Gunung Batur
Harga Tiket Masuk: Rp10.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Batur Selatan, Kintamani, Bangli, Bali, -Gunung Batur di Bangli menyimpan berjuta pesona keindahan. Mulai dari alam pegunungannya yang indah, dengan hijaunya pepohonan yang menyelimuti. Danau Batur pun menjadi suguhan pemandangan indah ketika berada di puncaknya. Serta nyanyian alam dari burung dan serangga hutan.
Gunung ini salah satu favorit para pendaki pemula, karena tidak terlalu tinggi seperti Gunung Agung. Bahkan, paket wisata Bali banyak yang menyertakan pendakian gunung ini. Selain itu, wisatawan juga dapat bersepeda di sini. Serta menikmati hangatnya pemandian air panas di kawasan gunung.
Harga Tiket Masuk Gunung Batur
Objek wisata ini belum ada tarif resmi bagi wisatawan atau pendaki. Untuk yang akan masuk ke Gunung Batur, hanya dikenakan tarif seikhlasnya. Wisatawan nantinya akan memperoleh tali yang dikenakan di tangan sebagai tanda masuk. Serta akan dicipratkan air suci oleh penjaga gerbang Gunung Batur.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp10.000 |
Baca: 6 Tempat Wisata Terbaik di Bangli
Jam Operasional
Kawasan wisata Gunung Agung terbuka untuk umum setiap hari. Namun jika ingin mendaki, wisatawan bisa datang dini hari. Sehingga dapat mencapai puncak saat matahari terbit. Jika ingin berwisata, dapat datang saat siang hari ketika matahari masih bersinar. Karena, di malam hari penerangan sangat minim dan cukup berbahaya untuk berwisata.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Menikmati Pesona Keindahan Gunung Batur
Gunung Batur adalah gunung tertinggi kedua di Pulau Bali setelah Gunung Agung. Ketinggiannya mencapai 1.717 mdpl hanya setengah dari tinggi Gunung Agung. Meski demikian pemandangan bentang alamnya tidak kalah mempesona. Terutama jika sudah mencapai puncak, wisatawan dapat menikmati indahnya perbukitan yang berselimut pepohonan hijau.
Sejauh mata memandang, pepohonan yang hijau tampak menyelimuti kawasan perbukitan di bawahnya. Ditambah dengan kontrasnya langit biru membelah horison. Pemandangan yang damai ini semakin lengkap dengan suara cuitan burung dan serangga hutan.
Dari puncak, wisatawan juga bisa menyaksikan keindahan Danau Batur yang luas terbentang. Warnanya tampak biru, dan langit pun tampak memantul di permukaannya. Sinaran matahari menimbulkan kilauan cahaya di di permukaannya. Membuatnya tampak seperti bintang yang berkilau di langit.
Baca: Kintamani Bangli Bentang Alam Penuh Pesona
Pemandangan Matahari Terbit
Gunung Batur memang lokasi yang tepat untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. Sejauh ini tak sedikit wisatawan yang rela mendaki dini hari supaya dapat menyaksikan pemandangan indah ini. Bahkan, wisatawan juga dapat menyaksikan awan-awan yang mengapung di antara pegunungan. Menutupi area bawah sehingga membuat puncak seperti negeri di atas awan.
Pada saat pagi hari sebelum matahari meninggi, kawasan di bawah gunung akan berselimut gumpalan awan. Berada di puncak gunung membuat seolah-olah sedang berada di negeri di atas awan. Hamparan awan terlihat sangat nyaman untuk berguling-gulung. Harus cepat, karena hamparan awan ini tidak bertahan lama, dan akan hilang setelah matahari meninggi.
Banyak wisatawan yang memanfaatkan saat-saat ini dengan berfoto. Karena saat matahari sudah meninggi, awan-awan akan tersapu. Berganti dengan pemandangan indah hijaunya perbukitan di bawah.
Pendakian Gunung Batur
Gunung Batur menjadi incaran para pendaki pemula untuk mendaki gunung. Karena tak terlalu tinggi hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dari pos pendakian hingga ke puncak. Jalan menuju puncak pun mudah dengan akses jalan setapak yang sangat jelas. Pendaki tidak perlu khawatir akan tersesat, karena hutannya pun tidak terlalu lebat.
Rata-rata, pendaki ingin menikmati pemandangan matahari terbit di puncak gunung. Biasanya, pendakian mulai pukul 02:00 WITA. Dengan perkiraan akan sampai di puncak pukul 05:00 WITA. Sedangkan matahari mulai terbit sekitar pukul 05:30 – 06:00 WITA.
Tiga kilometer awal jalur pendakian berupa jalan beraspal. Setelah itu jalurnya berupa bebatuan hingga ke puncak sehingga cukup mudah. Jika tidak berniat untuk berkemah di puncak, pendaki tidak perlu membawa banyak barang bawaan. Karena di puncak pun ada warung yang menyediakan makanan dan minuman untuk para pendaki.
Baca: DESA PENGLIPURAN Bali Tiket & 12 Aktivitas Wisata
Menikmati Puncak Gunung Batur
Dini hari hingga pagi di puncak gunung berhawa dingin. Sambil menyaksikan pemandangan indah, wisatawan dapat menikmati kudapan. Karena di puncaknya terdapat banyak warung yang menjual berbagai makanan dan minuman hangat. Ada mie instan, ubi rebus, jagung rebus, teh hangat, dan makanan serta minuman lainnya.
Meskipun sederhana karena sambil menyaksikan pemandangan indah, tentu lebih menyenangkan. Namun jangan kaget jika harganya lebih mahal daripada harga di bawah. Tak mengherankan, karena membutuhkan perjuangan untuk dapat menjual makanan dan minuman ini di puncak gunung.
Bersepeda di Jalur Trek Gunung Batur
Selain sebagai tempat mendaki, objek wisata ini juga memiliki trek sepeda yang seru. Dengan medan berkelok-kelok dan naik turun, menjadi tantangan tersendiri saat bersepeda di sini. Tak jarang rombongan pesepeda akan melintasi jalur trek di Gunung Batur ini. Bahkan tak sedikit wisatawan mancanegara yang juga mencoba trek di lintasan ini.
Wisatawan dapat memulai jalur sepeda dari Kintamani. Di jalur ini, trek yang dilalui akan naik turun perbukitan. Selain itu ada juga jalur yang terkenal dengan ‘Secret Track’. Jalur ini merupakan trek Penulisan – Tianyar, khusus bagi pesepeda berpengalaman.
Menyegarkan Tubuh dengan Berendam di Kolam Air Hangat
Selain mendaki dan bersepeda, ada hal seru lain yang dapat yang sayang jika terlewat. Yaitu berendam di sumber mata air panas alami. Di sini setidaknya terdapat dua pemandian air panas, yaitu Toya Devasya dan Batur Hot Spring. Setelah mendaki, tentu akan sangat menyegarkan berendam di kolam air panas.
Lokasi Gunung Batur Bangli
Kawasan wisata gunung ini berlokasi di Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Berjarak kurang lebih 76 Kilometer dari kawasan turis Kuta serta hanya 40 kilometer dari Ubud.