Curug Kiara
Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp20.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Ciasihan, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, 16810Curug Kiara adalah objek wisata air terjun di Desa Wisata Ciasihan, Bogor. Curug ini satu dari sekian banyak curug di kaki Gunung Salak. Lokasinya berada agak tersembunyi di antara dua tebing. Dengan pesona alaminya yang asri, Curug Kiara adalah destinasi wisata yang sempurna.
Harga Tiket Masuk Curug Kiara
Tiket masuk ke objek wisata Curug Kiara terbilang murah. Dengan satu tarif sebesar 10 ribu rupiah, wisatawan bisa mengunjungi 4 curug di satu kawasan. Ada biaya tambahan bagi wisatawan yang ingin berkemah di camping groundnya. Lokasi camping ground cukup jauh dari curug dan membutuhkan trekking sekitar 10 menit ke lokasi.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Rp10.000/orang |
Tiket Camping | Rp20.000 |
Parkir Motor | Rp5.000 |
Parkir Mobil | Rp10.000 |
Baca Juga: 20+ Wisata Curug Terbaik di Bogor
Jam Buka
Curug Kiara buka setiap hari selama 24 jam. Tidak disarankan datang pada malam hari karena akses jalan minim penerangan. Selain itu, curug ini berada di tengah hutan yang masih liar.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Wisata Curug Kiara
Daerah Pamijahan di Kabupaten Bogor terkenal karena memiliki suasana alam yang asri. Berada di kawasan kaki Gunung Salak membuat daerah ini menyimpan banyak pesona alam. Tidak terhitung jumlah air terjun yang bisa ditemukan di sini. Salah satu di antaranya adalah Curug Kiara di Desa Ciasihan.
Curug Kiara merupakan air terjun alami setinggi kurang-lebih 50 meter. Curug beraliran deras ini tampak fantastis karena terapit dua tebing. Tertutupi area hutan serta menghadirkan suasana sejuk dan teduh. Bagi para penyuka kegiatan trekking, air terjun ini bisa jadi destinasi yang tepat.
Surga Air Terjun
Curug Kiara termasuk dalam koleksi air terjun di Desa Ciasihan. Desa ini memang terkenal memiliki banyak curug sebagai objek wisata. Ada lebih dari 10 curug yang sudah cukup populer di kalangan wisatawan.
Mayoritas air terjunnya berlokasi di jalur yang sama. Jalur sungai di sepanjang perbatasan Desa Ciasihan. Sebut saja Curug Bidadari, Curug Susun, dan Curug Batu Ngampar. Selain itu, ada Curug Walet dan juga Curug Ciparay.
Dengan membayar 10 ribu rupiah, wisatawan bisa menyusuri jalur penuh air terjun ini. Hanya saja, ada tiket tambahan untuk Curug Walet karena lokasinya memang agak terpisah. Namun, harga tersebut terbilang sangat murah.
Rute Pendek nan Menantang
Perjalanan ke air terjun bisa dimulai dari gerbang masuk Desa Wisata Ciasihan. Wisatawan bisa bertanya pada warga sekitar untuk diarahkan ke Kampung Raina. Kendaraan harus parkir di area warung yang memang sudah tersedia.
Dari tempat parkir, pengunjung harus berjalan kaki sedikit ke loket tiket. Jalurnya melewati perkebunan dan area sawah yang luas. Dari loket, wisatawan tinggal menyusuri jalur irigasi dengan aliran airnya yang jernih.
Akan ada sedikit tanjakan berbatu yang cukup curam dan licin. Tanjakan lainnya berupa tangga beton dengan pegangan yang cukup kokoh. Ikuti kembali jalur irigasi hingga tiba di sebuah persimpangan dengan penunjuk arah. Jalan ke kiri merupakan arah menuju Curug Walet, jadi pilihlah jalan ke kanan.
Tangga Curam Menantang
Wisatawan harus meninggalkan jalur irigasi dan mengikuti jalan berbatu ke arah kebun. Warung yang ada di tengah jalan bisa menjadi tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Jalur selanjutnya sedikit masuk ke dalam hutan yang tidak terlalu rapat.
Lokasi Curug Kiara berada di lembah, sehingga wisatawan harus menuruni area hutan. Setelah melewati sedikit tangga, terdapat sebuah jembatan bambu yang harus dilalui. Dari jembatan ini sudah terlihat jelas Curug Kiara yang mengalir di ujung lembah.
Wisatawan kemudian harus menuruni tangga setelah jembatan. Tangga ini merupakan salah satu ikon lokasi Curug Kiara karena kemiringannya yang curam. Ketinggiannya cukup membuat merinding, ditambah dengan kemiringan tangga yang nyaris 90 derajat. Pengunjung yang membawa anak-anak perlu waspada karena tangga vertikal ini hanya berpagar bambu.
Panorama Magis
Curug Kiara berada di belakang tebing tempat akses tangga ini berada. Air terjun seolah disembunyikan oleh tebing-tebing batu di sekitarnya. Untuk mendekati curug, wisatawan bisa menyusuri sungai yang menjadi muaranya air terjun.
Ketinggian Curug Kiara kurang-lebih 50 meter dengan aliran yang deras. Di sisinya, terdapat aliran air terjun yang jauh lebih kecil. Kedalaman sungai bervariasi dan dasarnya penuh dengan bebatuan berbagai ukuran. Airnya jernih terutama di luar musim hujan.
Wisatawan tentu saja boleh bermain air dan berenang di sungainya sambil menikmati panorama curug. Tidak ada larangan berenang di bawah curug, tetapi sebaiknya tidak terlalu dekat demi keselamatan. Mengingat air terjun ini mengalirkan air dalam debit yang cukup tinggi dan deras.
Tidak ada fasilitas atau sarana pendukung yang bisa dijumpai di sekitar Curug Kiara. Air terjun ini benar-benar dibiarkan alami dan seadanya. Lokasinya tersembunyi dan masih minim pengunjung. Menyambangi curug ini akan terasa seperti mengunjungi kawasan wisata pribadi.
Curug Lainnya
Curug Bidadari adalah air terjun paling dekat dari lokasi Curug Kiara. Dari jembatan, wisatawan cukup jalan lurus terus sekitar 1 kilometer. Curug ini berada di lembah yang lebih terbuka dengan ketinggian di bawah Curug Kiara.
Selain itu ada Curug Susun dan Curug Batu Ampar yang tak kalah indahnya. Keduanya mengalir ke kolam yang bisa menjadi tempat bermain air. Keempat curug di satu kawasan ini sama-sama menyajikan suasana hutan alami nan asri. Layak dijadikan destinasi berakhir pekan untuk melepas lelah sejenak.
Fasilitas Curug Kiara
Tidak ada fasilitas di sekitar area air terjun. Namun, tersedia sarana pendukung seperti area parkir di pintu masuk. Banyak warung yang bisa dijumpai di sepanjang perjalanan menuju lokasi curug. Kawasan wisata ini juga menawarkan area camping ground untuk kegiatan berkemah.
Lokasi Curug Kiara
Kawasan wisata air terjun ini terletak di Kampung Raina, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Dari Bogor, arahkan kendaraan ke Jalan Raya Gunung Salak Endah. Belok ke Jalan Gunung Menir, kemudian masuk ke Jalan KH. M. Parta. Susuri jalan ke arah selatan hingga menemui gerbang masuk Desa Wisata Ciasihan.