OLD SHANGHAI SEDAYU City Tiket Masuk & Daya Tarik

Old Shanghai Sedayu City kawasan pecinan besar yang menyediakan berbagai kuliner menarik. Kawasan ini hadir dengan nuansa China dengan bangunan dan ornamen. Tentunya, berbagai tenant makanan hadir untuk memeriahkan tempat ini. Yang menjadi daya tarik utama wisatawan mengunjungi objek wisata ini.

Selain itu, tak sedikit juga wisatawan yang datang untuk berfoto. Karena keunikan bangunan dan ornamen yang ada. Objek wisata ini pun telah menerapkan protokol kesehatan penanggulangan covid-19.

Harga Tiket & Harga Makanan Old Shanghai Sedayu City

Objek wisata ini tidak menetapkan tarif masuk. Wisatawan hanya harus melakukan scan aplikasi Peduli Lindungi di pintu masuk. Dan perlu menyediakan uang non tunai. Karena hampir semua tenant tidak menerima pembayaran tunai, melainkan berupa kartu debit, kredit, atau QR.

Harga Tiket & Range Harga Makanan
Tiket Masuk	Gratis
Range Harga Makanan	Rp25.000 – Rp125.000

Baca: SENAYAN PARK Tiket Gratis Ada Danaunya

Jam Buka Old Shanghai Sedayu City

Objek wisata ini bisa dikunjungi dari pagi hingga malam hari. Dan tentunya, waktu buka di akhir pekan dan libur nasional lebih lama daripada hari biasa. Rata-rata, tenant atau restoran di sini mengikuti jam buka kawasan Chinatown. Sehingga sudah buka dari pagi hingga malam hari.

Jam Operasional
Senin – Jumat	10:00 – 22:00 WIB
Sabtu dan Minggu	07:00 – 23:00 WIB

Daya Tarik Wisata Kuliner di Chinatown Sedayu

Old Shanghai Sedayu City tak ubahnya sebagai Chinatown yang sangat menarik. Kawasan pecinan buatan ini memiliki luas kurang lebih 14.515 meter persegi. Berisi sekitar 80 tenant, yang terdiri dari tenant berupa ruko tiga lantai, hingga gerobak. Wisatawan bahkan juga dapat makan di depan tenant untuk merasakan suasana khas China.

Berbagai makanan juga dihadirkan di objek wisata ini. Mulai dari makanan ringan yang manis, seperti roti dan Bakpao. Dan tentunya makanan ringan yang asin, seperti Dimsum, Siomay, dan Lumpia. Tak lupa berbagai minuman menyegarkan yang nikmat, apalagi diminum siang hari.

Sebagai makanan penutup, ada es krim hingga es goyang yang menggoyang lidah. Untuk makanan berat, tersedia berbagai macam nasi dan mie. Ada juga makanan halal dan non halal, namun wisatawan akan banyak menemukan makanan halal. Selain tenant makanan, ada juga tenant kosmetik, tas, fashion, supermarket, hingga showroom mobil.

Baca: Taman Ismail Marzuki Tiket & Atraksi Wisata

Berfoto Seru di Old Shanghai Sedayu City

Old Shanghai Sedayu City memiliki pemandangan yang indah. Layaknya negeri Tirai Bambu, dengan ornamen khas China dan lainnya. Bahkan ketika memasuki kawasan Chinatown, wisatawan akan disambut dengan gapura raksasa. Dengan empat pilar besar yang masing-masing memiliki ukiran naga yang khas.

Beberapa ikon tempat ini juga kerap kali dijadikan lokasi untuk berfoto. Seperti bangunan pagoda, patung dewi, yang tak luput jadi lokasi favorit wisatawan. Di restoran yang memiliki tiga lantai, wisatawan juga bisa berfoto di balkonnya. Sembari makan siang, bisa sembari berfoto dengan latar atap-atap khas rumah China.

Di malam hari, lampu-lampu serta lampion menyala dan membuat suasana semakin meriah. Wisatawan dapat berfoto di bawah neon box tenant yang juga menarik. Lorong-lorong dari bangunan di sini pun sangat menarik, seolah benar-benar sedang berada di China. Mural di dinding-dinding pun seolah bercerita betapa serunya Old Shanghai ini.

Baca: KIDZANIA Jakarta Tiket & 12 Wahana Atraktif

Waktu Terbaik Mengunjungi Old Shanghai

Old Shanghai memiliki waktu-waktu terbaik bagi pengunjung. Di waktu sebelum jam makan siang, bisa menjadi waktu terbaik jika wisatawan ingin lebih tenang. Karena biasanya, sebelum makan siang tidak terlalu ramai oleh pengunjung yang lain. Dan datang saat hari biasa, karena di hari libur dan akhir pekan biasanya akan ramai.

Jika tak masalah dengan keramaian, dan lebih ingin menikmati suasana, datanglah saat sore hari. Memang wisatawan lain sudah ramai berdatangan, namun suasananya lebih menyenangkan. Wisatawan bisa menikmati berbagai makanan atau minuman di depan tenant. Sembari menikmati suasana Chinatown yang begitu meriah, dipayungi langit yang mulai jingga.

Malam hari, suasana semakin romantis. Jelang petang, lampu-lampu, lampion, serta neon box tenant mulai menyala. Langit malam tak membuat kawasan ini gelap, justru semakin terang dan meriah. Wisatawan bisa nongkrong di depan tenant, atau berjalan-jalan sembari menikmati kuliner.

Baca: PANTAI PIK 2 Harga Tiket & 5 Aktivitas Menarik

Makanan dan Minuman di Old Shanghai Sedayu

Berbagai makanan dan minuman tersedia di Old Shanghai Sedayu. Baik makanan halal maupun non halal, tersedia di sini. Meski begitu, makanan halal di sini jumlahnya lebih banyak daripada non halalnya. Bahkan tak sedikit pengunjung muslim yang menikmati wisata di sini.

Ada banyak tenant makanan yang tersedia di sini, salah satunya Imperial Kitchen & Dimsum. Yang memiliki beragam menu halal berupa dimsum kukus, dimsum goreng, dan lumpia. Ada juga Xiao La Guo, yang merupakan restoran non halal. Menu andalan mereka adalah aneka sate, aneka olahan seafood, dan berbagai minuman.

Selain makanan China, ada juga makanan Nusantara dan Western. Wisatawan pun dapat menemukan tenant Ponggol Nasi Lemak serta Nasi Pedas Kampung Bali. Untuk minumannya, wisatawan bisa menuju ke tenant Duragan, yang menjual berbagai menu durian. Ada es boba fresh durian, cendol durian, bahkan durian asli pun ada.

Fasilitas Old Shanghai Sedayu City

Old Shanghai Sedayu City tak hanya menyediakan berbagai tenant kuliner dan non kuliner. Fasilitas umum bagi wisatawan pun tersedia dalam kondisi yang baik. Ada toilet serta mushola yang tersedia dengan baik. Ada juga area parkir yang sangat luas, mengingat saat libur, puluhan ribu wisatawan menyerbu objek wisata ini.

Lokasi Old Shanghai Sedayu City

Tempat wisata kuliner in berlokasi di Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta. Karena terletak di pusat kota, wisatawan dapat datang dengan kendaraan umum. Serta kendaraan pribadi, mengingat lokasi parkir juga tersedia dengan baik.