Beranda Tempat Wisata

GEOPARK CILETUH Sukabumi Tiket Masuk dan Pesona Alam

0
Bentang alam Geopark CIleteh
Bentang alam perbukitan dan pantai di Taman Bumi Cileterh. Foto: Google Map/hartono hartono

Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: 0266312321Alamat: Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, 43177

Di Jawa Barat terdapat tempat wisata yang masuk menjadi Geopark Internasional oleh UNESCO. Objek wisata ini bernama Geopark Ciletuh. Merupakan satu-satunya taman bumi yang ada di Jawa Barat.Kawasan ini menyelaraskan keindahan alam, budaya, konservasi dan edukasi.

Dataran tinggi dengan bentang alam tapal kuda ini meliputi beberapa cagar alam. Diantaranya:  Taman Wisata Alam Sukawayana, Cagar Alam Tangkuban Perahu, Kawasan Suaka Margasatwa Cikepuh. Cibanteng, dan Sukawayana.

Harga Tiket Masuk Geopark Ciletuh

Untuk masuk ke kawasan wisata ini tidak perlu membayar tarif apapun. Di dalam taman bumi ini terdapat beberapa objek wisata. Meskipun secara umum masih gratis, namun beberapa ada yang menetapkan tarif yang cukup murah hanya beberapa ribu saja.

Baca: Santasea Waterpark Sukabumi Tiket Masuk & Wahana

Jam Buka Geopark Ciletuh

Kawasan wisata ini selalu buka 24 jam karena merupakan kawasan wisata alam. Sedangkan untuk waktu kunjungan yang paling aman dari pagi hingga sore hari.

Daya Tarik Wisata Geopark Ciletuh

Kawasan taman bumi Ciletuh memiliki beragam kekayaan alam yang sangat potensial sebagai objek wisata. Mulai dari air terjun, cagar alam, pulau-pulau kecil, keragaman geologi dan hayati serta budaya. Berikut beberapa diantaranya.

Air Terjun

lanskap Curug Sodong kembar
Kawasan Taman Bumi Ciletuh tersebar beberapa air terjun salah satunya air terjun Sodong Kembar. Foto: Google Map/ Sekitar Cianjur

Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki luas 126.100 ha. Tidak heran jika di kawasan ini terdapat banyak curug atau air terjun. Setidaknya terdapat 8 curug yang ada di sini.

  1. Curug Luhur (curug Cigangsa) berada di ketinggian tebing lebih dari 100 m. keistimewaannya, pengunjung bisa melihat pemandangan pelangi yang muncul di bawah curug.
  2. Curug Puncak Jeruk Ada di aliran Sungai Ciletuh, Mekarjaya. Air terjun ini sangat lebar dan memiliki 2 tingkat, atas dan bawah.
  3. Curug Cikaret berada di aliran Sungai Cikaret, Mekarjaya. Termasuk salah satu curug yang tersembunyi.
  4. Air terjun Puncak Manik Curug ini berada di aliran sungai Ciletuh yang membatasi desa Tamanjaya dan Cibenda. Curug ini letaknya hanya 600 meter dari curug tengah.
  5. Curug Tengah berjarak kurang lebih 200 m dari Curug Awang da nada di aliran sungai Ciletuh. Pengunjung bisa berenang di danau kecil di Curug Tengah.
  6. Curug Awang berada di aliran sungai Ciletuh, Taman Jaya. Air terjun ini memiliki lebar 60 meter dan ketinggian sekitar 40 meter. Ciri khas curug ini adalah dinding batu alam berwarna coklat kemerahan.
  7. Curug Cikanteh Berada di Desa Ciwaru. Perlu menyusuri bebatuan dan menyeberangi sungai agar dapat sampai ke Curug Cikanteh.
  8. Curug Sodong berada di desa Ciwaru dan air terjun yang paling mudah dijangkau. Disebut juga dengan curug Penganten dan Curug Kembar.
  9. Curug Cimarinjung berada di Desa Ciemas dan dekat dengan tepi pantai Palangpang. Air terjunnya bisa langsung terlihat dari pintu masuk kawasan Geopark Ciletuh.

Baca: Taman Hutan Raya Djuanda Bandung Tiket Masuk & Aktivitas

Keindahan Bentang Alam

Bentang alam Geopark CIletuh
Bentang alam perbukitan dan pantai di Taman Bumi Ciletuh. Foto: Google Map/hartono hartono

Geopark Ciletuh Palabuhanratu memiliki bentangan alam dataran tinggi berlembah berbentuk tapal kuda. Bentuk tapal kuda tersebut terbuka dari arah laut yang terbentuk karena proses geologi.

Keindahan amfiteater ini bisa terlihat dari beberapa titik yaitu: Mekar Sakti, Panenjoan, Pamoyanan, Cikalapa, Cikara dan Girimukti.

Gua Laut

Di kawasan Geopark Ciletuh terdapat gua laut akibat gelombang laut yang menyerang zona lemah. Pasir serta batu dari gelombang membuat proses erosi tambahan di dinding gua. Di geopark ini terdapat 2 gua laut yaitu gua Kunti dan Gua Sodong Parat.

Baca: Situs Gunung Padang Cianjur Tiket Masuk & Pesona Wisata

Gugusan Pulau Kecil

Pulau Kunti Taman Bumi Ciletuh
Gugusan pulau-pulau kecil di sekitar Geopark Ciletuh bisa menjadi objek wisata menarik bagi wisatawan. Foto: Google Maps/sayf al hakam

Paling tidak terdapat 4 pulau kecil dengan daya tarik unik tersendiri di sekitar geopark. Pulau-pulau tersebut terbentuk karena proses erosi dan aberasi. Untuk bisa ke pulau tersebut, butuh perahu yang berangkat dari Pantai Palangpang. Pulau-pulau tersebut antara lain:

  1. Karang Daeu, Pulau ini ada di pantai CIkalapa, Girimukti. Uniknya, pulau kecil ini menyerupai pudel yang berbaring atau kelinci yang merunduk. Untuk sampai, bisa menggunakan perahu dari pantai Palangpang sekitar 5 menit. Bisa juga berjalan kaki saat air surut.
  2. Mandra memiliki luas kurang dari 1 km2 dan berada di desa Mandrayan. Untuk sampai ke pulau ini bisa menggunakan perahu dari muara Sungai Ciletuh. Pengunjung yang datang, bisa memancing bersama dengan penduduk lokal.
  3. Manuk memiliki luas hanya 200 m2 ini memiliki penghuni burung camar. Pulau yang ada di desa Mandrayan ini dipenuhi oleh bebatuan.
  4. Kunti berada di ujung barat Gunung Badak, Mandrajaya. Bisa ditempuh dari Pantai CIkadal kurang lebih 25 menit atau dari Muara Ciletuh sekitar 10 menit.

Baca: Puncak Mustika Manik Bogor Tiket Masuk & Spot Foto

Berbagai Pilihan Pantai

Pantai ujung genteng
Kawasan Pantai Ujung Genteng yang masuk dalam geopark Ciletuh.

Pantai di kawasan Geopark Ciletuh memiliki garis pantai cukup luas, berpasir putih dan landai. Umumnya sebagian pantai memiliki terumbu karang, bebatuan dan gelombang laut yang membahayakan perahu untuk mendarat. Sedangkan beberapa lokasi aman untuk pengunjung yang ingin berenang atau berselancar seperti di pantai ombak tujuh.

Pantai di geopark Ciletuh antara lain: Ombak Tujuh, Batununggul, Cibulakan, Cikalapa, Palangpang, Ujunggenteng, Citirem, Sodong Parat, Cikepuh, Lego Pandan, Cikadal.

Geyser

Geopark Ciletuh memiliki Geyser Cisolok yang menyemburkan uap ke atas dan hanya ada 1 di Indonesia. Uap air yang menyembur bisa mencapai 2-5 meter. Tidak heran banyak turis baik lokal maupun asing yang datang untuk melihat fenomena alam ini.

Fosil dan Batuan Langka

Sebagian kawasan Geopark Ciletuh termasuk bagian dari situs warisan geologi. Banyak batuan langka yang berupa batuan ofiolit dan metamorf. Batuan tersebut berusia lebih dari 60 juta tahun. Selain kedua batuan tersebut, terdapat pula batuan bancuh dan fosil nummulites.

Baca: Pemandian Air Panas Ciater Tiket Masuk & Aktivitas

Keunikan Bebatuan Geopark Ciletuh

Batuan unik di Geopark Ciletuh terbentuk dari endapan 45 juta tahun yang lalu. Batuan yang termasuk sebagai batuan sedimen berjenis batupasir kuarsa. Banyak pengunjung yang mengasosiasikan batu ini dengan bentuk binatang. Bentuk batu-batunya diantaranya:

  1. Komodo, batu ini berupa batupasir kuarsa berumur eosin. Untuk bisa mencapai batu ini, bisa berjalan dari pantai Batununggal ke kompleks Batu Punggung Naga.
  2. Kura-kura sering disebut juga sebagai batu belah oleh penduduk lokal. Batu ini berada di desa Mandrajaya dan tidak jauh dari Pantai Cibulakan.
  3. Punggung Naga,  Bebatuan yang berbentuk seperti duri punggung naga. Tempat ini bisa sebagai lokasi untuk mempelajari batuan sedimen. Untuk bisa sampai ke batu punggung naga, pengunjung bisa berjalan kaki dari pantai Batu Nunggul selama 20 menit.
  4. Alien, Batu ini memiliki bentuk seperti alien. Seperti batu komodo, bebatuan ini termasuk jenis batupasir kuarsa formasi Ciletuh berumur Eosen.
  5. Batik, memiliki motif seperti batik dan berada di kompleks batuan punggung naga. Batu batik ini termasuk sebagai batupasir kuarsa Formasi Ciletuh berumur Eosen.
  6. Nunggul, Batu ini ada di Pantai Batununggul. Bentuk batu ini seperti kepala burung elang yang memiliki paruh tumpul. Bisa ditempuh dengan perahu dari Cikadal atau Pantai Palangpang selama 30 menit dengan perahu.
  7. Kodok, Walaupun mencapainya bisa dengan perahu dari Cikadal namun aksesnya hanya pada saat air surut. Hal ini karena gelombang laut di sekitar batu kodok cukup besar dan berbahaya.
  8. Banteng, Batu ini memiliki bentuk seperti banteng. Akan tetapi karena gelombang laut yang sangat besar, maka tidak ada perahu yang bisa merapat ke batu ini.
  9. Singa Laut, Batu ini memiliki bentuk seperti singa laut. Di bagian atasnya tidak terdapat tanaman hidup sama sekali kecuali lumut.
  10. Kerbau Batu ini memiliki bentuk seperti kerbau.

Baca: Green Canyon Pangandaran Tiket Masuk & Aktivitas

Penginapan di Geopark Ciletuh

Penginapan di Geopark Ciletuh
Vanada Bugeul Cottage salah satu penginapan yang berlokasi di kawasan geopark Ciletuh. Foto: Google Map/Irwan Citrajaya

Di daerah taman bumi ini sudah tersedia banyak pilihan penginapan. Hal ini karena kawasan wisata ini meliputi setidaknya 74 Desa. Akomodasi seperti homestay, guest house, cottage serta villa dll. Harga penginapan juga masih cukup terjangkau mulai dari Rp200.000 – Rp600.000.

Beberapa pilihan misalnya Homestay Family Ciletuh, Homestay D’Leuit Exa, Ladisa Geopark Ciletuh Inn, Penginapan BUKIT SOCA, penginapan geopark Ciletuh, Vanada Bugeul Cottage, Home Stay Makmun. Tentu masih banyak penginapan lainnya yang bisa digunakan untuk bermalam di kawasan wisata Ciletuh.

Lokasi Geopark Ciletuh

Geopark Ciletuh Palabuhanratu berada di Ciwaru, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi 0266 312 321.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version