JEMBATAN CIRAHONG Perlintasan Unik Era Kolonial

Jembatan yang ada di suatu tempat tentunya memiliki peran yang sangat penting, terutama bagi mobilitas. Namun tidak hanya itu, bangunan bernilai sejarah ini juga dapat menjadi objek wisata. Seperti Jembatan Cirahong yang ada di Tasikmalaya ini.

Jembatan peninggalan Belanda ini memegang peran penting bagi mobilitas masyarakat. Tidak hanya itu, banyak orang yang terbantu karena adanya jembatan ini. Karena memudahkan dan mempersingkat perjalanan dari Tasikmalaya ke Ciamis atau sebaliknya.

Harga Tiket Masuk

Objek wisata ini dapat dinikmati oleh siapa pun tanpa biaya apa pun. Melintasi jembatan ini juga tidak perlu mengeluarkan biaya. Tapi, pengunjung dapat memberi uang sukarela bagi warga yang mengatur penyeberangan jembatan.

Harga Tiket Masuk Jembatan Cirahong
Tiket masuk	Gratis

Baca: 5 Tempat Wisata Seru di Tasikmalaya

Jam Operasional

Untuk melintasi jembatan ini tidak ada batasan waktunya. Artinya, pengunjung dapat datang kapan saja. Namun sebaiknya, melintasi jembatan ketika hari terang, karena di malam hari sangat sepi dan gelap. Lebih baik jika sudah malam, lewat jalur memutar yang lebih ramai.

Jam Operasional
Setiap hari	24 jam

Jembatan Unik Cirahong yang Memiliki Fungsi 2 in 1

Jembatan Cirahong berdiri pada tahun 1893 oleh Belanda dengan tujuan memperlancar lalu lintas kereta api. Awalnya, tidak ada rencana pembangunan jembatan ini, namun Bupati Ciamis saat itu bernegosiasi dengan Belanda.

Supaya mengubah jalur lintasan agar melintasi Kota Ciamis, sehingga dapat berkembang seperti Tasikmalaya. Kemudian, dibangunlah jembatan Ciamis dan Tasikmalaya melintasi Sungai Cirahong sepanjang 800 meter.

Jembatan ini memiliki tinggi dari bawah 66 meter dan dengan penyangga beton setinggi 46 meter. Rangka jembatan begitu kuat, sejak berdirinya jembatan hingga saat ini belum pernah ada pembangunan tambahan. Hanya tambahan cat supaya lebih terlihat indah. Jika terlihat dari luar, jembatan ini begitu gagah dan tampak kuat.

Lebih hebat lagi, jembatan ini merupakan satu-satunya di Indonesia yang memiliki fungsi 2 in 1. Karena, bagian lintasan jembatan berfungsi untuk perlintasan mobil dan motor dengan pijakan kayu.

Sementara di bagian atapnya berupa rel yang digunakan untuk melintasi kereta api. Jadi memungkinkan, kendaraan di bawah melintas bersamaan dengan melintasnya kereta api.

Baca: Bukit Kacapi Tasikmalaya Lanskap Hijau Pegunungan Memukau

Pemandangan Sekitar Jembatan Cirahong

Pemandangan di Jembatan dan sekitarnya begitu indah. Pengunjung akan terpukau dengan megah dan gagahnya jembatan. Jika melihat lorong jembatan, seolah seperti goa yang begitu panjang. Dengan rangka besi di kanan dan kirinya.

Melintasnya kereta api menjadi momen yang ditunggu-tunggu para fotografer. Begitu indah dan membuat Jembatan Cirahong tampak sangat kuat menopang ular besi ini.

Pemandangan akan semakin indah ketika hari memasuki waktu senja. Matahari terbenam akan tampak begitu memesona, apalagi bertepatan dengan kereta api yang melintas.

Selain pemandangan kereta api dan jembatan, pepohonan di ujung jembatan juga menjadi pemandangan indah tersendiri. Lebatnya pepohonan seolah menjadi pelengkap indahnya pemandangan alam ini. Ditambah lagi ketika debit Sungai Cirahong sedang tinggi, asrinya alam akan sangat terasa.

Baca: Kawah Darajat Garut Eksotisme Memesona

Foto Jembatan yang Artistik

Untuk memotret jembatan dengan hasil yang artistik, ada tips tersendiri. Posisi paling strategis untuk memotret adalah dari timur yang masuk wilayah Kabupaten Ciamis. Di sini, terdapat bukit kecil di mana jembatan kereta berada di depan mata. Posisi inilah yang banyak beredar di dunia maya.

Konstruksi bangunan ini juga menjadi perhatian para fotografer. Balok-balok beton mencakar bumi yang tersambung dengan konstruksi baja melengkung dan tegak lurus. Membuat pemandangan unik ini membaur dengan pemandangan pepohonan di latar belakangnya.

Untuk memotret dari bagian bawah, pengunjung dapat menuju ke sebelah utara atau selatan. Untuk bagian barat terdapat jalan kecil berupa tangga. Dimana pengunjung dapat melalui jalan ini untuk melihat jembatan dari bawah.

Baca: Ampera Waterpark Tasik Tiket & Wahana

Menyeberangi Jembatan

Dari Ciamis ke Tasikmalaya atau sebaliknya memang lebih singkat melalui Jembatan ini. Namun, jembatan ini tidak dapat dilalui dari dua arah sekaligus. Artinya, pengunjung harus menunggu giliran untuk menyeberang.

Lorong jembatan tidak terlalu lebar. Lebarnya hanya memungkinkan satu mobil untuk melintas. Ditambah lagi, bagian pijakan jembatan yang terbuat dari kayu belum pernah diganti. Sehingga rawan rapuh jika terlalu banyak muatan.

Petugas penyeberangan juga membatasi jumlah kendaraan yang akan melintas. Supaya tidak melebihi kemampuan muatan dari Jembatan Cirahong.

Baca: TEEJAY Waterpark Tasikmalaya Tiket & Wahana Permainan

Misteri Jembatan Cirahong

Karena merupakan bangunan bersejarah, tentunya Jembatan Cirahong tidak terlepas dari misteri yang beredar. Kabarnya ada orang yang pernah mencoba bunuh diri di jembatan ini.

Ada juga yang mengatakan pernah melihat bayangan mobil. Namun ketika dilihat lagi, bayangan tersebut tidak ada. Oleh karena itu, disarankan untuk melintasi Jembatan Cirahong saat hari terang. Karena di malam hari, kondisi sangat gelap dan sepi.

Lokasi Jembatan Cirahong

Menurut wilayah administratif Jembatan Cirahong berada di wilayah Desa Panyingkiran, Ciamis, dan Desa Cilangkap, Tasikmalaya. Untuk menuju ke lokasi ini, dari Kota Tasikmalaya berjarak kurang lebih 15 kilometer.

Sebaiknya, jika ingin berkunjung menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor. Karena tidak ada angkutan umum yang langsung menuju Jembatan Cirahong.