Museum Sejarah Jakarta
Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Rp50.000Jam Buka: 09.00 WIB-15.00 WIBNomor Telepon: 0216929101Alamat: Jalan Taman Fatahillah No.1 Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11110Bangunan Museum Sejarah Jakarta awalnya dibuat untuk sebuah gedung balai kota kedua pada masa pemerintahan VOC di Batavia. Gedung balai kota ini berdiri pada tanggal 27 April 1626 dan direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707. Namun kini berbagai aktivitas dan atraksi wisata ada di sini. Mulai dari wisata edukasi hingga berbagai pertujukan seni.
Harga Tiket Museum Sejarah Jakarta
Berkunjung ke museum sejarah, pastinya tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Dengan harga tiket masuk mulai dari Rp5.000 – Rp15.000. Wisatawan sudah bisa menjelajahi Museum Sejarah.
Jenis Tiket | Harga Tiket Weekday / Weekend |
Tiket Masuk Anak | Rp5.000 |
Tiket Masuk Mahasiswa / Pelajar | Rp5.000 |
Tiket Masuk Dewasa | Rp10.000 / Rp15.000 |
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara | Rp50.000 |
Baca: MUSEUM MACAN Jakarta Tiket Masuk & Collection
Tiket masuk tersebut terbilang cukup murah untuk sebuah edukasi sejarah Kota Jakarta. Kemudian untuk rombongan beranggota minimal 30 orang, bisa mendapatkan tiket masuk Museum Sejarah Jakarta lebih murah mulai dari Rp7.500 – Rp11.250 bagi orang dewasa, Rp3.750 untuk anak-anak serta mahasiswa
Namun jika hanya ingin menikmati halaman Museum, maka tidak perlu membayar tiket masuk. Di halaman museum juga banyak hal menarik. Terutama bagi yang hendak berwisata bersama keluarga, tempat ini terbilang ramai dan menyenangkan. Ada pun beragam hiburan yang disuguhkan oleh para seniman setempat untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Jam Buka Museum Sejarah
Seperti halnya museum lain, museum ini juga libur di hari Senin. Akan beroperasi di hari Selasa hingga Minggu dari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Museum tidak beroperasi pada hari libur nasional.
Namun halaman dan kompleks museum tidak memiliki batas waktu untuk dikunjungi. Pengunjung dapat berekreasi di sekitar area museum setiap hari tanpa dibatasi jam operasional.
Sejarah Gedung Museum Sejarah Jakarta
Pada saat baru berdiri, gedung ini berguna sebagai kantor catatan sipil, kantor pengadilan, tempat beribadah Minggu, dan dewan kota praja. Pernah juga berfungsi sebagai Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 1925-1942 untuk mengumpulkan logistik Dai Nippon.
Di tahun 1919, saat memperingati 300 tahun berdirinya Kota Batavia, warga Belanda di Batavia mulai tertarik dengan sejarah kota itu. Lalu berdirilah sebuah yayasan bernama Oud Batavia dengan tujuan mengumpulkan segala hal tentang sejarah Kota Batavia.
Pada tahun 1936, Museum Oud Batavia diresmikan oleh Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer. Dan museum ini terbuka untuk masyarakat umum pada tahun 1936.
Setelah masa kemerdekaan Indonesia, Museum Oud Batavia kemudian diganti namanya menjadi Museum Djakarta Lama. Lalu pemerintah meresmikan Museum Sejarah Jakarta pada 30 Maret 1974 dan memindahkan koleksi Museum Djakarta Lama ke Museum ini.
Sampai saat ini, gedung yang terkenal sebagai Museum Fatahillah tersebut bertekad menjadikan museum ini sebagai tempat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sejarah Kota Jakarta.
Aktivitas & Atraksi Museum Sejarah Jakarta
Bagi yang datang ke Museum Sejarah Jakarta, berikut beberapa aktivitas dan atraksi yang bisa dilakukan:
Sewa Sepeda Kuno
Pengunjung akan menemui banyaknya sepeda kuno yang berlalu-lalang di halaman. Sepeda ontel tersebut merupakan sepeda sewaan lengkap dengan atribut seperti topi untuk wanita.
Penyewa dapat berkeliling di sekitar lingkungan museum menggunakan sepeda zaman dahulu ini. Pengunjung yang ingin mencoba sensasi menggunakan sepeda ontel, bisa juga menyewa pada tempat penyewaan sepeda yang tersedia.
Baca: Wisata Museum Sejarah Nasional: Tiket Masuk, Atraksi & Aktivitas
Berfoto dengan Seniman Setempat
Di halaman museum, pengunjung akan bisa melihat pemandangan unik dari para seniman setempat. Banyak dari para seniman yang mengais rezeki dengan cara berkostum dengan berbagai karakter untuk menghibur pengunjung.
Bagi yang ingin berfoto bersama, wajib merogoh kocek seikhlasnya untuk diberikan kepada seniman. Pengunjung hanya perlu memilih, karakter apa yang diinginkan untuk diajak foto bersama.
Wisata Bangunan Tua
Museum Sejarah Jakarta merupakan salah satu bangunan yang termasuk di dalam lingkungan Kota Tua Jakarta. Kebanyakan bangunan dan gedung di area tersebut merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda.
Tak heran jika di lokasi ini berjajar bangunan bergaya Eropa klasik yang unik dan menarik untuk dijelajahi. Pengunjung dapat menikmati pemandangan bangunan di Kota Tua untuk sekadar berkeliling atau mengambil gambar.
Baca: Wisata Monumen Nasional Monas: Tiket Masuk, Aktivitas & Atraksi
Edukasi Sejarah Jakarta
Tak hanya sekadar tempat bagi penyimpanan dan perawatan koleksi sejarah Jakarta saja. Museum Sejarah Jakarta juga merupakan tempat bagi masyarakat untuk menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman mengenai sejarah Kota Jakarta.
Museum ini menyediakan informasi mengenai perjalanan panjang tentang sejarah Kota Jakarta sekaligus sebagai sarana rekreasi. Tentunya kegiatan ini sangat berguna bagi pengunjung yang membawa serta anaknya sebagai bentuk edukasi tentang sejarah.
Pengunjung dapat menikmati replika peninggalan kerajaan Tarumanegara dan Pajajaran juga melihat benda hasil penggalian arkeologi di Jakarta. Selain itu, ada pula gerabah, keramik, dan batu prasasti peninggalan dari zaman prasejarah.
Baca: Galeri Nasional Indonesia: Tiket Masuk, Aktivitas & Pameran
Tak ketinggalan pula koleksi mengenai kebudayaan Betawi seperti koin bahkan becak. Aneka koleksi tersebut dapat pengunjung jumpai pada enam ruangan yang tersedia di Museum Sejarah Jakarta.
Kegiatan Kampung Betawi
Program ini yang diharapkan selalu ada setiap tahunnya di lingkungan Museum Sejarah Jakarta. Kegiatan ini berisi pagelaran seni budaya Betawi yang edukatif bagi masyarakat.
Mengenalkan bagaimana sejarah terbentuknya masyarakat Betawi pada zaman dahulu, misalnya dari budaya Cina, Arab, atau Persia. Tak hanya itu, di acara ini juga berlangsung festival kuliner, pameran kreatif, dan bazar.
Menonton Boneka Tali
Pertunjukan boneka tali ini akan dimainkan oleh seorang seniman tua yang ada di pelataran museum. Biasanya atraksinya akan berlangsung ketika menjelang sore hingga malam hari.
Pengunjung akan berkerumun mengelilingi sang seniman untuk menyaksikan boneka tali menari. Boneka-boneka ini akan bergerak menggunakan tali dan mengikuti irama musik.
Menikmati Jajanan di Sekitar Museum
Pengunjung yang gemar mencicipi aneka jajanan, cobalah untuk jajan di area pelataran museum. Semakin ramai pengunjung, maka semakin banyak pula pedagang yang menjajakan aneka camilan.
Menariknya, banyak pula pedagang yang menyediakan terpal sebagai alas untuk lesehan para pengunjung. Hal ini akan sangat menyenangkan di kala berkunjung ke Museum ini.
Wisata Malam
Tur ini mulai pukul 19.00 WIB dan hanya berlangsung jika anggota telah mencapai 10 orang. Pengunjung akan ikut berjalan kaki menyusuri area gedung tua dari Taman Fatahillah hingga Gedung Cipta Niaga.
Tur malam akan berakhir pada pukul 23.00 WIB dan kembali ke pelataran museum. Selama tur, pemandu akan menjelaskan sejarah bangunan serta kejadian unik di tempat-tempat tersebut.
Sementara untuk tarif tur per pengunjung yaitu Rp 225.000. Biaya tersebut sudah termasuk tiket masuk ke beberapa tempat wisata, kaus, dan pin. Untuk menambah keseruan wisata malam, pengunjung dapat menyewa sepeda.
Biaya rental yang ditawarkan Rp125.000/4 jam, yang kemudian akan membawa pengunjung melewati Pelabuhan Sunda Kelapa hingga gudang kayu peninggalan VOC.
Fasilitas di Museum Sejarah Jakarta
Museum Sejarah Jakarta sudah menyediakan fasilitas lengkap. Sepeti perpustakaan yang memiliki koleksi sekitar 1.200 judul buku. Ada pun sebuah ruangan yang bernama Sinema Fatahillah untuk menampilkan film dokumenter pada zaman Batavia.
Ada pula Kantin Museum yang menyajikan berbagai kuliner khas Betawi yang sayang jika terlewat. Fasilitas lainnya yaitu ruang pertemuan dan pameran dengan daya tampung 150 orang untuk bermacam kegiatan.
Rute Angkutan Umum ke Museum Sejarah Jakarta
Pengunjung dapat mendatangi museum menggunakan kereta KRL, kemudian berhenti di Stasiun Kota. Dari Stasiun Kota bisa dengan berjalan kaki karena jarak dari stasiun ke museum terhitung dekat.
Atau dengan menggunakan angkutan kecil Kopami 02 jurusan Senen-Muara Karang dan turun di Kota Tua. Bisa juga dengan Bus Transjakarta jurusan Kota-Blok M dan turun di Halte Kota.
Alamat dan Kontak Museum Sejarah Jakarta
Museum ini beralamat di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Kota Tua, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat 11110. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor telepon (021)6929101. Atau pengunjung dapat menghubungi lewat faksimile di nomor (021)6902387.
Selamat malam Kak Widy. Informasi dan pertanyaan mengenai pemandu bisa menghubungi pihak Museum Sejarah ke nomor (021)6929101. Terima Kasih
Bagaimana cara mendapatkan pemandu yang dikatakan pada sebuah website bahwa jika menginginkan pemandu tidak dikenakan biaya?
Dari informasi yang kami dapat. Museum Sejarah tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Untuk informasi harga tiket dan jam operasional dapat dilihat di halaman artikel. Terima Kasih
apakah kotu buka dibulan ini?