Beranda Tempat Wisata

PANTAI DRINI Harga Tiket dan 10 Aktivitas Seru

0
Pantai Drini Tiket Masuk dan Aktivitas
Pantai Drini Tiket Masuk dan Aktivitas

Pantai Drini

Harga Tiket Masuk: Rp10.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Banjarejo, Tanjungsari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55881

Pantai Drini merupakan salah satu pantai di deretan pantai selatan Gunungkidul yang banyak direkomendasikan. Pantai ini memiliki julukan ‘Pantai Perawan’ karena kondisi pantai ini masih bersih dengan suasana yang masih alami. Udara tempat wisata ini sejuk, aliran airnya tenang, dan pasir putihnya begitu mempesona.

Harga Tiket Masuk Pantai Drini

Tiket pada pintu masuk utama berlaku untuk memasuki beberapa pantai lainnya di sekitar Gunungkidul. Seperti Pantai Krakal, Pantai Sadranan, Pantai Ngobaran, dan Pantai Kukup. Sementara untuk harga tiket masuk Pantai Drini yaitu Rp10.000 saja.

Baca: Pantai Ngrumput Gunung Kidul Area Berkemah Paling Asik

Jam Buka Pantai Drini

Seperti kebanyakan pantai, obyek wisata ini juga buka 24 Jam. Namun loket tiket tidak buka 24 jam dan pengunjung hanya bisa membeli tiket selama loket masih beroperasi.

Ragam Aktivitas Wisata di Pantai Drini

Saat akhir pekan dan musim liburan, Pantai Drini tak pernah sepi dari wisatawan. itu tak lepas dari peran masyarakat lokal Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul dalam menggarap berbagai atraksi. Infrastruktur menuju ke Pantai Drini cukup mulus, walaupun jalan masuknya cukup terjal dan berkelok-kelok.

Banyak aktivitas menarik ada di pantai ini, seperti bersantai dan menikmati suasana pantai. Wisatawan juga dapat berenang, berjemur, memancing, berfoto, ataupun menjelajah ke Pulau Drini. Di pantai juga ini terdapat banyak permainan air, di antaranya surfing, snorkeling, dan kano.

Baca: Tempat Wisata Asik Lainnya di Gunung Kidul

Dua Sisi Pantai

Pantai Drini memiliki karakter unik dengan adanya pulau karang kecil yang tidak jauh dari bibir pantai.

Selain pulau karang yang cantik, area pantai ini juga terkenal sebagai pantai dengan dua wajah yang justru menjadi daya tariknya. Karakteristik sisi barat pantai berguna untuk berlabuh perahu-perahu nelayan dan tempat pelelangan ikan. Sedangkan sebelah timur, pemandangannya cantik berupa pasir putih, ombak tenang, dan perbukitan hijau.

Penamaan Pantai Drini berasal banyaknya tumbuhan Santigi (Pemphis Acidula) di kawasan pantai. Tanaman yang warga sekitar percaya untuk menangkal ular berbisa tersebut bernama Drini. Pohon Drini tersebut kemudian beralih fungsi sebagai tanaman budidaya bernilai ekonomis tinggi.

Baca: Pantai Timang Gunung Kidul Penuh Tantangan

Menikmati Keindahan Pantai

Pantai Drini menawarkan suasana yang masih alami dengan pasir putih yang mempesona. Julukan ‘Pantai Perawan’ bukan tanpa alasan, kondisi pantai ini masih bersih, udara sejuk, dan aliran airnya tenang.

Angin yang berhembus sepoi-sepoi membawa kesegaran khas aroma laut dengan deburan ombaknya. Di pantai ini, wisatawan juga dapat melihat dengan jelas rumput-rumput laut di antara karang-karang laut dan biota laut lainnya.

Wisatawan juga dapat bersantai menikmati angin laut di bawah payung warna-warni. Beberapa gazebo pun menjadi tempat pilihan menikmati suasana alami pantai sambil menikmati aneka hidangan.

Bermain Air dan Pasir

Cekungan Pantai Drini  dengan karakter ombak yang tenang sangat bersahabat dengan anak-anak. Ombak besar tidak mencapai area pantai karena adanya karang-karang yang menghalangi laju ombak. Di sini, wisatawan dapat berenang menggunakan ban maupun perahu karet layaknya di waterpark.

Hamparan pasir putihnya juga cocok untuk mencari hewan laut dan bermain pasir. Adanya pulau kecil di tengah membuat kedalaman perairannya aman dengan air laut yang jernih.

Pemandangan dari Atas Pulau

pemandangan samudra hindia dari atas tebing
Melihat pemandangan Samudera Hindia dari atas tebing Pulau Drini Gunungkidul.
Foto : Google Maps/ardi swarovsky

Sebuah tebing besar di tengah-tengah pantai dan membaginya menjadi dua sisi, barat dan timur. Tebing ini terlihat seperti pulau kecil yang terapung indah di tengah Pantai Drini. Pulau yang tertata rapi sedemikian rupa ini bernama Pulau Drini.

Dari menara mercusuar di atasnya, wisatawan dapat melihat pemandangan Samudra Hindia dari ketinggian. Wisatawan bisa menaiki pulau karang tersebut melalui tangga beton dan jalan bambu. Segar udara laut menemani wisatawan menikmati suasana pantai dari atas pulau.

Namun saat arus pasang dan ombak besar, jalan menuju ke tempat ini penuh dengan air. Bahkan wisatawan pun tidak boleh berenang di sekitar area yang menjadi cukup dalam tersebut.

Baca: Pantai Parangtritis Tiket & Ragam Aktivitas

Kano

bermain kano di pantai drini
Bermain Kano tetap dapat dilakukan di sini meski air pasang dan ombak cukup besar. Foto : Google Maps/Septiana Purnaningsih

Di Pantai Drini, wisatawan bisa bermain kano meski air pasang dan ombak cukup besar. Saat air pasang, wisatawan dapat bermain dengan ombak sambil mengayuh kano sampai ke pinggir. Sedangkan saat surut agak ke tengah di mana terdapat sejenis kolam.
Penyewaan kano tanpa batas waktu sehingga wisatawan dapat menggunakan sepuasnya. Kapasitas dan ukuran kano bervariasi, mulai dari 1 hingga 4 orang wisatawan.

Untuk pengamanan saat bermain kano di Pantai Drini, terpasang sebuah pembatas dari jaring. Beberapa personel SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul telah siap untuk mengamankan lokasi. Pengelola penyeweaan kano pun dihimbau untuk melengkapi wisatawan dengan pelampung.

Surfing di Pantai Drini

Di pantai ini terdapat banyak permainan air, salah satunya yaitu berselancar. Aktivitas surfing dapat dilakukan terutama saat air sedang pasang dan gelombang ombak sedang besar.

Snorkeling

Jernihnya air laut di area Pantai Drini, memungkinkan melakukan aktivitas snorkeling. Karena jernihnya air di tempat ini, wisatawan dapat melihat kehidupan bawah air dengan mata telanjang. Spot lokasi snorkeling hanya bisa pada saat gelombang air tenang dan arus sedang surut. Saat air laut pasang dan ombak besar, spotnya berada di luar area aman.

Berfoto

berfoto dengan latar keindahan lanskap pantai
Wisatawan juga memanfaatkan area Pantai dengan latar laut dan deburan ombak sebagai lokasi pemotretan pranikah. Foto : Instagram/viky_dwipamungkas

Pantai Drini menyediakan beberapa stand swafoto dengan berbagai bentuk. Seperti bentuk kupu-kupu, pondokan maupun berlatar ombak laut. Stand-stand tersebut menjadi spot favorit wisatawan untuk mengabadikan momen liburan di pantai ini.

Wisatawan juga memanfaatkan area pantai sebagai lokasi pemotretan pranikah. Pasir putih dengan debur ombak di laut biru menjadi latar yang foto eksotis.

Kuliner Enak di Pantai Drini

Dalam menikmati suasana pantai, wisatawan dapat bersantai sambil menikmai aneka hidangan khas pantai. Keindahan pemandangan alam dengan udara lautnya berpadu dengan kuliner olahan hasil laut.

Di sepanjang Pantai Drini terdapat deretan warung makan dengan beragam menu makanan maupun minuman. Beberapa gazebo dan rumah makan ikan laut tersedia dengan ragam sajian penggugah selera. Wisatawan juga dapat membeli hasil laut langsung dari nelayan dan bisa langsung dimasak di warung. Biasanya hasil laut beserta olahannya tersebut juga dibawa sebagai buah tangan.

Wisata Budaya

Adat dan budaya masyarakat sekitar tetap terjaga dan tidak terpengaruh oleh adanya pariwisata. Justru dengan adanya kegiatan pariwisata membuat budaya lokal semakin terkenal.

Salah satu kebiasaan yang masih lestari hingga sekarang yaitu ‘Sedekah Bumi’ atau orang menyebutnya sebagai ‘larungan’. Gelaran ini terlaksana pada tanggal 1 Suro atau Tahun Baru Jawa.

Sedekah Bumi merupakan rangkaian pertunjukan Jathilan, Larungan, dan pagelaran wayang kulit. Larungan dengan tumpeng dan berbagai hasil pertanian dihanyutkan ke laut sebagai bentuk rasa syukur.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia Pantai Drini sudah cukup memadai bagi wisatawan. Area parkir tersedia cukup luas untuk menampung bus-bus pariwisata berukuran besar. Fasilitas umum seperti toilet, ruang bilas, dan musola pun tersedia.

Di pantai ini terdapat rumah makan yang berada di area pinggir pantai. Ada pula toko cinderamata, spot foto dengan atribut, serta penyewaan perahu kano dan gazebo.

Lokasi Pantai Drini

Wisata tepi laut ini terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya berjarak sekitar 60 km dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan dari kota Yogyakarta.  Aksesnya sudah cukup bagus dengan adanya jalan aspal menuju kawasan pantai.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version