Beranda Tempat Wisata

GUNUNG SIBUATAN Dairi Tiket & Aktivitas

0
pemandangan danau toba dari gunung sibuatan
pemandangan danau toba dari gunung sibuatan. Foto: Google Maps/Alna Veronika Sembiring Kembaren

Gunung Sibuatan

Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp40.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Laksa, Pegagan Hilir, Dairi, Sumatra Utara, -

Gunung Sibuatan dengan ketinggian 2.457 mdpl mendapat predikat gunung tertinggi di Sumatra Utara. Dalam bahasa Karo, destinasi yang berada dekat Danau Toba ini disebut Deleng Sibuaten. Gunung yang termasuk wilayah kabupaten Dairi ini masih berada pada deretan Pegunungan Bukit Barisan.

Harga Tiket Masuk Kawasan Gunung Sibuatan

Harga Tiket
Biaya Registrasiper orangRp. 10.000
Parkir Kendaraan BermotorRoda DuaRp. 10.000
Roda EmpatRp. 40.000

Baca: 4 Tempat Wisata Terbaik di Dairi

Jam Buka

Waktu operasionalJam Buka
Setiap hari24 Jam

Ragam Aktivitas di Gunung Sibuatan

Bentang alam gunung sibuatan
Kawasan gunung yang tertutup awan dengan lanskap perbukitan hijau. Foto: Google Maps/Gabriel Gurning

Kondisi kawasan wisata Gunung Sibuatan masih sangat alami, bersih, dan lestari. Agar kealamiannya tetap terjaga, beberapa aturan ditetapkan dan pelanggarnya dikenakan sanksi maupun denda. Untuk menerapkan regulasi, dibuatlah posko penjaga yang bekerjasama dengan komunitas pecinta alam.

Wisatawan yang akan memasuki kawasan wisata Gunung Sibuatan perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di posko. Titik awal yang harus dilalui  berada di simpang Desa Naga Lingga. Selanjutnya, wisatawan akan diarahkan ke posko Pintu Rimba yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Baca: TAMAN WISATA IMAN SITINJO Tiket & Ragam Aktivitas

Untuk menuju posko pintu masuk Sibuaten, wisatawan dapat berjalan kaki selama sekitar 45 menit. Wisatawan yang beruntung juga dapat menumpang becak bermotor warga setempat yang melintas ke ladang.

Menikmati Pemandangan Eksotis

Suguhan panorama Gunung Sibuaten Dairi Sumatera Utara -rezahardiansyah09
Suguhan panorama Gunung Sibuatan – Foto : Instagram/rezahardiansyah09

Gunung Sibuaten memiliki pemandangan eksotis dari beragam kondisi alam yang tersaji. Kondisi hutannya masih lebat dengan pepohonan dan fauna pada habitat alaminya. Dari kaki gunung, wisatawan dapat menikmati kemegahan lereng-lerengnya yang menjulang.

Terlebih saat wisatawan berada di puncaknya, Gunung Sinabung yang erupsi dapat terlihat jelas. Di sisi timur, wisatawan juga dapat melihat keindahan bentang Danau Toba dan pulau Samosir. Hutan hujan tropis alami sepanjang Bukit Barisan serta tanaman perdu menjadi panorama utama.

Baca: RUMAH POHON SIDIKALANG Tiket & Spot Foto Unik

Panorama kota Berastagi, gunung Sibayak dan gunung Barus terlihat di sisi utara. Sedangkan cakrawala Pantai Barat Sumatera yang memanjang dari Aceh sampai Sibolga nampak di selatan. Lalu sebelah barat, wisatawan dapat melihat Taman Nasional Gunung Leuser dan Kota Kabanjahe.

Memasuki Gerbang Hutan Lindung

Memulai langkah penjelajahan jalur wisata Gunung Sibuatan Dairi Sumatera Utara - misbahulljannah
Memulai langkah penjelajahan jalur wisata Gunung Sibuatan – Foto : Instagram/misbahulljannah

Pasca erupsi Gunung Sinabung, jalur Desa Naga Lingga menjadi ramai oleh aktivitas pendakian. Pendakian menuju puncak Gunung Sibuatan memakan waktu sekitar 5 hingga 9 jam. Track menuju puncak yang melewati hutan alami dan pijakan akar-akar pohon membuatnya terasa menantang.

Untuk keperluan pendaftaran pendakian, wisatawan perlu mengisi formulir dan mencatat segala logistik yang dipersiapkan. Ketua rombongan akan diminta meninggalkan kartu identitas di posko registrasi. Bagi wisatawan yang belum pernah mendaki gunung wajib didampingi oleh pemandu (ranger).

Baca: DANAU TOBA : 8 Atraksi & Wahana Wisata Seru

Wisatawan perlu melalui tujuh titik pendakian menuju puncak Gunung Sibuatan. Langkah awal dimulai dari Pintu Rimba, kemudian Shelter 1 sampai 5, hingga puncak gunung. Saat kembali, sampah yang dibawa turun akan diperiksa dan harus sesuai dengan catatan logistik.

Berkemah

suasana berkemah saat pagi hari
Menikmati suasana berkemah di Gunung Sibuatan – Foto : Instagram/okiebayu

Menginap di kawasan Gunung Sibuatan memberikan waktu istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menjelajah. Beberapa wisatawan mulai mendirikan tenda di areal kaki gunung sebelum memulai pendakian. Tenda-tenda didirikan tak jauh dari tepi sungai untuk beristirahat pada malam hari.

Namun kebanyakan wisatawan mendirikan tenda di area camping ground dekat puncak Gunung Sibuatan. Puncak gunung tersebut terbagi menjadi dua, yaitu Puncak Timur dan Puncak Barat. Shelter lima di kaki puncak-puncak gunung tersebutlah yang ditetapkan sebagai tempat berkemah para wisatawan.

Wisatawan disarankan membawa banyak perbekalan air minum dari bawah. Di sepanjang jalur pendakian Gunung Sibuatan memang tidak terdapat sumber air. Sumber air bersih untuk keperluan konsumsi hanya tersedia di shelter pertama.

Flora dan Fauna Hutan

Selama melakukan pendakian, wisatawan akan menemui berbagai fauna liar yang merupakan penghuni alami Sibuaten. Satwa-satwa seperti ular, ulat dan lebah biasanya ditemukan dalam ukuran tak biasa. Selama perjalanan, wisatawan juga ditemani kumpulan kera-kera hutan liar dengan suara khas mereka.

Antara shelter  2 hingga shelter  4, wisatawan juga dapat menemukan tumbuhan kantong semar (Nephentes). Yang paling banyak ditemui tentu saja pepohonan besar di sepanjang jalur trekking. Selain itu juga sering ditemui tanaman-tanaman unik, seperti anggrek hutan, jamur, dan lumut.

Menembus Hutan Lumut Gunung Sibuatan

hutan lumut berada di jalur pendakian menuju puncak
Track Hutan Lumut Gunung Sibuatan – Foto : Instagram/suaibatulasl

Gunung Sibuatan memiliki vegetasi lumut yang menghiasi hampir 75% bagian hutan hujan tropisnya. Setelah sekitar 1,5 jam perjalanan, wisatawan akan tiba di areal Hutan Lumut Deleng Sibuaten. Jalur tersebut dihiasi tumbuhan lumut berwarna hijau kekuningan yang menempel di pepohonan sepanjang jalan.

Rasa haus wisatawan akan terasa berkurang memasuki udara sejuk dan lembab. Sinar matahari jarang menembus pepohonan yang tumbuh sangat rapat. Tumbuhan lumut yang menjadi vegetasi arealnya tumbuh liar alami dengan sangat subur.

Padang Sabana Gunung Sibuatan

Dari Hutan Lumut, setelah sekitar dua jam wisatawan akan sampai ke Sabana. Jarak antara track  4-5 ini terbilang jalur pendakian paling singkat yang ditempuh wisatawan.

Areal ini ditumbuhi tanaman perdu, jika beruntung wisatawan dapat menjumpai perdu yang sedang berbunga. Dari shelter 5 ini, wisatawan dapat melihat luasnya keindahan bentang Danau Toba.

Di tempat ini, wisatawan sudah dapat menikmati pemandangan sama yang dapat dilihat dari puncak. Hal tersebut dikarenakan jarak antara shelter 5 dengan puncak terbilang cukup dekat. Di areal Sabana Deleng Sibuaten ini wisatawan dapat mendirikan tenda untuk bermalam dan istirahat.

Menapaki Ttitik Tertinggi di Pilar Deleng

Pilar Deleng Sibuatan merupakan sebuah tugu penanda titik tertinggi Gunung Sibuatan Diari Sumatera Utara - gunung.sibuatan
Pilar Deleng Sibuatan merupakan sebuah tugu penanda titik tertinggi Gunung Sibuatan – Foto : Instagram/gunung.sibuatan

Pilar Deleng Sibuaten merupakan tanda titik ketinggian di puncak Gunung Sibuatan. Bentuknya semacam tugu perbatasan wilayah menandakan titik tertinggi gunung ini. Lokasinya berjarak hanya sekitar 15 menit dari area perkemahan.

Biasanya, wisatawan akan mendaki ke Pilar Deleng ini pada pagi hari jelang sunrise. Momen terbitnya matahari merupakan sebuah waktu istimewa bagi para pendaki. Bangun pagi hari dengan suguhan pemandangan luar biasa memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Titik puncak ini menjadi lokasi kebanggaan pencapaian pendakian wisatawan. Para pendaki biasa mengibarkan bendera merah putih sebagai lambang suksesnya pendakian. Hal ini juga menjadi simbol rasa cinta tanah air setelah melewati segala rintangan menuju Pilar Deleng ini.

Mengejar Sunrise di Balik Samudera Awan

Berburu momen terbitnya matahari dari balik samudera awan di puncak gunung
Berburu momen terbitnya matahari dari balik samudera awan Gunung Sibuatan – Foto : Instagram/syahrizal393

Momen indah saat matahari terbit merupakan hal yang diburu para pendaki. Saat pagi menjelang matahari muncul, kabut di puncak Gunung Sibuatan akan surut perlahan. Wisatawan kemudian dapat melihat pemandangan samudera awan yang sangat memukau.

Wisatawan dapat melangkah lagi ke puncak timur mengejar sunrise ditemani udara sejuk dan tenang. Berjarak sekitar 20 menit perjalanan, wisatawan dapat menyaksikan sang surya perlahan menampakkan diri. Sedangkan untuk menikmati semburat jingga sunset, wisatawan dapat naik ke pilar puncak barat Sibuatan.

Panorama alam tak selalu tersaji sebab puncak Sibuaten lebih sering tertutup kabut. Namun saat kabut tersapu angin, wisatawan dapat melihat panorama Danau Toba dengan Pulau Samosirnya. Tak ketinggalan Bukit Sipiso-piso, Gunung Sibayak, Gunung Sinabung, dan dataran Karo akan terlihat jelas.

Memasak di Alam Bebas

Selama perjalanan menuju gerbang kawasan Gunung Sibuatan, wisatawan dapat menjumpai banyak kuliner khas pegunungan. Seperti penatapan atau bakaran jagung yang banyak tersedia di warung-warung penjaja aneka kudapan. Jagung rebus dan kopi panas pun siap menemani wisatawan menikmati kesejukan kawasan pegunungan ini.

Namun setelah memasuki jalur pendakian, wisatawan harus menyiapkan sendiri segala kebutuhan konsumsi. Para pendaki biasa membawa peralatan untuk memasak dan menyiapkan stok makanan selama perjalanan. Memasak bersama di alam bebas menjadi bagian dari wisata petualangan yang mengesankan.

Berfoto Berlatar Alam Deleng Sibuaten

Jalur pendakian Gunung
Jalur pendakian Gunung Sibuatan menembus rapatnya pepohonan tinggi dengan akar pohon pada tracknya – Foto : Instagram/murizal_tuleen

Kamera menjadi salah satu benda yang wajib dibawa wisatawan untuk mengabadikan momen liburan. Baik dari kamera ponsel maupun lainnya, wisatawan dapat mendokumentasikan pemandangan indah Gunung Sibuatan. Suguhan panorama yang memukau juga menjadi latar kebanggaan setelah berhasilnya selusur jalur pendakian.

Lokasi dan Akses Wisata Gunung Sibuatan

Gunung Sibuatan berada di wilayah Laksa, Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara 22173. Destinasi wisata pegunungan ini berjarak sekitar 2 jam perjalanan darat dari kota Medan. Lokasi menuju gerbang masuk kawasannya pun dapat diakses menggunakan transportasi umum.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version