Beranda Tempat Wisata

PULAU CANGKIR Tiket Masuk, Sejarah dan Fasilitas

0
pulau cangkir Tangerang ada makam Syekh
pulau cangkir Tangerang ada makam Syekh. Foto: Google Maps/ LILIK MUNRAHARJO

Pulau Cangkir

Harga Tiket Masuk: Rp20.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Desa Kronjo, Kronjo, Tangerang, Banten, 15550

Pulau Cangkir salah satu destinasi wisata unik di Tangerang. Sesuai namanya sebuah pulau yang sekilas bentuknya menyerupai cangkir. Uniknya karena terdapat perpaduan wisata bahari dan juga religi. Garis pantai pulau didominasi bebatuan dan rumah apung milik warga asli. Tanaman Bakau banyak tumbuh dan membuat tempat ini terlihat alami dan asri.

Selain itu di pulau ini terdapat sebuah makam seorang ulama besar Banten di masa lalu yaitu Syekh Waliyuddin. Menurut sejarah ulama ini punya peran penting dalam kehidupan di Pulau Cangkir dan mendapat julukan sebagai penjaga lautan. Menariknya wisatawan bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan penduduk setempat. Serta bisa belajar dan mengamati kehidupan sehari-hari masyarakat yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan.

Harga Tiket Masuk Pulau Cangkir

Untuk menikmati keindahan alam sekaligus berziarah di pulau ini wisatawan akan dikenai biaya masuk sebesar Rp20.000. Harga tiket di tempat ini terbilang sangat murah meriah. Cukup sekali bayar sudah bisa menikmati segala keunikan dari pulau ini. Akan ada biaya tambahan untuk parkir kendaraan.

Baca: DX Water Park Tangerang Tiket Masuk & 5 Wahana Top

Jam Buka Pulau Cangkir

Tidak ada batas jam operasional dari tempat wisata ini. Sehingga wisatawan bisa berkunjung kapan saja. Waktu favorit wisatawan  untuk berkunjung ke pulau ini adalah siang atau sore hari. Namun banyak juga yang datang malam untuk berziarah kemudian bermalam di pulau ini.

Sekilas Tentang Pulau Cangkir

Dermaga kayu di Pulau Cangkir
Pulau ini memiliki keindahan luar biasa di area pantainya dengan dermaga kayu yang eksotis. Foto: Gmaps/Lilil Munraharjo

Memiliki luas sekitar 2,5 hektar, Pulau Cangkir berada di ujung utara provinsi Banten. Dulunya pulau ini terpisah dengan Pulau Jawa. Namun akhirnya di tahun 2015 dibangun jalan penghubung untuk memudahkan akses. Berbeda dengan wisata pulau kecil lain di Banten, Pulau ini sudah berpenghuni dan ada hiruk pikuk kehidupan di dalamnya. Tak heran di sepanjang garis pantai wisatawan akan melihat pemandangan deretan rumah apung.

Kawasannya tidak pernah sepi pengunjung. Salah satu sebabnya karena keberadaan makam ulama besar Syekh Waliyuddin. Beliau adalah anak dari Sultan Hassanudin yang merupakan pemimpin dari kesultanan Banten. Jadi Pulau Cangkir ini punya hubungan yang erat dengan Keraton Surosowan yang ada di Serang. Selain makam, pulau ini sendiri juga memiliki pesona yang sangat luar biasa. Pasir putih, hutan bakau dan perahu yang berlalu lalang menjadi pemandangan khas dari tempat ini.

Baca: TAMAN PRESTASI Pilihan Wisata Murah di Tangerang

Ziarah Makam Syekh Waliyuddin

Aktivitas utama di pulau ini tentu saja adalah berziarah ke makam Syekh Waliyuddin. Karena nama besar Syekh Waliyuddin peziarah datang dari berbagai daerah di Indonesia. Di hari-hari besar Islam banyak peziarah yang datang secara rombongan. Area makamnya sangat terawat dan terjaga kebersihannya. Makam ini berpagar tembok di sekelilingnya seperti halnya makam-makan wali besar di tempat lain.

Tapi satu hal yang unik dan berbeda adalah adanya sebuah pohon besar yang tumbuh di dalam area makam. Menurut kepercayaan pohon tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. Karena sangat tinggi yang terlihat di dalam area makam hanyalah batangnya saja.

Baca: FUN PARK Water Boom Tiket Masuk & Ragam Wahana

Sumber Mata Air Keramat

Tidak jauh dari makam ada situs sejarah lainnya yaitu sumber mata air keramat. Sumber mata air ini memiliki dua lubang sumur sehingga mendapat julukan sebagai sumur kembar. Keduanya memiliki nama yaitu Sulanjana dan Sulanjani. Airnya sangat jernih dan menyegarkan. Biasanya wisatawan menggunakan air tersebut untuk berwudu atau untuk diminum. Hal itu karena mata air tersebut dipercaya memberikan keberkahan.

Bermain Air di Area Pantai

Bibir pantai Pulau Cangkir dengan pasir putihnya
Pasir putih lembut dengan ombak yang tenang sangat cocok untuk bermain-main di bibir pantainya. Foto: Gmaps/Arif Hidayat

Tak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa bermain-main di area pantainya. Meski area berbatu sangat dominan, namun ada area bibir pantai yang berpasir. Pasir di pulau ini berwarna putih dan sangat lembut. Wisatawan bisa bermain-main dengan pasir dan air lautnya. Ombak di pulau ini relatif tidak terlalu besar sehingga aman. Airnya juga sangat jernih sehingga semakin menggoda wisatawan. Bagi yang mengajak si kecil sudah tersedia juga tempat penyewaan ban dan pelampung.

Baca: Pantai Tanjung Pasir Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Wisata

Menyusuri Hutan Bakau

Keindahan hutan bakau
Area bakau yang sangat asri dan rindang. Foto: Gmaps/Mutia Alfriyana

Satu hal yang juga menjadi ciri khas dari pulau ini adalah adanya hutan bakau yang luas dan lebat. Hutan bakau tersebut tertanam di sepanjang perairannya. Kehadiran bakau selain mencegah abrasi juga membuat kawasannya terlihat asri. Tersedia jembatan kayu untuk menyusuri area hutan bakau dari arah pantai. Di hutan tersebut bisa ditemukan aneka satwa mulai dari udang, kepiting, burung sikatan bakau hingga bangau.

Berinteraksi Dengan Penduduk Pulau Cangkir

Rumah apung tepi pantai di Pulau Cangkir
Di bibir pantainya banyak rumah apung milik warga dan menjadi pemandangan yang unik. Foto: Gmaps/Lilik Munraharjo

Wisatawan juga bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan penduduk asli di Pulau Cangkir. Warga di tempat ini mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Yang menarik dari penduduk di pulau ini ini rumahnya yang terapung di tepi pantai. Pemandangan rumah apung yang berderet tentu menjadi pemandangan baru yang menarik bagi wisatawan.

Belanja Oleh-Oleh

Jika berwisata ke sini jangan lupa membeli oleh-oleh di kios-kios miliki warga setempat. Tersedia aneka pernak-pernik sebagai kenang-kenangan. Selain pernak-pernik bisa juga membeli hasil laut dari para nelayan. Ikan, Udang, Kepiting heng Cumi semua bisa didapatkan dan tentu kondisinya masih segar. Harganya juga lebih murah karena tanpa perantara.

Fasilitas Pulau Cangkir

Fasilitas yang ada di tempat wisata ini sudah sangat memadai. tersedia area parkir, toilet dan kamar mandi, warung kuliner, tempat bersantai hingga mushola.

Lokasi Pulau Cangkir

Wisata ini beralamat di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Dari pusat kota berjarak sekitar 28 km dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version