Pulau Banyak
Harga Tiket Masuk: Rp15.000 - Rp350.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: -, Pulau Banyak, Aceh Singkil, Aceh, -Pulau Banyak merupakan kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil. Ibukotanya adalah Pulau Balai yang berjarak sekitar 2 hingga 4 jam perjalanan laut dari Singkil. Wilayah ini berupa kepulauan yang terdiri dari sekitar 70 berbagai ukuran.
Pesona kawasan kepulauan ini semakin mencuat di dunia pariwisata. Tidak sedikit yang menyandingkan panorama laut biru-kehijauan dan pasir putihnya dengan Maladewa. Mari intip sedikit seperti apa pesona pulau di ujung barat Indonesia ini.
Estimasi Biaya Ke Pulau Banyak
Wisatawan tidak terbeban tiket masuk untuk memasuki kawasan Pulau Banyak. Biaya transportasi, penginapan, dan rekreasi adalah hal yang perlu diperhatikan di sini. Ada banyak pilihan dengan kisaran harga yang masih terjangkau oleh berbagai kalangan.
Biaya Transportasi | |
Tiket Travel dari Medan | mulai dari Rp120.000/orang |
Tiket Pesawat dari Medan | mulai dari Rp390.000/orang |
Tiket Bus dari Banda Aceh | mulai dari Rp220.000/orang |
Tiket Pesawat dari Banda Aceh | mulai dari Rp980.000/orang |
Kapal Ferry | mulai dari Rp27.000/orang |
Tiket Kapal Ferry – Motor | Rp33.000/unit |
Tiket Kapal Ferry – Mobil | Rp300.000/unit |
Kapal Nelayan | Rp30.000 – Rp50.000/orang |
Sewa Speed Boat | mulai dari Rp1.700.000 |
Biaya Rekreasi | |
Sewa Kapal (min. 8 orang) | Rp100.000/orang |
Sewa Speed Boat | mulai dari Rp350.000 |
Sewa Sepeda | Rp15.000/jam |
Sewa Alat Snorkeling | mulai dari Rp40.000/set |
Penginapan | mulai dari Rp300.000/malam |
Baca Juga: Tempat Wisata Pilihan di Aceh Singkil
Jam Keberangkatan Ferry
Wilayah kepulauan ini terbuka untuk umum selama 24 jam. Waktu terbaik untuk berwisata kemari adalah sekitar bulan April hingga Oktober. Wisatawan harus memperhatikan jadwal penyeberangan kapal ke Pulau Banyak setiap harinya.
Jam Keberangkatan | |
Kapal Ferry | |
Pelabuhan Singkil – Pelabuhan Balai | Selasa 10.00 WIB & Jumat 14.00 WIB |
Pelabuhan Balai – Pelabuhan Singkil | Rabu & Minggu 14.00 WIB |
Kapal Nelayan | |
Singkil – Pulau Balai | Setiap Hari sekitar pukul 14.00 WIB |
Pulau Balai – Singkil | Setiap Hari sekitar pukul 10.00 WIB |
Pesona Pulau Banyak
Indonesia memang kaya akan destinasi wisata alam, terutama bahari. Tidak terhitung banyaknya tempat wisata yang tersebar dari barat hingga timur. Raja Ampat adalah primadona wisata bahari di Indonesia bagian timur. Sementara di barat, terdapat Pulau Banyak.
Pulau ini adalah nama kepulauan sekaligus kecamatan yang menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Singkil. Kawasan ini populer hingga ke kalangan turis mancanegara sebagai tujuan wisata tropis. Wisata bahari tentu saja jadi rekreasi andalan.
Pesona pantai dan lautnya membuat banyak orang terpikat. Terlebih, kawasan ini belum seramai Raja Ampat. Sehingga, kecantikan alamnya masih sangat alami dan terjaga.
Perjalanan ke Pulau Banyak
Jika ingin mendapatkan harta, tentu perlu usaha. Begitu juga yang berlaku pada wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan kepulauan ini. Butuh perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan untuk bisa sampai kemari.
Dari manapun wisatawan berasal, tujuan utamanya adalah Kabupaten Aceh Singkil. Wisatawan bisa memilih menyeberang dengan kapal nelayan atau kapal ferry. Kapal nelayan berangkat dari dekat Jembatan Tinggi Pulau Sarok. Sementara kapal ferry berangkat dari Pelabuhan Singkil.
Setelah perjalanan kurang-lebih 4 jam, wisatawan akan tiba di Pelabuhan Balai. Pelabuhan ini berada di Desa Pulau Balai yang merupakan ibukota Kecamatan. Di sini, wisatawan bisa dengan mudah menjumpai penginapan, restoran, dan fasilitas lainnya. Selain Pulau Balai, wisatawan juga bisa menemukan fasilitas serupa di Pulau Panjang.
Rekreasi di kawasan kepulauan ini tidak cukup dilakukan di satu pulau saja. Ada puluhan spot wisata alam yang tersebar di lebih dari 70 pulaunya. Beragam kegiatan mulai dari berenang hingga eksplorasi alam bisa dicoba di sini.
Island Hopping
Dengan jumlah pulaunya yang banyak, sayang rasanya jika tidak melakukan sedikit eksplorasi di sini. ‘Island hopping’ adalah istilah yang digunakan untuk bepergian dari satu pulau ke pulau lain. Maka kawasan wisata ini merupakan lokasi yang tepat untuk melakukan island hopping.
Wisatawan dapat menyewa kapal dengan pengemudi untuk bepergian ke pulau-pulau yang diinginkan. Bisa juga menggunakan speed boat jika ingin waktu tempuh yang lebih singkat. Jarak antarpulau sebagian besar hanya 1 jam waktu tempuh. Namun, ini tergantung kondisi cuaca di sekitar pulau.
Mayoritas pulau merupakan pulau kecil yang bisa tenggelam karena arus pasang laut. Ada juga pulau yang hilang atau baru muncul sebagai dampak dari bencana alam seperti tsunami. Pulau-pulau ini tidak berpenghuni dan menyajikan pesona alam yang masih ‘perawan’.
Wisatawan bisa menghabiskan waktu dengan berenang di pantainya tanpa gangguan banyak orang. Sehingga sangat cocok untuk yang mencari suasana tenang sebagai pelarian dari rasa penat. Namun, wisatawan tidak bisa berlama-lama karena setiap pulau belum tentu memiliki fasilitas pendukung yang memadai.
Pesona Pantai
Daya tarik utama kawasan kepulauan ini terletak di kecantikan pantainya. Pulau Banyak menawarkan keindahan pantai yang memang pantas bersanding dengan Maladewa di Samudera Hindia. Kawasan wisata ini terdapat sejumlah pantai berpasir putih bersih nan lembut. Ditambah dengan lautnya biru-kehijauan dan sangat jernih. Tak heran dasarnya bisa terlihat dengan mata telanjang.
Selain berenang atau bersantai, wisatawan dapat mencoba berbagai water sport. Ombaknya yang cantik membuatnya jadi incaran turis penggemar surfing. Wisatawan juga dijamin betah sekadar bersantai di pesisirnya. Panorama sunset maupun sunrise-nya mampu meninggalkan kesan romantis tak terlupakan.
Keindahan Bawah Laut
Selama berada di kawasan kepulauan ini jangan lewatkan kegiatan snorkeling atau menyelam. Tidak terhitung banyaknya spot bawah laut menarik untuk dijelajahi di sini. Sebagai kepulauan perawan, kelestarian bawah lautnya masih sangat terjaga. Terumbu karang dan ragam spesies ikan hidup di sekitar kepulauan ini.
Di sekitar wilayah kepulauannya juga memiliki habitat penyu alami di Pulau Bangkaru. Kawasan ini adalah satu-satunya kawasan konservasi penyu di Aceh. Untuk masuk kemari, pengunjung memerlukan surat izin khusus.
Bentang Alam Menawan
Di Pulau Banyak, wisatawan juga bisa mendaki gunung, lho! Gunung Tiusa adalah gunung setinggi kurang-lebih 300 mdpl yang ada di Pulau Tuangku. Meski tidak terlalu tinggi, tapi bersiap untuk menghadapi medan pendakian yang sangat menguras tenaga. Batu karang curam dan tebing terjal cukup menguji adrenalin siapapun yang mencoba menelusurinya.
Selanjutnya ada juga Pulau Ujung Batu dengan hamparan tebing dan laut berwarna toska yang amat cantik. Sementara bagi penyuka kegiatan tracking, bisa coba menjajal hutan Pulau Tuangku yang kaya flora dan fauna. Suasananya masih sangat alami dan dihiasi sebaran goa yang jadi habitat kelelawar maupun burung walet.
Kearifan Lokal
Spot terbaru yang wajib dikunjungi di sini yaitu Jembatan Balaibung. Jembatan ini menghubungkan Pulau Balai dengan Pulau Ujung Batu. Paling seru melintasi jembatan ini dengan menggunakan sepeda sewaan sambil menunggu sunset.
Setelah lelah dengan segala aktivitas, sempatkan untuk wisata kuliner. Warung Nasi Lae Kombih merupakan warung nasi pertama di kawasan wisata ini. Salah satu sajian andalannya yaitu lobster asam-manis. Jangan lupa juga membeli rakik awo-awo, semacam rempeyek ikan teri renyah yang cocok jadi oleh-oleh.
Fasilitas Pulau Banyak
Fasilitas pendukung maupun sarana rekreasi sudah tersedia lengkap, terutama di Pulau Panjang dan Pulau Balai. Ada banyak penginapan, ATM, tempat makan, hingga penyewaan sarana rekreasi seperti snorkeling atau surfing. Untuk bepergian antarpulau, wisatawan bisa menyewa kapal lengkap dengan pengemudi dan pemandu.
Lokasi Pulau Banyak
Wisata kepulauan ini terletak di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Waktu tempuh total dari Aceh maksimal 20 jam, sementara dari Medan kurang-lebih 12 jam. Perjalanan darat bisa menggunakan transportasi pribadi atau umum seperti travel. Bisa juga dengan pesawat dari bandara Kualanamu ke Bandara Hamzah Fansuri di Singkil. Kemudian lanjutkan dengan kapal dari Pelabuhan Singkil hingga ke Pelabuhan Balai.