Pantai Ngunggah
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Dusun Klepu, Desa Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872Pantai Ngunggah adalah destinasi wisata pantai tersembunyi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini masih terjaga keasriannya dan memiliki akses jalan yang menantang. Sehingga cocok sebagai destinasi untuk healing jauh dari keramaian.
Harga Tiket Masuk Pantai Ngunggah
Pantai cantik ini belum ada pengelolaan secara resmi sebagai tempat wisata. Sehingga tidak ada tiket masuk yang berlaku. Kecuali tiket parkir bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan. Harga tiket parkir pun sangat terjangkau hanya Rp5.000 dan biasanya hanya ada di akhir pekan.
Jam Buka Pantai Ngunggah
Sebagai pantai umum, tempat wisata ini buka 24 jam setiap hari. Wisatawan bisa menginap atau berkemah di sini. Suasana kunjungan di hari biasa maupun hari libur tidak terlalu berbeda secara signifikan. Ini karena pantai ini masih sangat sepi dan jarang dikenal sebagai destinasi wisata.
Daya Tarik Pantai Ngunggah
Pantai Ngunggah merupakan hidden gem lainnya yang ada di Gunungkidul. Kabupaten ini memang terkenal sebagai gudangnya pantai-pantai cantik. Kebanyakan dari pantai-pantai tersebut lokasinya tersembunyi dan sulit dari jangkauan umum. Seperti Pantai Ngunggah berikut ini.
Destinasi wisata ini sangat cocok bagi wisatawan yang mencari suasana pantai yang tenang. Lokasinya jauh dari keramaian dan memiliki akses rute yang cukup menyulitkan. Tidak heran jika banyak yang pikir-pikir untuk mengunjungi pantai ini. Kecuali jika benar-benar menggemari berbagai macam jenis pantai.
Suasana pantai yang tenang sangat pas untuk menyepi dan menenangkan diri. Lokasinya pun tersembunyi di antara dua tebing. Berada di sini akan membuat siapa pun merasa memiliki pantai pribadi. Berikut berbagai daya tarik wisata di pantai sunyi ini.
Perjalanan ke Pantai Ngunggah
Untuk mencapai pantai ini, wisatawan harus melalui jalan kecil memasuki hutan dan perkebunan. Jalan ini hanya cukup untuk satu mobil, meskipun sebenarnya dua mobil pun memungkinkan. Hanya perlu mepet dengan hutan dan kebun di pinggirannya.
Jalan ini membawa wisatawan sejauh kurang-lebih 4 kilometer dari jalan raya hingga ke lokasi pantai. Wisatawan tidak akan mendapatkan sinyal internet selama di sini. Jadi, jangan harap bisa membuka Google Maps untuk petunjuk arah.
Namun jangan khawatir, hanya ada satu jalan di sini. Wisatawan juga bisa bertanya sepanjang jalan ke penduduk sekitar. Penduduk akan dengan senang hati memberitahu seberapa jauh lagi lokasi pantai ini.
Touring Motor
Jalanannya yang menantang membuat Pantai Ngunggah sering menjadi tujuan bermotor. Topografi jalan memang didominasi batu dan tanah. Meskipun sebenarnya terdapat batas yang jelas antara jalan dengan kebun dan hutan. Namun, di musim hujan jalanan ini akan cukup merepotkan pengendara.
Setelah kurang-lebih 4 kilometer jalan sempit dan berbatu, wisatawan akan tiba di sebuah tebing di atas laut. Pengunjung akan langsung terpesona dengan pemandangan Samudera Hindia dari atas tebing hijau berumput. Pemandangan yang dijamin menyegarkan mata dan menghilangkan pegal.
Pantai Sepi nan Sederhana
Setelah memarkirkan kendaraan, wisatawan perlu membayar tiket parkir. Sistem parkir berbayar ini biasanya ada di akhir pekan atau hari libur. Di mana volume kunjungan agak lebih banyak dari hari biasa. Tiket sebesar 5 ribu rupiah untuk satu kendaraan bermotor.
Masih di area parkir, ada dua kios yang berdiri. Pengunjung bisa rehat sambil minum atau makan camilan yang dijajakan di sini. Tidak jauh dari sana, terdapat dua toilet umum bagi pengunjung.
Perjalanan ke lokasi pantai ternyata belum selesai. Pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Melalui jalan setapak berbatu yang menuruni tebing.
Jalan Menuruni Tebing
Ya, inilah daya tarik dari Pantai Ngunggah. Jalan setapak ini berjarak sejauh kurang-lebih 450 meter atau sekitar 10 menit berjalan kaki. Jangan khawatir karena terdapat dua gazebo untuk beristirahat selama perjalanan menuruni tebing ini.
Kondisi jalan setapak ke Pantai Ngunggah cukup berbahaya bagi anak-anak atau lansia. Permukaannya yang berbatu juga bisa melukai jika tidak mengenakan alas kaki yang tepat. Tetaplah berhati-hati selama menyusuri jalan ini. Jangan lupa gunakan alas kaki dengan sol yang kuat untuk melindungi kaki.
Pantai Karang
Pantai Ngunggah adalah pantai karang yang terapit dua tebing tinggi. Area berpasirnya terpisah hamparan karang yang membentuk kolam pasang-surut. Kolam-kolam ini juga yang menghalangi hantaman ombak dari laut selatan ke pantai.
Wisatawan masih bisa bermain pasir di sini. Namun, sempatkan juga untuk menyambangi kolam pasang-surut yang ada. Hamparan tidepool ini terisi air laut yang jernih dan memperlihatkan biota laut dengan jelas. Menyajikan pemandangan cantik yang menakjubkan sekaligus memanjakan mata.
Jangan lupa untuk eksplorasi di sekitar pantai. Terdapat beberapa batu karang besar dan gua di dasar tebing. Sambil menikmati sajian alam di sini, abadikan melalui foto atau selfie di setiap sudut.
Camping dan Memancing
Aktivitas rekreasi yang banyak dilakukan di Pantai Ngunggah adalah piknik. Pengunjung bisa menggelar tikar dan santai di area berpasir. Tidak perlu khawatir tersapu ombak karena jaraknya cukup jauh dari bibir pantai.
Jika belum puas bermain satu hari, wisatawan boleh bermalam dengan berkemah. Pengunjung bisa mendirikan tenda di pantai atau di area parkir di atas tebing. Perlu diingat kawasan pantai ini masih asri dan terjaga alamnya. Sehingga masih dapat dijumpai gerombolan kera di sekitar pantai.
Selain berkemah, pengunjung juga bisa memancing. Pengunjung bisa memilih area tidepool atau lebih maju ke dekat laut. Tetap berhati-hati terhadap tinggi ombak selama memancing.
Fasilitas
Fasilitas di Pantai Ngungga terhitung masih sangat terbatas. Hanya ada area parkir, toilet, dan dua kios makanan. Di area sekitar pantai terdapat juga tempat sampah.
Lokasi Pantai Ngunggah
Kawasan wisata pantai ini berada di Dusun Klepu, Desa Giriwungu, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak sekitar 42 kilometer atau satu setengah jam berkendara dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Hanya ada satu akses jalan ke sini dan kondisinya masih belum layak untuk mobil. Jika ingin membawa mobil, disarankan menggunakan mobil bertenaga besar seperti off-road.