tebing kini justru terlihat unik. Tak heran banyak yang berkunjung ke sini untuk melihat keunikan air terjun dan tebing-tebing eksotiknya.
Ketinggian tebing-tebing ini memang cukup ekstrem. Bisa mencapai 50 meter membentang dengan panjang setidaknya 300 meter. Dari atas tebing mengalir air terjun meskipun tak deras namun menambah eksotisme permukaan batuan tebing. Sedangkan air terjunnya sendiri berasal dari aliran sungai yang berada di atas tebing.
Harga Tiket Masuk Curug Batu Templek
Sebelum mengakses tempat wisata ini, pengunjung harus membayar tiket masuk. Harga tiketnya sangat terjangkau serta tidak perbedaan harga tiket baik untuk anak maupun dewasa. Namun, harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir untuk kendaraan. Selain itu, untuk mengakses fasilitas berkemah dan panjat tebing, pengunjung perlu mengeluarkan biaya tambahan.
Harga Tiket Masuk | |
Anak-Anak/Dewasa | Rp5.000/orang |
Parkir | Rp5.000/unit |
Sewa Fasilitas | |
Berkemah | Rp30.000/orang |
Baca Juga: 10 Wisata Curug Terbaik di Bandung
Jam Buka
Tempat wisata ini buka setiap hari dengan batasan jam dari pagi hingga sore. Jika ingin berwisata sepuasnya dan lebih leluasa, datanglah mulai dari pagi hari. Karena pada saat pagi di sini udaranya masih sejuk dan biasanya akan terlihat kabut yang menyelimuti.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 06.00 – 18.00 |
Aktivitas di Curug Batu Templek Bandung
Tempat wisata ini memang terkenal dengan keindahan pemandangan tebing-tebing berbatunya. Tak heran jika banyak yang datang ke sini hanya sekedar untuk berfoto. Selain itu, beragam aktivitas seru juga ada di sini. Beberapa diantaranya yaitu berkemah, panjat tebing, menaiki jembatan gantung, dan lainnya.
Pemandangan Tebing Batu dan Air Terjun
Banyak yang menganggap bahwa objek wisata ini merupakan buatan manusia. Spekulasi ini muncul karena bentuk batunya yang terlihat tidak natural. Selain itu, warna batunya pun dianggap seperti di cat. Faktanya, tempat ini merupakan tebing dengan batuannya yang terbentuk secara alami. Memang terlihat adanya bekas pahatan di bebatuan akibat aktivitas tambang.
Warna tebing batu yang terlihat kuning kecoklatan inilah yang menambah keindahan tempat ini. Selain itu, kesan eksotis juga didapatkan dari air terjun yang mengalir dari atasnya. Air terjun ini berasal dari dua mata air sungai di atas tebing.
Namun, ketika musim kemarau debit airnya akan sedikit berkurang. Sedangkan saat hujan tiba, air akan terlihat berwarna kecoklatan dengan debit air yang tinggi. Maka jika ingin melihat tebing batu ini lengkap dengan air terjunnya waktu terbaik adalah setelah musim hujan.
Spot Foto dan Panjat Tebing
Keindahan tebing dan bebatuan raksasa di sekitarnya memang sangat memanjakan mata. Tak heran terkadang banyak yang datang ke sini hanya untuk sekedar berfoto. Berfoto dengan latar belakang tebing berbatu kuning kecoklatan menjadi favorit di sini. Selain itu, pengunjung juga sering mengabadikan momen saat berada di bawah air terjun.
Selanjutnya, area yang tak kalah cantik yaitu jembatan gantung. Dengan panjang kurang lebih 50 meter menghubungkan tebing air terjun ke tebing batu di sebelah timur. Selain cantik juga seru dan sedikit akan membuat jantung berdebar.
Selain itu, jika ingin sensasi adrenalin yang lebih bisa mencoba kegiatan panjat tebing. Dengan kontur batuan yang tidak seragam serta ketinggian tebing yang mencapai 50 meter dijamin memompa adrenalin pemanjat. Bagi pengunjung yang belum mahir memanjat tebing akan mendapat bantuan dari pemandu. Pemandu akan menginstruksikan cara memanjat tebing yang baik.
Bersepeda dan Berkemah
Aktivitas lainnya yang tak kalah seru yaitu bersepeda dan berkemah. Tempat ini memang cocok menjadi tujuan bagi penyuka kegiatan bersepeda. Akses jalannya yang sudah bagus dan menanjak merupakan tantangan tersendiri. Tak heran banyak komunitas sepeda yang terlihat bersepeda di sini.
Selanjutnya bagi yang ingin berlama-lama di area wisata ini bisa berkemah dengan mendirikan tenda. Area berkemah berada di atas tanah berumput yang cukup luas. Dari area ini, dapat terlihat keindahan pemandangan tebing air terjun.
Fasilitas
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, antara lain tempat parkir, toilet, dan mushola. Di tempat ini juga tersedia cafe kecil dengan nuansa alam layaknya di hutan. Terlihat bambu-bambu yang berjejeran dan pepohonan hijau yang mengelilingi cafe ini. Menu yang tersedia di cafe ini antara lain berbagai minuman, seperti kopi, mocktail, minuman rempah, dan lainnya.
Rute & Lokasi Curug Batu Templek
Curug Batu Templek tepatnya berlokasi di Desa Cikadut, Cimenyan, Bandung. Akses jalan menuju lokasi sudah sangat baik dengan medan jalan yang sedikit menanjak. Pengunjung dapat menggunakan motor ataupun mobil untuk sampai ke lokasi. Di samping itu, lokasi wisata juga dapat diakses dengan menggunakan sepeda.
Lokasinya cukup dekat dengan pusat Kota Bandung. Waktu yang dibutuhkan dari pusat Kota Bandung ke lokasi sekitar 40 menit. Terdapat 2 rute untuk mencapai lokasi, yaitu Jalan AH Nasution dan Terminal Cicaheum. Untuk jarak yang lebih dekat bisa memilih rute Terminal Cicaheum.