PANTAI SELONG BELANAK Tiket & Pesona

Pantai Selong Belanak sebuah pantai yang masih alami dan menyimpan keindahan menakjubkan. Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, pantai ini layaknya surga tersembunyi. Karena pantainya masih jarang wisatawan apalagi di hari biasa, begitu sepi.

Di sini, wisatawan dapat bermain air dan berenang di pantai. Di sisi yang lain, wisatawan juga dapat berselancar karena ombaknya cukup tinggi. Pasir putih di pantai ini pun begitu unik dengan 2 jenis yang berbeda. Ditambah dengan area bukit sekitar pantai semakin melengkapi pesona pantai ini.

Harga Tiket Masuk Pantai Selong Belanak Lombok

Objek wisata ini menetapkan tarif masuk yang sangat terjangkau. Serta tarif parkir sesuai kendaraan wisatawan.

Harga Tiket Masuk
Tiket masuk	Rp5.000
Tarif Parkir
Motor	Rp5.000
Mobil	Rp10.000

Baca: BUKIT MERESE Lombok: 7 Aktivitas & Atraksi Menarik

Jam Buka Pantai Selong Belanak Lombok

Objek wisata ini tidak menetapkan jam operasional khusus. Wisatawan dapat berkunjung kapan saja. Umumnya, wisatawan akan datang saat pagi hingga sore hari. Dan bagi wisatawan yang menginap di sekitar pantai, dapat mengunjungi pantai ini di malam hari.

Jam Operasional
Setiap hari	24 jam

Pesona Pantai Selong Belanak Lombok

Jika mengharapkan pemandangan pantai indah dan suasana yang nyaman, Selok Belanak dapat menjadi pilihan. Objek wisata ini menawarkan keindahan alam pantai yang begitu memukau. Air laut tampak begitu jernih, dari kejauhan tampak berwarna biru bergradasi. Hijau kebiruan di bibir pantai, dan biru tua semakin ke tengah.

Dari jauh, tampak garis pantai yang berbentuk bulan sabit, cekung mengarah ke laut. Dengan panjang garis pantai mencapai 1 kilometer. Kemudian di setiap ujungnya terdapat perbukitan hijau, yang tampak hijau subur tertutupi pohon dan semak. Jika terlihat dari jauh, bukit ini tampak mengelilingi bagian setengah lingkaran pantai, seperti benteng.

Seolah melindungi kawasan pantai dari kawasan luar dengan benteng bukitnya. Di pinggir pantai pun tampak berdiri pohon-pohon kelapa yang tampak gagah menjulang. Di bawahnya, banyak berjejer warung-warung kecil yang menjual berbagai makanan dan minuman. Ada juga berugak, atau gazebo khas Lombok dengan atap jerami yang khas, dapat digunakan untuk bersantai.

Baca: PANTAI TANJUNG AAN Tiket & Daya Tarik

Pantai dengan Pasir yang Unik

Tak seperti kebanyakan pantai yang hanya memiliki satu jenis pasir. Objek wisata ini memiliki 2 jenis pasir yang berbeda tekstur. Di salah satu sisi, ada kawasan pasir yang begitu halus bak bedak. Dan begitu nyaman ketika menjejakkan kaki di atasnya, sambil menikmati keindahan pantai.

Sementara di sisi lain, pasir putih ini tampak berbeda, karena berbentuk seperti merica. Butirannya begitu unik, bahkan dikatakan Prof. Yusril Ihza Mahendra begitu terkesan ketika mengunjungi pantai ini. Berjalan di atasnya tanpa alas kaki cukup menantang. Karena ada sensasi geli dan unik ketika berjalan di atasnya.

Baca: Pesona Memikat PANTAI KETAPANG Lombok

Berselancar dan Berenang di Satu Pantai

Kawasan perairan pantai menawarkan berbagai aktivitas bermain air. Mulai dari berenang hingga berselancar. Karena salah satu satu sisi pantai ombaknya tidak terlalu tinggi. Sehingga wisatawan dapat berenang dengan tenang.

Dianjurkan untuk berenang di dekat bibir pantai, karena masih terbilang dangkal. Sementara di sisi lain, ombaknya lebih tinggi. Area ini menjadi lokasi untuk berselancar mengarungi lautan. Apalagi, pantai ini menghadap langsung dengan Samudera Hindia.

Kebanyakan para peselancar adalah wisatawan luar negeri. Ada yang berasal dari Amerika, Inggris, Korea, Kanada, Jerman, Jepang, Argentina, dan negara lainnya. Tak perlu khawatir jika tidak membawa papan selancar, karena terdapat penyewaan papan selancar.

Baca: PANTAI KUTA Lombok Tiket & Aktivitas

Menikmati Keunikan Kampung Nelayan

Objek wisata ini seolah terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama yang dekat dengan muara sungai adalah desa nelayan atau perkampungan nelayan. Bagian kedua berada di tengah, adalah kompleks Resort, yang tampak begitu bersih dan rapi. Dan bagian ketiga adalah bagian ujung barat yang paling sepi, karena tidak ada pengunjung.

Aktivitas di desa nelayan ini layaknya aktivitas masyarakat di pedesaan lainnya. Tampak anak-anak yang membantu orang tuanya mengangkut air tawar. Ada juga nelayan yang tampak memperbaiki jala dan perahunya. Ibu-ibu yang membakar hasil tangkapan ikan sang suami, dan kegiatan lainnya.

Bahkan, ada juga pedagang sayur keliling yang datang ke desa tersebut. Tampak ibu-ibu mengerubungi pedagang sayur tersebut untuk membeli sayur-mayur. Suasana begitu harmonis, ditambah dengan suara deburan ombak yang sayup-sayup terdengar.

Baca: PANTAI SENGGIGI Lombok Tiket & Daya Tarik

Menikmati Lezatnya Ikan Laut Bakar

Ibu-ibu istri para nelayan biasanya menjual langsung hasil tangkapan para suami. Ikan-ikan laut yang masih segar itu kemudian dibakar di depan rumah. Hasil bakaran ini langsung dipajang untuk dijual kepada wisatawan. Wisatawan bisa langsung membeli ikan bakar, atau minta untuk dipanaskan terlebih dahulu.

Ada beberapa warung yang menyediakan nasi serta sambal beserta ikan yang bisa langsung disantap di tempat. Kemudian ada juga yang hanya menjual ikan bakar saja, sehingga harus mencari warung lain untuk nasinya. Biasanya, yang membeli ikan bakar saja untuk oleh-oleh.

Menikmati ikan laut yang baru dibakar tentu akan sangat nikmat. Berteman sebutir air kelapa muda yang baru saja dipetik. Ditambah lagi, dinikmati di pinggir laut dengan pemandangan yang begitu menawan. Seolah sedang menikmati kuliner di secuil surga dunia.

Baca: Pesona Keindahan GILI KEDIS Lombok Barat

Menikmati Sore di Pantai Selong Belanak

Waktu berganti sore, saatnya bersantai sembari menikmati pemandangan matahari terbenam. Duduk di tepi pantai adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu hingga petang. Jika beruntung, wisatawan akan bertemu kawanan kerbau yang akan pulang ke kandang. Sebuah pemandangan unik yang tentu tidak didapatkan di banyak pantai.

Lokasi Pantai Selong Belanak Lombok

Pantai wisata ini berlokasi di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.