Beranda Tempat Wisata

MUSEUM SONOBUDOYO Koleksi Antik Terlengkap

0
koleksi museum sonobudoyo
Berbagai jenis koleksi museum bisa dilihat di sini. Foto: Google Maps/Eish Sandhu

Museum Sonobudoyo

Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Rp20.000Jam Buka: 08.00 - 20.00Nomor Telepon: +62 822-3210-0800Alamat: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, DI Yogyakarta, 55122

Sebagai museum tertua di DIY, Museum Sonobudoyo menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan yang tengah berkunjung ke Jogja. Terlebih lokasinya yang berada di Alun-Alun Utara, wisatawan tak perlu susah-susah mencarinya.

Museum yang memiliki luas sekitar 7.800 meter persegi itu memiliki koleksi mencapai 63.000 buah dengan beragam jenis, mulai dari mata uang kuno, naskah kuno, arkeologi, geologi, hingga biologi.

Kini pengembangan terus dilakukan pemerintah terhadap museum tersebut. Museum yang dibangun sejak 1934 itu kini sudah terdiri dari dua unit, yakni Unit I yang merupakan bangunan lama museum di sisi utara Alun-Alun Utara, dan Unit II berada di Jalan Wijilan yang berjarak sekitar 450 meter dari bangunan Unit I.

Harga Tiket Masuk Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo menawarkan tiket masuk yang cukup terjangkau. Pengunjung cukup mengeluarkan biaya mulai dari Rp5.000 – Rp20.000 untuk membeli tiket masuk.

Jenis Tiket Harga
Tiket Masuk Anak Rp5.000
Tiket Masuk DewasaRp10.000
Tiket Masuk Wisatawan AsingRp20.000
Harga Tiket Masuk Museum Sonobudoyo

Baca: 6 Museum Paling Menarik Di Yogyakarta

Jam Buka Museum Sonobudoyo

Museum Sonobudoyo buka setiap Selasa sampai Minggu. Dengan jam buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 20.00.

Mengenal Jejak Sejarah di Sonobudoyo

Salah satu bagian pelataran Musuem Sonobudoyo
Salah satu sisi pelataran di Museum Sonobudoyo. Foto: Google Maps/autin epriastin

Memiliki koleksi yang mencapai puluhan ribu item membuat Museum Sonobudoyo tercatat sebagai salah satu museum terlengkap di Indonesia setelah Museum Nasional di Jakarta. Predikat inilah yang kerap mengundang wisatawan untuk datang berkunjung, apalagi kini di museum ini sudah kerap menyelenggarakan event seni dan budaya.

Baca: Museum Ullen Sentalu Yogyakarta Tiket Masuk & Aktivitas

Untuk memudahkan koleksi yang dipamerkan di museum ini terbagi menjadi 10 kategori. Kesepuluh kategori itu masing-masing adalah Teknologi, Geologi, Seni Rupa, Biologi, Keramikologi, Etnografi, Filologika, Arkeologi, Numismatika dan Historika.

Lebih Dekat dengan Koleksi Unggulan Museum Sonobudoyo

Koleksi unggulan Museum Sonobudoyo
Tembikar menjadi salah satu koleksi unggulan yang dimiliki Museum Sonobudoyo. Foto: Google Maps/Ari Wibowo

Koleksi unggulan museum berdasarkan buku koleksi terbitan Dinas Kebudayaan DIY antara lain berupa tembikar, nekara tipe Heger 1, timpanon Nekara, moko, dan perhiasan emas. Selain itu ada pula arca kepala Dyani Bodhisatwa berupa perunggu berlapis emas yang ditemukan di Pathuk, Gunungkidul pada 1956.

Mengenal Pusaka Asli Nusantara

Koleksi Keris
Keris menjadi salah satu koleksi terlengkap yang dimiliki Museum Sonobudoyo. Foto: Google Maps/Kellog M Kaloka

Keris merupakan salah satu jenis koleksi terlengkap yang dimiliki oleh museum ini. Tercatat ada sekitar 1.200 buah keris yang menjadi koleksi dari museum ini yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.

Keris-keris yang disimpan di museum ini mempunyai bentuk dan tipe yang bermacam-macam. Misalnya keris-keris Jawa yang berbentuk keris luk tujuh, keris luk 11, keris luk 13, keris lurus dan keris dengan berbagai macam pamor.

Baca: Museum Affandi Menyaksikan Perjalanan Sang Maestro

Sementara keris dari luar Jawa berasal dari Aceh yang berupa keris rencong, Mandau dari Kalimantan, keris dari Madura dan Bali serta keris dari Sulawesi. Museum ini juga mempunyai koleksi sebuah bahan baku pembuatan keris sekitar 700 Masehi yang benama Wesi Buddha.

Sajian Pentas Wayang Kulit yang Orisinil

Pentas wayang kulit
Pentas wayang kulit menjadi sajian rutin yang digelar di Museum Sonobudoyo. Foto: Google Maps/Anggi Ag

Sebagai bagian dari museum, pengelola masih menampilkan pergelaran wayang kulit dalam bentuk asli yaitu menggunakan bahasa Jawa dan musik gamelan Jawa di malam hari. Pertunjukan yang digelar secara ringkas ini dimulai pada pukul 20.00 hingga 22.00 malam hari kerja, dan ditujukan untuk turis asing serta domestik.

Berburu Suvenir Unik

Gerai belanja suvenir
Wisatawan juga bisa berbelanja suvenir di sentra suvenir yang ada di kompleks Museum Sonobudoyo. Foto: Google Maps/Arjono PTA

Setelah lelah menikmati koleksi museum, wisatawan juga dapat membeli cinderamata di toko oleh-oleh yang terletak di kawasan museum. Di toko ini wisatawan bisa membeli beragam buah tangan, mulai dari kaos, miniatur, serta berbagai kerajinan tangan yang merupakan karya dari penduduk sekitar.

Baca: Jogja National Museum Wisata Seni Kontemporer

Wisatawan juga bisa berwisata kuliner dengan mencicipi berbagai makanan khas Jogja yang tersebar disekitar Alun-Alun Utara. Tak jauh dari musuem, wisatawan juga bisa berkunjung objek-objek wisata ikonik Jogja, seperti Masjid Gedhe Kauman dan Kraton Jogja.

Mengumpulkan Data dari Arsip dan Naskah Kuno

Museum ini juga menyediakan ruang dan fasilitas untuk mendapatkan informasi mengenai naskah-naskah dan arsip kuno melalui perpustakaan Museum Sonobudoyo. Di tempat ini ada banyak referensi karya tulis baik tulisan dalam bentuk naskah cetak maupun manuskrip kuno

Naskah cetak maupun manuskrip dalam perpustakaan tidak bisa dipinjamkan atau dibawa pulang. Naskah hanya bisa dibaca ditempat dan digunakan sebagai mana mestinya.

Baca: Museum Benteng VREDEBURG Tiket Masuk & Ragam Koleksi

Selain itu kamera dan alat elektronik yang bisa untuk memindai diharap tidak digunakan lantaran perpustakaan akan menyediakan fasilitas tersebut. Untuk jam kunjung perpustakaan yaitu dari Senin-Kamis pukul 08.00 WIB – 15.30 WIB, hari Jumat pukul 08.00 – 14.00 WIB, sedangkan hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional tutup.

Rute dan Lokasi Museum Sonobudoyo

Secara administratif, letak Museum Sonobudoyo berada di Jalan Trikora, Pangurakan, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Jogja. Sedangkan untuk Unit II yang baru dikembangkan, berada di Ndalem Condrokiranan, Wijilan, di sebelah timur Alun-Alun Utara Keraton Jogja.

Untuk menuju ke sana, dari perempatan Kantor Pos Besar, wisatawan bisa bergerak ke arah selatan menuju pertigaan Alun-Alun Utara. Dari pertigaan Alun-alun Utara ke arah kanan (barat) sekitar 100 meter musuem tersebut terletak di kanan jalan (utara jalan) dari pertigaan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, wisatawan bisa menghubungi nomor telepon (0274) 385664. Selain itu juga bisa mencari informasi lebih detail di laman resmi museum www.sonobudoyo.jogjaprov.go.id.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version