Wisata Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Bung Hatta, salah satu sosok putra kebanggan Indonesia. Kontribusinya dalam pembangunan tanah air meninggalkan banyak jejak. Banyak museum yang mengabadikan kisah hidup sosok bernama Muhammad Athar. Salah satu tempat tersebut adalah Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi.

Museum ini bisa menjadi destinasi yang wajib dikunjungi ketika datang ke Bukittinggi. Destinasi sejarah ini cocok bagi seluruh kalangan. Banyak edukasi yang dapat dipetik dari kunjungan ke Museum ini. Siapa pun yang berkunjung ke tempat ini pastikan akan merasakan semangat perjuangan dari sosok Bung Hatta.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk museum ini diberikan secara cuma-cuma. Para pengunjung hanya dikenakan uang sumbangan perawatan seikhlasnya. Melihat kondisi museum yang rapih dan terawat memberikan kenyaman setimpal bagi pengunjung. Kira-kira para pengunjung akan menghargai berapa ya untuk sebuah sejarah yang mahal?

Tiket Masuk Museum
Semua Usia	Donasi (sumbangan perawatan seikhlasnya)

Selain itu, terdapat pemandu tour di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta. Beberapa testimoni mengatakan pemandu tour yang tersedia sangat atraktif. Pemandu tour pandai menyesuaikan pembawaan dengan pengunjung yang sedang dilayaninya.

Baca: Tempat-tempat wisata menarik di Bukittinggi Sumatera utara

Waktu Operasional

Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta terbuka untuk umum. Pengunjung yang datang berasal dari domestik dan mancanegara. Museum ini cenderung ramai dikunjungi pada akhir pekan.

Pada musim liburan sekola,banyak kelompok siswa yang datang. Rombongan siswa sekolah datang memiliki tujuan untuk mengenal sejarah bapak proklamator Indonesia.

Waktu Operasional
Senin – Minggu	08.00 – 18.00

Ragam Aktivitas Menarik di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Menengok Tempat Kelahiran Bung Hatta

Bangunan museum rumah kelahiran Bung Hatta merupakan replika rumah asli Bung Hatta. Rumah asli Bung Hatta telah roboh pada tahun 1960an. Rumah ini dibangun kembali pada tahun 1994 dan resmikan sebagai museum pada 12 Agustus 1995.

Meskipun replika, rumah ini dibangun semirip mungkin menyerupai bentuk aslinya. Pengunjung yang datang akan tetap merasakan suasana jadul dari bangunan ini. Hal ini mengingat replikasi pembangunan ulang dilakukan melalui riset berdasarkan memori keluarga Bung Hatta.

Kawasan museum meliputi bangunan utama, pavilion, kandang kuda, dan lumbung padi (rangkiang). Di dalam bangunan utama terdapat ruang tamu, kamar kakek dan paman Bung Hatta, serta kamar tempat sang proklamator dilahirkan.

Sedangkan di bagian pavilion, terdapat ruang bujang yang merupakan pojok baca Bung Hatta. Kamar tidur dan ruang bujang menjadi saksi bisu bagaimana Bung Hatta kecil menghabiskan waktunya. Mulai dari sinilah bibit pemikiran kemerdekaan mulai terpikir saat sang proklamator kecil.

Melihat Koleksi Teknologi Tradisional

Perubahan zaman yang terjadi kerap kali diikuti perkembangan teknologi. Banyak teknologi tradisional tersimpan di museum ini. Salah dua diantaranya adalah Rangkiang dan Bendi.

Saat ini, kedua benda tersebut sudah tidak digunakan sebagaimana fungsinya. Namun, pengunjung tetap dapat melihat fisik rangkiang dan bendi yang terdapat di museum. Nantinya para pemandu tour akan membantu menerangkan fungsi kedua benda tersebut.

Fotografi

Aktivitas Fotografi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tapi siapa yang ingin melewatkan sejarah? Mendokumentasikan penggalan kisah tokoh sejarah Indonesia akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pengunjung.

Bangunan dengan cerminan rumah di tahun 1860-an. Perabotan asli peninggalan masa kecil Bung Hatta yang sudah berusia 100 tahun. Arsip buku-buku dan tulisan yang membentuk pemikiran Bung Hatta. Hingga pepohonan yang tumbuh di halaman museum dapat menjadi objek menarik untuk difoto.

Ciri khas bangunan vintage sangat lekat pada museum ini. Tidak jarang lokasi ini menjadi pilihan para pasangan untuk melakukan foto pra-wedding, loh.

Menggali Inspirasi Sastra

Bung Hatta merupakan sosok yang tak pernah lepas dari sastra. Kemana pun beliau diasingkan, buku adalah teman hidupnya. Pidato-pidato Bung Hatta selalu menyentuh para pendengarnya. Kini, beberapa buku bacaan dan pidato-pidato Bung Hatta masih tersimpan di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.

Baca: NGARAI SIANOK Bukittinggi Tiket & Ragam Aktivitas

Alternatif Lokasi Wisata Sejarah Bung Hatta

Bukittinggi merupakan tanah kelahiran Bung Hatta. Banyak wisata sejarah mengenai beliau yang tersebar di Bukittinggi. Jaraknya pun tidak berjauhan. Destinasi ini bisa melengkapi pengetahuan tentang Bung Hatta:

Perpustakaan Proklamator Bung Hatta

Istana Bung Hatta

Taman Monumen Proklamator Bung Hatta

Lokasi dan Transportasi ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta

Museum ini mudah ditemukan. Beralamatkan di Jl. Soekarno-Hatta No 37, Kecamatan Guguh Panjang, Bukittingi. Letaknya tidak jauh dari ikon Kota Bukkitinggi.

Akses dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari lokasi Jam Gadang Bukittinggi. Bagi pengunjung dengan kendaraan pribadi, area parkir yang tersedia sangat terbatas. Area parkir kendaraan berada di pinggir jalan depan Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.