PANTAI GLAGAH WANGI ISTAMBUL Tiket & Keunikannya

Pantai Glagah Wangi di Demak memiliki area wisata yang berbeda dengan pantai lainnya. Karena untuk bisa sampai ke pantai wisatawan perlu menyusuri sungai di hutan mangrove menggunakan perahu. Arus air sungai akan membawa perahu ke laut Pantai Glagah Wangi Istambul. Karena keunikannya itu pantai ini masuk ke dalam nominasi 10 besar destinasi wisata baru di Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2020.

Nama pantai ini juga memiliki makna tersendiri. Glagah Wangi merupakan nama sebuah tempat berupa hutan yang dahulu merupakan cikal bakal berdirinya Kerajaan Demak. Kemudian, Istambul itu sendiri memiliki kepanjangan yaitu Istana Tambakbulusan.

Harga Tiket Masuk Pantai Glagah Wangi Istambul

Untuk dapat menikmati pemandangan di pantai ini tiket masuknya cukup terjangkau. Tiket tersebut sudah termasuk biaya fasilitas yang ada di dalam area pantai. Beberapa aktivitas seperti parkir, penyewaan perahu, dan biaya untuk menjelajahi hutan mangrove. Namun tiket tersebut belum termasuk jika ingin bermain wahana seperti mobil atv, perahu bebek, dan mandi bola.

Harga Tiket Masuk Pantai Istambul
Peroang (Termasuk wahana perahu, parkir, jelajah hutan mangrove)	Rp15.000
Beberapa Fasilitas di Pantai Glagah
Mobil ATV/15 menit	Rp20.000
Kamar Mandi Bilas/Toilet	Rp2.000

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Pantai Terbaik di Jawa Tengah

Jam Buka

Pantai ini terbuka untuk umum setiap hari. Pada hari Senin sampai Sabtu, pantai dibuka mulai dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB. Kemudian, pada hari Minggu, pantai dibuka mulai dari pukul 06.30 sampai pukul 17.00 WIB. Karena harga tiket masuknya yang sangat murah, jika ingin berkunjung ke sini sebaiknya pada hari biasa. Jika datang pada akhir pekan atau libur nasional maka pengunjung yang akan datang akan lebih banyak.

Jam Operasional
Senin-Sabtu	08.00 – 17.00 WIB
Minggu	06.30 – 17.00 WIB

Menyusuri Hutan Mangrove Naik Perahu

Salah satu wisata yang wajib dicoba di pantai ini yaitu menyusuri hutan mangrove dengan menggunakan perahu diesel. Hutan terdapat aliran sungai sepanjang 300 meter untuk sampai ke laut. Selain itu selama perjalanan wisatawan bisa melihat berbagai jenis burung yang sering melintas di sepanjang sungai.

Selanjutnya, jika sudah sampai di pemberhentian akhir perahu akan bersandar di dermaga. Dari dermaga laboratorium mangrove siap menyambut. Kali ini pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalanan kayu untuk sampai ke bibir pantai. Laboratorium ini memiliki 17 jenis mangrove. Jenis tersebut salah satunya yaitu Achantus Ebrateatus dan Avicennia Marina.

Bermain Air dan Ombak di Pasir Hitam yang Halus

Apabila berkunjung ke pantai ini, jangan lewatkan untuk bermain pasir di tepi pantainya seperti membuat istana pasir. Hal ini karena pasirnya memiliki tekstur yang halus dan nyaman di tangan. Selain itu, bisa juga sambil bermain air atau berjalan di antara ombak yang tenang

Kemudian jangan lewatkan untuk berenang dan merasakan segarnya air laut. Jika mau, bisa juga sambil menyewa ban pelampung yang tersedia di sekitar pantai. Bagi yang tidak tertarik berenang atau main air, dapat bersantai dengan menggunakan tikar sewaan. Nikmati pemandangan laut sejauh mata memandang untuk melepaskan pikiran yang penat.

Wahana ATV, Mandi Bola, dan Naik Perahu Bebek

Di sekitar pantai juga tersedia berbagai wahana permainan yang menarik. Nikmati serunya mengendarai Mobil ATV bersama teman atau kerabat sambil menyusuri pantai. Selanjutnya, ajak anak-anak bermain di wahana mandi bola. Selain bermain anak-anak juga bisa belajar mengenal warna-warna bola yang ada.

Selain kedua wahana tersebut, pengunjung juga dapat menyewa perahu bebek. Ajak keluarga atau teman untuk menaiki perahu ini bersama. Untuk biaya penyewaan wahana ini tidak termasuk ke dalam biaya tiket masuk. Pengunjung dapat menyewa sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Berfoto di Perahu dan Tengah Laut

Pantai ini merupakan surga bagi yang suka berfoto. Banyak area foto yang menarik, mulai dari saat awal datang sampai di wilayah pantai. Di awal, saat menumpangi perahu pemandangan hutan mangrove sangat cantik sebagai objek foto. Berfoto di atas perahu berlatar pagar mangrove akan menampilkan kesan dramatis dan eksotik.

Area foto selanjutnya yaitu di jembatan kayu menuju ke bibir pantai. Berfoto di sini akan menimbulkan kesan seperti sedang menjelajah hutan. Setelah sampai di pantai, Gapura depan pantai juga sering menjadi objek pilihan untuk berfoto. Tempat ini merupakan ikon pantai karena di Gapura tersebut terdapat tulisan Pantai Glagah Wangi.

Fasilitas Pantai Glagah Wangi Istambul

Di pantai ini tersedia beberapa fasilitas umum. Fasilitas tersebut antara lain toilet, kamar mandi bilas, musala, warung makan, dan tempat parkir. Selanjutnya, tersedia juga berbagai wahana seperti perahu, laboratorium mangrove, area berfoto, dan wahana bermain lainnya. Wahana tersebut yaitu mobil ATV, perahu bebek, dan area mandi bola.

Lokasi Pantai Glagah Wangi Istambul

Pantai ini berlokasi di Desa Tambakbulusan, Dukuh, Bongsari, Kecamatan Karangtengah, Demak, Jawa Tengah. Untuk menemukan pantai ini tergolong mudah, karena terletak di kilometer 7 Jalan Pantura Semarang – Demak.

Jika berangkat dari Kota Semarang, arahkan kendaraan ke jalan Pantura menuju Demak. Setelah ini, berkendaralah menuju ke Jembatan Pos Wonokerto dengan jarak tempuh 15 kilometer. Sampai di sana, arahkan kendaraan menuju ke Desa Tambakbulusan melalui Jembatan Bongsari sejauh 1 kilometer. Terakhir, pengunjung akan sampai ke dermaga untuk menuju ke pantai.