KEBUN RAYA KUNINGAN Tiket Masuk dan Daya Tarik

Kebun Raya Kuningan merupakan obyek wisata Taman dengan sejumlah bunga langka dan aneka warna. Berada di kaki Gunung Ciremai, pemandangan indah Cirebon serta pantai Laut Jawa terlihat jelas. Destinasi wisata ini disebut sebagai kebun raya terunik di Indonesia karena khazanah bebatuan tematik.

Objek wisata ini merupakan kebun raya terbesar dan terluas di Indonesia. Berdiri di atas lahan seluas 156 hektar, Kebun Raya ini memiliki 23.000 jenis tanaman. Tanaman khasnya berdaun dan berbunga kuning sehingga Kebun Raya ini juga terkenal dengan nama Taman Kuning.

Harga Tiket Masuk Kebun Raya Kuningan

Memasuki area wisata kebun raya tiket masuknya masih sangat murah. Sementara untuk harga tiket masuk berbeda baik untuk anak maupun dewasa. Kemudian untuk harga tiket masuk Kebun Raya Kuningan mulai dari Rp5.000 – Rp10.000 saja.

Jenis Tiket	Harga Tiket
Tiket Masuk Dewasa	Rp10.000
Tiket Masuk Anak	Rp5.000
Parkir Motor, Mobil, Bus	Rp5.000, Rp10.000, Rp15.000

Baca: Mountain Recreation Park Kuningan Tiket Masuk & Wahana

Jam Buka Kebun Raya Kuningan

Wisatawan bisa berkunjung ke kebun raya setiap hari. Kebun Raya Kuningan sudah buka dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 05.00 sore hari.

Aktivitas Wisata di Kebun Raya Kuningan

Kebun raya ini merupakan objek wisata pertama murni buatan Indonesia masa kini. Terutama Kebun Raya, objek-objek wisata serupa yang sudah berdiri adalah warisan kolonial. Lokasi objek wisata ini berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).

Memiliki koleksi tumbuhan unik dengan ciri khas taman batu tematik. Wisatawan Kebun Raya mencapai ribuan orang pada puncak musim liburan.

Baca: Wisata Cibulan Kuningan Tiket Masuk & Aktivitas

Keunikan Batuan Vulkanik

Salah satu ciri khas tempat wisata ini ialah banyaknya batuan vulkanik yang besar. Menariknya, bebatuan tersebut terletak pada posisi artistik, cocok untuk spot foto.

Jenis bebatuan indah tersebut tersebar sepanjang jalan menuju kebun raya dan menghiasi banyak sudutnya. Selain unik sebagai latar berfoto, spot bebatuan juga menjadi wisata edukasi.

Baca: KEBUN RAYA Bogor Tiket Masuk, Jam Buka, Aktivitas, Fasilitas & Lokasi

Menghirup Udara Segara Lumbung Oksigen

Keberadaan kebun raya membantu 45% kawasan lindung di Propinsi Jawa Barat. Pepohonan yang ada di Kebun Raya berfungsi sebagai ‘lumbung oksigen’ bagi kebutuhan oksigen Indonesia. Fungsinya juga untuk penyerapan karbon dioksida dalam rangka penurunan gas emisi rumah kaca.

Memasuki kawasan konservasi ini, wisatawan akan merasakan hawa segar menyambut. Menghirup udara yang sejuk alami memberikan efek relaksasi bagi wisatawan.

Piknik

Dengan ketinggian 870 mdpl di kaki Gunung Ciremai, Kebun Raya Kuningan terasa sangat sejuk. Kebun raya ini merupakan taman rekreasi alam yang terasa paling berkesan jika dikunjungi bersama keluarga. Di sini, wisatawan dapat duduk-duduk santai dan berpiknik bersama keluarga.

Mengagumi Panorama Kawasan

Sejauh mata memandang yang terlihat pebukitan, pohon-pohon rindang mengitari taman-taman dan zona tematik. Seperti Rock Garden, Taman Awi (taman bambu), dan Taman Endemik Ciremai. Persawahan di sekitar kawasan juga menambah daya tariknya sebagai obyek wisata yang alami.

Baca: Sangkan Resort Aqua Park Kuningan Tiket Masuk & Wahana

Menanjak ke landmark Patung Kuda Kuningan, wisatawan dapat melihat ke sekeliling kebun raya hingga 360°. Topografinya berbukit-bukit berketinggian 490-870 mdpl dengan hamparan batu vulkanik. Sisi baratnya dialiri Sungai Cipari dengan salah satu cekungan perlintasannya menjadi danau alami.

Menyusuri Koleksi Tanaman

Kawasan Kebun Raya Kuningan terbagi dalam sembilan zonasi aneka koleksi tanaman. Wisatawan yang datang sebagian besar menghabiskan waktunya untuk jalan-jalan menyusuri taman. Jumlah tanaman dalam kawasan ini teregistrasi sampai saat ini mencapai lebih dari 20.000 spesimen.

Menyusuri taman, wisatawan akan menemukan pembagian tanaman dalam 114 petak. Beberapa taman yang terzonasi berdasarkan region dan tematik juga menambah daya tariknya.

Berfoto di Taman Kuning

Dengan aneka taman tematik dan batuan vulkanik yang artistik, berfoto menjadi aktivitas populer. Menuruni tangga dan jalan setapak menuju beberapa taman dengan aneka tanamannya. Salah satunya Taman Kuning yang ramai dijadikan wisatawan berfoto.

Area Taman Kuning menjadi tujuan utama wisatawan. Aneka tanaman berbunga kuning tertata apik menarik wisatawan untuk berswafoto. Banyak wisatawan lebih mengenal nama kebun raya ini dengan sebutan Taman Kuning.

Selain taman kuning, ada juga ragam fasilitas dan zona-zona tematik yang unik. Di samping itu juga ada bundaran air mancur, yang dihiasi warna-warni bunga begonia. Pemandangan keindahan alam di sekitarnya pun menjadi latar menarik untuk mengabadikan momen liburan.

Baca: Curug Putri Palutungan Tiket Masuk & Aktivitas

Kegiatan Outbond di Kebun Raya Kuningan

Outbond menjadi salah satu aktivitas pilihan bagi wisatawan yang datang bersama rombongan. Biasanya kegiatan ini dipilih sebagai agenda wisata sekaligus pelatihan dasar institusi.

Aktivitas luar ruang ini juga dapat mempererat hubungan antara anggota kelompok. Dengan suasana alami, area wisata ini sangat mendukung untuk outbond.

Menginap

Bagi wisatawan yang ingin menginap, di kawasan kebun raya menyediakan camping ground. Lokasi tersebut cocok bagi wisatawan yang menyukai bermalam di alam terbuka.

Terdapat juga cottage-cottage dengan desain rumah panggung berkonsep eco design. Kumpulan bangunan unik untuk penginapan tersebut juga menarik untuk berswafoto.

Fasilitas

Kebun Raya Kuningan memiliki fasilitas cukup memadai. Seperti musola, toilet, area parkir, dan gedung pertemuan. Berbagai sarana penunjang wisata telah dilengkapi sejak dibuka kembali untuk kunjungan umum Januari 2018.

Lokasi Kebun Raya Kuningan

Taman wisata alam ini berada di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lokasinya berada di lerang barat daya, berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.

Jaraknya sekitar 80 menit dari pusat Kota Kuningan, dan 1,5 jam dari Kota Cirebon. Aksesnya dapat dicapai melalui jalur Ciracas-Pabeunghar.