Mercusuar Cikoneng
Harga Tiket Masuk: Rp20.000-Rp50.000Jam Buka: 07.00–00.00Nomor Telepon: -Alamat: JL Raya Bandulu Anyer, Km. 131, Cikoneng, Anyar, Serang, Banten , 42166Mercusuar Cikoneng merupakan sebuah bangunan bersejarah yang terletak di kawasan pantai. Bangunan yang merupakan peninggalan masa kolonial Belanda di Indonesia. Berkunjung ke tempat ini akan terasa seperti sedang menjelajahi waktu. Karena selain mercusuar utama, terdapat banyak monumen lain yang memiliki kisah sejarah.
Destinasi wisata ini mendapat pengelolaan dari Kementerian Perhubungan bersama warga lokal. Tempat ini menarik untuk wisata edukasi tentang peristiwa penting yang pernah terjadi di Indonesia. Bangunan terlihat estetik dengan warna putih, begitu pun dengan pemandangan di sekitarnya. Wisatawan dapat rekreasi seharian sambil foto-foto sampai puas.
Harga Tiket Masuk Mercusuar Cikoneng
Pengunjung wajib membayar biaya tiket jika melewati pintu masuk kawasan pantai. Petugas akan mengenakan tarif masuk senilai Rp50.000 per mobil. Sementara itu untuk motor terkena biaya masuk Rp20.000. Jika tidak membawa kendaraan, maka tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis.
Keterangan | Harga |
Tiket Masuk (Mobil) | Rp50.000 |
Tiket Masuk (Sepeda Motor) | Rp20.000 |
Baca: AQUALAND Serang Tiket dan 5 Wahana
Jam Buka Mercusuar Cikoneng
Kawasan wisata bangunan bersejarah ini memiliki jam operasional yang terbilang panjang. Wisatawan bisa mengunjunginya pada jam 07.00 WIB hingga jam 00.00 WIB. Pengunjung bebas datang hari apa saja karena wisata ini buka setiap hari.
Daya Tarik Wisata Ke Mercusuar Cikoneng
Bangunan bersejarah ini cukup menarik minat orang-orang untuk mengunjunginya. Mercusuar ini sangat legendaris karena sudah ada sejak tahun 1885. Bangunannya kokoh dan terlihat gagah bahkan dari jauh. Selain itu, pemandangan pantai dan matahari terbenamnya juga tidak kalah memukau.
Wisata Bangunan Bersejarah Era Kolonial
Kawasan Mercusuar Cikoneng merupakan lokasi di mana terjadi serangkaian peristiwa sejarah. Selain mercusuar ternyata ada beberapa peninggalan dan monumen yang sering diceritakan dalam buku sejarah. Di sini terdapat tugu titik nol kilometer jalan Daendels dari Anyer sampai Penarukan. Peristiwa pembangunan jalan itu dibumbui kerja paksa yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Di samping itu, ada juga monumen untuk mengenang meletusnya Gunung Krakatau yang maha dahsyat. Gunung ini meletus tahun 1883 dan memberi dampak ke wilayah Anyer. Ledakannya mengakibatkan tsunami besar dan sempat menghancurkan mercusuar hingga meninggalkan fondasinya saja. Namun mercusuar serupa kembali dibangun pada tahun 1885 dan berdiri hingga sekarang.
Baca: PULAU LIMA Serang Tiket Masuk & Penginapan
Mercusuar Cikoneng
Mercusuar Cikoneng mulai berdiri pada masa pemerintahan Raja Willem III. Letaknya berada tidak jauh dari mercusuar yang sempat rusak akibat terjangan tsunami. Menara Cikoneng ini menjulang setinggi 75,5 meter dan memiliki 286 anak tangga. Di dalamnya memiliki 18 tingkatan lantai.
Akan tetapi untuk naik ke mercusuar ini hanya bisa pada waktu-waktu tertentu. Semenjak pandemi covid yang melanda Indonesia, akses ke bagian dalam mercusuar sudah tutup. Kabarnya ada beberapa lantai di dalamnya yang sudah rusak. Namun tidak menutup kemungkinan jika bagian dalam menara ini mendapat pemugaran dan dibuka kembali.
Wisata Edukasi
Destinasi ini dapat menjadi wisata edukasi bagi generasi muda. Selain nilai sejarahnya, pengunjung juga perlu mengetahui untuk apa mercusuar ini dibangun. Mercusuar Cikoneng sebenarnya berfungsi untuk sarana bantu navigasi kapal di laut. Sehingga kapal-kapal dapat berlayar melewati laut Banten dengan aman dan selamat.
Kisah pembangunan jalan Anyer-Penarukan pun memiliki sisi negatif dan positif yang dapat ditelaah. Di balik kesengsaraan rakyat pribumi ketika bekerja rodi, ternyata perjuangan itu tidak sia-sia. Karena jalan Anyer-Penarukan akhirnya menjadi infrastruktur yang menyokong kegiatan ekonomi. Dari sanalah pengunjung bisa mendapat edukasi positif dari peristiwa masa lampau.
Baca: PANTAI MARINA Serang Tiket Masuk & Wahana
Pemandangan Pantai
Meskipun pantai di sini tidak berpasir, namun pemandangan cukup indah. Menikmati laut dengan deburan ombaknya bisa menjadi aktivitas seru saat liburan. Suasananya pun nyaman dan tidak terlalu ramai oleh wisatawan. Namun pantai ini kurang cocok untuk mandi atau berenang, cocok untuk berfoto saja.
Pengunjung juga dapat menemukan sejumlah warung di pantai. Pemilik warung menjual makanan dan minuman untuk mengisi perut. Antara lain es kelapa, bakso, mi instan, dan sebagainya. Jadi tidak akan ada istilah kelaparan saat mengunjungi tempat wisata ini.
Spot Foto
Meskipun tidak boleh masuk ke mercusuar, namun pengunjung bisa berfoto di luar. Karena bangunan mercusuar yang gagah terlihat Instagramable di foto. Bahkan saking tingginya, mercusuar masih bisa terlihat dari jarak sejauh 5 Km. Banyak angle dan landmark bersejarah yang bagus di sini.
Sunset Memukau
Banyak pula wisatawan yang memanfaatkan sunset dan sunrise untuk mendapatkan foto menarik. Sunset di kawasan Mercusuar Cikoneng terjadi sekitar jam 17.50 WIB. Sedangkan sunrise terjadi sekitar jam 05.30. Wisatawan cenderung menghindari berkunjung saat siang, karena cuaca di kawasan pantai cukup panas.
Fasilitas
Tempat wisata ini memiliki fasilitas dasar yang sudah memadai. Sudah ada tempat parkir kendaraan serta toilet umum. Ada juga fasilitas musala yang bisa pengunjung gunakan untuk beribadah. Selain itu, ada penginapan di dekat mercusuar sehingga pengunjung bisa menginap di sana.
Lokasi Mercusuar Cikoneng
Wisata bangunan bersejarah ini beralamat di Jalan Raya Bandulu Anyer, Km. 131, Cikoneng. Wilayah Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten 42166. Pengunjung dari Jakarta bisa menaiki kendaraan umum untuk menuju tempat wisata ini. Bisa menaiki KRL dan KA, turun di Stasiun Krenceng, lalu menaiki angkot ke Anyer.