Goa Cerme
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 07:00 - 18:00 WIBNomor Telepon: -Alamat: Jalan Srunggo, Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, 55782Tak hanya pantai dan gunung, Jogja juga memiliki wisata gua, yaitu Goa Cerme. Lokasinya secara administratif berada di dua kabupaten, yaitu Bantul dan Gunung Kidul. Karena pintu masuk gua berada di Kabupaten Bantul, maka tempat ini lebih terkenal berlokasi di Bantul. Dan pintu keluar gua tentunya berada di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya Kecamatan Purwodari.
Gua ini memiliki pesona yang begitu memikat dengan berbagai macam keindahan gua. Ada stalaktit, stalagmit, kolom, gourdam, gordin, flowstone, canopy, dan keajaiban bentuk lainnya. Ada juga air terjun dan sungai yang mengalir di dalam gua. Tak hanya tempat wisata, di sini juga banyak kalangan tertentu yang melakukan pertapaan.
Harga Tiket Masuk Goa Cerme Bantul
Objek wisata ini terbilang terjangkau. Biaya tambahan lain selain tiket parkir adalah biaya sewa headlamp dan pemandu. Headlamp atau senter wajib dikenakan karena kondisi dalam gua yang gelap. Untuk senter atau headlamp bisa menyewa atau membawa sendiri. Sementara pemandu juga wajib, karena kondisi gua yang bercabang supaya wisatawan tidak tersesat.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp 5.000 |
Jasa pemandu | Rp 35.000 |
Sewa headlamp | Rp 10.000 |
Baca: GOA PINDUL Tiket Masuk & Aktivitas
Jam Buka Goa Cerme Bantul
Objek wisata ini dapat dinikmati dari pagi hingga sore hari. Waktu yang tepat untuk menjelajah adalah di pagi hari, supaya tidak terburu-buru. Dan lebih baik datang saat musim kemarau. Karena di musim hujan, debit air di dalam gua akan lebih tinggi hingga sedada orang dewasa.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 07:00 – 18:00 WIB |
Mengenal Eksotisnya Goa Cerme Bantul
Goa Cerme merupakan bukti peninggalan sejarah masa lalu. Karena keberadaannya yang sarat akan sejarah di Pulau Jawa yang berkaitan dengan Wali Songo. Gua ini sudah ada sejak tahun 1993, dulunya gua ini tidak dibuka untuk wisata. Melainkan hanya diperuntukkan bagi orang yang ingin bertapa.
Kini, gua sudah terbuka untuk wisata, meski masih ada yang datang untuk bertapa. Jadi tak perlu heran jika di dalam gua terdapat sesaji di sudut tertentu. Lokasi gua yang berada di tengah hutan dan cukup sulit dijangkau menjadi tantangan tersendiri. Gua ini memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dan tinggi 3 meter.
Gua ini memiliki jalan bercabang dan banyak ruangan dengan bentuk berbeda-beda. Namanya pun berbeda-beda, di antaranya ruang Air Zam Zam, Mustoko, Air Suci, Panggung Pertemuan. Ada juga Watu Kaji, Kahyangan, Pelungguhan atau Paseban, Grojoban Sewu, Lumbung Padi. Serta Air Penguripan, Gamelan, Watu Gilang, Gedung Sekakap, Kraton, dan Watu Gantung.
Baca: GUA LANGSE Tiket Terjangkau Keindahan Berbalut Mitos
Ekspedisi di Kegelapan Goa Cerme
Di dalam gua, terdapat sungai yang harus dilewati oleh para wisatawan. Wisatawan juga harus rela terendam air dengan kedalaman 0,5 hingga 1,5 meter. Bahkan di beberapa lokasi, permukaan air hampir menyentuh atap gua. Sehingga perlu sedikit mendongak untuk tetap dapat bernafas dan berhati-hati ketika berjalan.
Dulu, sungai ini pernah penjajah Belanda sebagai pembangkit listrik. Bekas alat-alat pembangkit listrik pun masih terlihat meskipun sudah tidak beroperasi. Semakin masuk ke dalam gua, semakin sedikit sinar matahari yang masuk. Bahkan, wisatawan tidak dapat melihat sendiri tangan mereka karena kondisi gua sangat gelap.
Langit-langit gua memiliki ketinggian rata-rata lima meter, dan terdapat banyak sarang kelelawar. Tampak beberapa kelelawar menggantung tertidur di siang hari. Wisatawan harus berhati-hati, karena jika terbangun kelelawar ini akan beterbangan. Yang tentunya akan mengganggu perjalanan menyusuri gua.
Baca: LITTLE TOKYO Bantul Tiket Murah Wisata Ala Jepang
Keindahan Ornamen Alami dari Stalaktit dan Stalagmit
Stalaktit dan stalagmit menjadi ornamen alami yang mempercantik gua. Stalaktit adalah jenis speleothem yang menggantung di langit-langit gua. Ukurannya bermacam-macam, ada yang panjang, ada yang pendek. Sementara stalagmit adalah kebalikannya, tumbuh dari bawah ke atas.
Goa Cerme termasuk gua yang masih aktif, karena ornamen di dalamnya terus berkembang. Selain stalaktit dan stalagmit, ada juga ornamen lain yang terbentuk di dalam gua. Diantaranya gourdam, flowstone, gordin, dan canopy. Kombinasi bentuk-bentuk ini menjadikan pemandangan indah tersendiri di dalam gua.
Baca: EDUM PARK Bantul Tiket Murah Ada Kolam Renangnya
Air Terjun dan Sungai di dalam Gua
Tak semua gua memiliki air terjun serta sungai yang masih mengalir. Goa Cerme menjadi spesial karena keberadaan air terjun dan sungai ini. Air terjun di gua ini memiliki bentuk yang unik dan masuk ke dalam gua. Bentuknya khas melingkar ke dalam gua, menjadikannya berbeda dari air terjun lainnya.
Pecahan dari aliran air terjun ini langsung masuk ke sungai yang mengalir di gua. Sungai inilah yang harus dialiri oleh wisatawan yang menjelajah ke dalam gua.
Baca: Wisata Sejarah Makam Raja-Raja Imogiri Tiket Gratis
Goa Cerme yang Berperan Penting dalam Sejarah
Sejarah Goa Cerme berkaitan erat dengan kisah Wali Songo, penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Kata “Cerme” dalam nama gua ini berasal dari kata “ceramah”. Yang mana memiliki makna pembicaraan yang dilakukan oleh para Wali Songo. Karena dulunya menjadi tempat Wali Songo berdiskusi membahas rencana pembangunan Masjid Agung Demak.
Terdapat patung Pangeran Diponegoro menunggangi kuda di depan gua. Di bawah patung tersebut terdapat mulut gua dengan 760 anak tangga menurun. Di mana pembangunan gua ini berpegang pada seni tata bangunan kota ala Sunan Kalijaga. Terdapat tiga komponen, yaitu alun-alun atau pelataran, istana, dan pohon beringin.
Di gua ini, istana digambarkan dengan bangunan gua. Di depan gua terdapat halaman luas yang menggambarkan pelataran atau alun-alun. Dan sebuah pohon beringin berdiri gagah di pelataran gua.
Baca: Museum Wayang Kekayon Tiket & Koleksi Lengkap
Lokasi Goa Cerme Bantul
Gua wisata ini Berlokasi di Jl. Srunggo, Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.