PANTAI NGALUR Tiket & Aktivitas

Pantai Ngalur merupakan salah satu pantai tersembunyi di pesisir selatan Jawa Timur. Pantai ini berada di ujung selatan Kabupaten Tulungagung. Lokasinya yang terpencil membuat pantai yang satu ini cukup sulit untuk dikunjungi.

Akses jalannya bisa dikatakan lumayan menantang, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua. Selain sempit, konturnya masih kasar dan berubah sesuai cuaca. Namun, medan yang sulit tidak membuat popularitasnya surut. Ia justru makin meroket sebagai ‘pantai hits’ yang ‘instagram-able’.

Tiket Masuk Pantai Ngalur

Mengunjungi Pantai Ngalur tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Harga tiket sebesar 10 ribu rupiah sudah termasuk minuman untuk pengunjung. Jika menggunakan motor atau sepeda sendiri, wisatawan bisa menghemat biaya jasa ojek sebesar 25 ribu rupiah.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk per orang (sudah termasuk minuman)	Rp10.000
Ojek ke pantai	Rp25.000

Baca: 5 Tempat Wisata Terbaik di Tulungagung

Jam Operasional

Sebagai objek wisata alam, area pantai bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam. Namun, akses jalan yang berisiko tidak memungkinkan pengunjung untuk datang pada malam hari. Sebaiknya wisatawan berkunjung pada pagi atau siang hari.

Jam Buka
Setiap Hari	24 Jam

Pesona Pantai Ngalur

Berwisata ke pantai merupakan salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu libur. Dewasa ini, menikmati pantai tidak hanya sebatas rekreasi di alam. Berburu foto cantik untuk diunggah di media sosial sudah jadi bagian yang erat. Salah satu pantai untuk referensi yang cocok dengan kebutuhan ini ialah Pantai Ngalur.

Objek wisata pantai yang jauh dari keramaian. Tak banyak yang menyangka pantai secantik Ngalur ada di selatan Kabupaten Tulungagung. Tidak butuh waktu lama, pantai ini sudah cukup terkenal bagi wisatawan lokal. Meski harus ditempuh dengan usaha lebih, keindahannya tidak akan mengecewakan.

Baca: PANTAI KLATAK Tulungagung: Tiket & Daya Tarik

Perjalanan Melelahkan

Hal utama yang perlu disiapkan jika ingin berkunjung ke Pantai Ngalur adalah kondisi fisik. Baik fisik raga maupun fisik kendaraan patut diperhatikan. Ini karena medan rute perjalanannya akan cukup menguras tenaga.

Berada di balik pegunungan, jalan menuju Ngalur cukup berliku. Terlebih ketika sudah melewati loket tiket masuk, jangan harap menemukan jalan beraspal. Wisatawan justru akan diajak menyeberangi kawasan perkebunan pisang dan hutan.

Jalan setapak berukuran kecil tidak memungkinkan pengguna mobil untuk melanjutkan perjalanan. Sehingga, lebih disarankan untuk menggunakan sepeda atau sepeda motor. Namun, tetap perhatikan keamanan karena terdapat area berbatu di beberapa titik.

Baca: Ragam Aktivitas di Pantai Kedung Tumpang

Sepanjang jalan ini, tidak ada penerangan jalan yang memadai. Percabangan jalan pun akan cukup banyak ditemui. Tetapi tidak perlu khawatir karena ada sejumlah petunjuk jalan yang disediakan. Jika tidak berani sendiri, mintalah bantuan warga setempat untuk jadi pemandu.

Permata di Selatan

Sulitnya medan jalan menuju area pantai memang bisa menguras tenaga. Tetapi, semua itu dijamin akan terbayar lunas ketika tiba. Nyiur angin pesisir selatan yang kencang menggulung ombak dan menyambut wisatawan. Birunya laut serta putihnya hamparan pasir jadi obat tak tergantikan.

Pantai Ngalur memiliki lahan berpasir putih yang tidak terlalu landai dan luas. Pantai ini memanjang di teluk yang sama dengan lokasi Pantai Sanggar. Keduanya hanya dipisahkan oleh bukit kecil. Tak heran jika karakteristik pantainya pun serupa.

Baca: Jambooland Waterpark Tiket & Wahana

Di bibir pantainya, terdapat gugusan batu karang. Bergerak agak lebih jauh lagi, sudah masuk area laut dalam. Itulah kenapa terdapat larangan untuk berenang di pantai ini. Selain arusnya kencang, ombaknya besar dan area pantainya tidak terlalu luas.

Pantai Instagenic

Jadi, apa yang bisa dilakukan di Pantai pasir putih ini? Selain mengagumi laut yang bersih dan cantik, wisatawan bisa menikmati alam sekitar. Pantai pasir putih ini dikelilingi perbukitan yang hijau dan asri. Selain itu, pepohonan khas pesisir turut menghiasi.

Pepohonan di sekitar pantai jadi salah satu alasan wisatawan datang kemari, terutama anak muda. Bentuknya yang bungkuk dan melengkung menuju tanah jadi pemandangan unik. Tak heran jika pohon-pohon di sini selalu dijadikan objek foto.

Baca: GUNUNG BUDHEG Tiket & Daya Tarik

Piknik Asyik

Jika datang dengan rombongan, piknik di tepi pantai tentu menyenangkan. Begitu juga jika berkunjung ke Pantai Ngalur. Di sini tersedia beberapa tempat duduk yang nyaman dan teduh. Gazebo hingga bale-bale bisa dipilih untuk tempat beristirahat.

Tidak berencana piknik? Tidak masalah, karena area pantai sudah tersedia warung makan dan kios makanan. Wisatawan pun tidak perlu kesulitan mencari ketika tiba waktunya untuk mengisi perut.

Fasilitas Pantai Ngalur

Meski cukup terpencil, Pantai Ngalur sudah dilengkapi fasilitas umum yang cukup memadai. Pantai ini memiliki area parkir motor dan sepeda yang luas. Sejumlah warung makan dan kios lengkap dengan toilet bersih bisa ditemukan di sini. Beberapa gazebo dan bale-bale juga tersebar di area pantai untuk tempat bersantai.

Lokasi Pantai Ngalur

Pantai Ngalur terletak di area pegunungan Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggung Gunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Dari Kota Tulungagung, pantai ini berada sekitar 35 kilometer jauhnya. Dibutuhkan waktu satu setengah hingga dua jam menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapainya.

Akses Pantai Ngalur

Akses jalur menuju Pantai Ngalur terkenal karena tingkat kesulitannya yang tinggi. Belum ada kendaraan umum yang bisa digunakan untuk mencapai lokasinya selain ojek di pintu masuk. Disarankan untuk menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda atau sepeda motor. Itupun harus dalam kondisi fit untuk melewati jalan berbatu.

Untuk menuju Pantai Ngalur dari Tulungagung, arahkan kendaraan ke selatan melalui Jalan Raya Wates. Lurus terus melewati Kecamatan Kalidawir hingga Jalan Raya Tanggunggunung. Ikuti rute menuju Pantai Sine, kemudian lurus terus hingga menemukan tanda Pantai Ngalur.

Mulai dari sini, jalan yang akan dilalui berupa jalan setapak sempit. Medannya berbatu dan banyak percabangan. Jika membawa mobil, parkirkan di rumah warga dan lanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau naik ojek. Jalur ini kering saat kemarau dan menjadi sangat berlumpur ketika musim hujan.