DE TJANGKUL Harga Tiket & Wahana

De Tjangkul merupakan tempat rekreasi keluarga yang menggabungkan wisata edukasi dan taman foto. Wisata ini sudah ada sejak tahun 2018 lalu di Kota Batu. Konsepnya sendiri mengusung tema keindahan alam pedesaan khas Nusantara dan Belanda.

Kawasannya menyuguhkan pesona alam hijau dengan latar belakang Gunung Arjuna sebagai ciri khasnya. Terdapat pula perkebunan buah seperti jeruk dan jambu. Lalu ada taman khas   Belanda yang berisi beragam spot foto unik. Salah satu yang paling terkenal adalah bangunan kincir angin lengkap dengan baling-baling besarnya.

Harga Tiket Masuk

Soal harga tiket masuk tidak perlu khawatir karena tarifnya masih terjangkau mulai dari Rp25.000 – Rp80.000. Harga tiket tersebut bisa menikmati hiburan yang ada. Berikut list lengkap tiketnya:

Jenis Tiket	Harga
Tiket Masuk De Tjangkul dan Waterpark	Rp25.000
Paket 1	Rp45.000
Paket 2	Rp65.000
Paket 3	Rp80.000

Baca: Kusuma Waterpark Batu Tiket Masuk & Wahana

• Paket 1: Petik 2 Buah Jambu, Welcome Drink, waterpark dan De Tjangkul.
• Paket 2: Petik 2 buah Apel, Farming, Welcome Drink, waterpark dan De Tjangkul.
• Paket 3: Petik 2 buah Jambu, Petik 2 buah Apel, Farming, Welcome Drink, waterpark dan De Tjangkul.

Jam Buka

De Tjangkul selalu buka dari Senin sampai dengan Minggu. Termasuk hari libur dan tanggal merah tetap menerima kunjungan wisatawan seperti biasa. Sedangkan untuk jam operasionalnya dari jam 8 pagi hingga 4 sore.

Wahana Seru Wisata

Kalau mau mencari spot foto unik memang paling pas mengunjungi wisata De Tjangkul. Karena di kawasan tersebut banyak sekali spot-spot unik yang sayang untuk dilewatkan. Ada rumah kincir, rumah terbalik, rumah kelinci, dan balon udara. Selanjutnya terdapat wahana ekstrem seperti sepeda udara dan ayunan.

Rumah Terbalik

Salah satu objek foto favorit pengunjung di wisata De Tjangkul yaitu rumah terbalik. Modelnya jauh berbeda dengan rumah kebanyakan. Di mana letak atapnya justru berada di bagian bawah. Sementara bagian atasnya berupa lantai rumah dengan hiasan patung bulan dan bunga.

Ciri khas dari wahana satu ini yakni semuanya berbentuk terbalik. Mulai dari teras, dapur, ruang tengah, kamar tidur, dan bahkan semua perabotan di dalamnya. Warna rumahnya juga unik tampak dari luar dindingnya berwarna hijau cerah dengan sentuhan garis berwarna putih. Sementara kawasan sekitarnya  banyak dihiasi rerumputan hijau dan bunga-bunga cantik.

Baca: JATIM PARK 1 Harga Tiket Masuk, Jam Buka, & 10 Wahana Seru

Rumah Kelinci

Selanjutnya ada area rumah kelinci yang letaknya di bawah jembatan merah. Rumahnya berbentuk jamur dan berukuran mini. Jumlah bangunannya kurang lebih sekitar 3 buah dengan ukuran yang berbeda-beda. Rumah yang besar berada pada posisi depan dan rumah terkecil di bagian belakang.

Ketiga rumah tersebut mempunyai atap setengah lingkaran bermotif polkadot dengan hiasan warna cerah. Ada yang berwarna merah, biru muda, dan hijau. Tak lupa dilengkapi gambar jendela melengkung di bagian atapnya. Dan untuk pintu masuk berada di bagian batang jamurnya.

Baca: BATU NIGHT SPECTACULAR BNS Malang Tiket Masuk & 10 Wahana Keren

Rumah Kincir

Jika ingin berfoto ala Belanda tidak perlu pergi jauh-jauh ke negara asalnya. Cukup datang saja ke wisata De Tjangkul yang ada di Jawa Timur. Di sini terdapat spot rumah kincir angin yang bentuknya mirip seperti di Belanda. Lokasinya tepat di sebelah kanan jembatan melengkung berwarna merah.

Rumah kincir berbentuk prisma segi enam dengan hiasan dinding berwarna merah. Terdapat satu kincir angin di bagian depan dan lainnya di belakang. Posisinya berada di bagian atas jendela kecil berwarna putih. Di sini pengunjung bisa berfoto dengan mengenakan pakaian tradisional khas Belanda.

Baca: SELECTA MALANG Tiket Masuk & 7 Wahana Keren

Balon Udara

Atraksi unik lain yaitu balon udara yang bisa menjadi tempat berfoto selfi. Lokasinya bersebelahan dengan patung singa di samping anak tangga menuju rumah terbalik. Sayangnya balon udara di sini hanya replika sehingga tidak bisa dibawa terbang.

Tetapi setidaknya pengunjung bisa masuk ke dalam dengan menaiki anak tangga di bawahnya. Begitu sampai di atas suasananya tampak berbeda. Semua benda yang ada di bawah akan terlihat begitu kecil. Posisi balon udara seperti tengah membawa pengunjung terbang ke atas langit.

Baca: BATU SECRET ZOO Tiket Masuk & 10 Zona Terbaik

Sepeda Udara

Bagi yang ingin memacu adrenalin wajib menjajal wahana sepeda udara.  Pengunjung tidak akan mengayuh sepedanya di atas tanah. Melainkan melewati lintasan tali yang menggantung di udara. Satu sepeda hanya muat 1 sampai 2 orang saja.

Tidak perlu takut saat menaiki sepeda udara. Karena pengunjung nantinya akan mendapat sejumlah alat pengaman. Jadi tinggal menjalankan sepedanya sesuai instruksi  petugas. Menaiki wahana ini pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan sekitar De Tjangkul.

Baca: MILENIAL GLOW GARDEN Tiket Masuk & Atraksi

Wahana Ayunan

Wahana ayunan tidak kalah menegangkan dengan sepeda udara. Karena posisinya sama-sama berada pada ketinggian yang cukup ekstrem. Pada saat bermain pengunjung akan berayun hanya bermodalkan satu sabuk pengaman yang terpasang di bagian pinggang.  Sabuk tersebut nantinya terkait pada kedua tali ayunan di sisi kanan dan kiri.

Meski tergolong ekstrem tetapi tidak mengurangi antusias untuk mencobanya. Saat berayun pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang sangat indah. Yaitu berupa hamparan langit biru dan deretan gunung-gunung. Di tambah embusan angin sepoi-sepoi khas Kota Batu.

Baca: 4 Tempat Wisata Petik Apel di Kota Batu

Fasilitas

Pihak pengelola telah menyediakan beberapa fasilitas umum untuk menambah kenyamanan. Di antaranya ada toilet, area parkir, musala, dan beberapa tempat duduk untuk bersantai.  Pengunjung tidak boleh membawa makanan dari luar karena sudah tersedia warung makan. Tak lupa disediakan pula sentra oleh-oleh yang menjual beragam suvenir khas Kota Batu.

Lokasi

De Tjangkul masih satu wilayah dengan wisata Kusuma Agrowisata. Lokasinya ada di Jalan Abdul Gani Atas No. 12,  Desa Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Dari pusat Kota Malang membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit. Dengan jarak tempuh kurang lebih 21 Kilometer.