Sendang Made
Harga Tiket Masuk: -Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Desa Made, Kudu, Jombang, Jawa Timur, 61454Sendang Made Jombang salah satu tempat bersejarah yang yang menyajikan daya tarik alam dan kebudayaan. Kawasan berupa taman dengan tujuh sumber air yang ditetapkan sebagai salah satu situs purbakala. Bahkan menurut kepercayaan area ini merupakan pemandian raja-raja tempo dulu.
Sendang Made termasuk salah satu destinasi wisata murah yang cocok sebagai tempat liburan keluarga. Selain menikmati keindahan lingkungan sekitar, wisatawan dapat belajar tentang kebudayaan. Sejauh ini kawasan wisata ini termasuk salah satu cagar budaya Kabupaten Jombang.
Harga Tiket Masuk Sendang Made
Berkunjung ke Sendang Made tidak ada biaya tiket masuk alias gratis. Jadi lebih leluasa selama kunjungan di taman penuh unsur kebudayaan ini.
Harga Tiket Masuk | |
Setiap Hari | Gratis |
Baca: BALE TANI Jombang Tiket & Wahana
Jam Buka Sendang Made
Tempat wisata ini buka setiap hari. Namun biasanya ramai pada waktu pagi dan sore hari. Wisatawan jarang ada yang datang pada saat malam hari.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Daya Tarik Sendang Made
Sendang Made merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Jombang. Masyarakat menyebut tempat ini sebagai tempat bersejarah karena memiliki beberapa peninggalan zaman dahulu. Tidak hanya menyajikan unsur alam dan budaya, tempat ini juga sarat unsur religi.
Memiliki 7 Sumber Mata Air Berbentuk Sendang
Sendang Made awalnya hanya berupa tujuh sumber mata air yang menjadi tujuh kolam yang berbeda bernama sendang. Inilah yang menjadi asal penamaan tempat ini. Untuk nama Made sendiri, ada yang beranggapan dari nama desa lokasi tempat ini, ada juga dari nama sebutan Raja Airlangga.
Tujuh sendang yang ada memiliki fungsi yang berbeda. Sendang-sendang tersebut di antaranya Sendang Drajat, Condong, Kamulyan, Pangilon, Gede, Pomben dan Sendang payung. Sendang yang paling terjaga yaitu Sendang Drajat.
Konon, tujuh sendang yang ada menjadi tempat pemandian para sinden. Bahkan, para dalang dan pesinden yang akan terjun ke dunia seni juga menjalani ritual di sendang ini.
Mitos Yang Menjadi Buah Bibir
Dulunya, ada sebuah cerita legenda yang menjadi mitos, yang kini diyakini oleh sebagian masyarakat Jombang. Menurut ceria area ini menjadi tempat pelarian Raja Airlangga selama 3 tahun. Cerita tersebut didukung dengan adanya tulisan di Prasasti Pucangan.
Konon, Raja menikah dengan Galuh Sekar, anak dari pamannya yang bernama Dharmawangsa Teguh di usia 16 tahun. Saat pernikahan Raja beserta istri, pengawal, dan dayang-dayangnya menyelamatkan diri dari Raja Wurawati dan bersembunyi di Sendang Made selama 3 tahun.
Selama bersembunyi, Raja melakukan pertapaan dan menimba ilmu ke guru spiritualnya yang bernama Mbah Jenggot sebelum menyusun kekuatan mendirikan Kerajaan Kahuripan.
Baca: Bukit Pinus Wonosalam Jombang Tiket & Wahana
Terdapat Situs Kebudayaan Kerajaan Kuno
Sendang Made termasuk salah satu peninggalan Majapahit. Hal ini terbukti dengan adanya sebuah benda yang mirip prasasti dengan ukiran tahun pembuatannya. Tahun tersebut ditulis menggunakan aksara kwadrat.
Selain itu, ada beberapa benda yang menurut kepercayaan merupakan peninggalan kerajaan Kahuripan. Misalnya potongan arca, panil relief, gentong gerabah, hingga prasasti. Benda-benda ini tersimpan dan terkunci dalam sebuah bilik yang ada di dekat sendang.
Baca: Kedung Cinet Jombang Tiket & Aktivitas
Tempat Ritual Adat
Sendang Made memiliki tujuh Sendang dengan fungsi yang beragam. Sebagai contoh Sendang Drajat. Sendang ini menjadi tempat untuk ritual untuk meraih sesuatu seperti kecantikan, naik pangkat, hingga melamar pekerjaan. Ritual yang berlangsung seperti membawa bunga setaman, mandi dan berdoa.
Di Sendang Drajat juga biasanya menjadi tempat untuk Ritual Kum-kum Sinden yang terjadi setiap satu tahun sekali. Ritual ini biasanya dilakukan oleh pendalang dan para sinden yang akan tampil ke publik. Bahkan, ritual ini dipercaya menjadi obat kejayaan dan awet muda bagi dalang dan sinden.
Lingkungan Asri Dan Sejuk
Selain banyaknya tempat bersejarah, areanya taman juga memiliki lingkungan yang membuat wisatawan nyaman. Lokasinya teduh dengan pepohonan besar, lebat dan tinggi menjulang.
Di sekitar tempat-tempat yang menjadi daya tarik di Sendang Made pun juga dikelilingi pepohonan. Bahkan, sesekali terlihat sejumlah ikan yang muncul di permukaan air. Selain menjadi tempat edukasi, wisatawan bisa menjadikan tempat ini sebagai lokasi menenangkan diri.
Terdapat Petilasan
Di samping menjadi wisata alam dan budaya, Sendang Made juga bisa menjadi tempat wisata religi. Sebenarnya, terdapat tujuh petilasan, namun yang terlihat hanya lima petilasan. Sisanya telah dipindahkan oleh juru kunci.
Petilasan-petilasan tersebut milik Eyang Joyodilengkung, Raja Airlangga dan istrinya, Galuh Sekar, prajurit Joko Tungkul, serta lima dayang-dayang. Petilasan-petilasan tersebut masih terjaga hingga kini.
Arena Bermain di Sekitar Taman
Sendang Made memiliki arena bermain untuk anak-anak. Arena ini berisikan beberapa permainan seperti papan seluncur, ayunan, hingga jaring-jaring. Permainan ini bisa dimainkan secara gratis.
Spot ini termasuk arena bermain mini. Meskipun demikian, anak-anak antusias untuk bermain di tempat ini. Arena ini terletak di samping pendopo. Dulunya arena ini terletak di bagian depan pendopo, kemudian dipindah ke bagian samping.
Fasilitas
Sendang Made sudah memiliki fasilitas seperti musala, toilet, sanggar seni, aula, kios UMKM, parkir, pendopo, tempat berkemah, hingga lapangan luas.
Alamat Sendang Made
Destinasi wisata cagar budaya ini terletak di lereng Gunung Pucangan. Lokasi tepatnya di Desa Made, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur 61454. Lokasinya berjarak sekitar 28 Km dari pusat kota. Wisatawan membutuhkan sekitar 54 menit untuk sampai ke tempat ini dengan menggunakan kendaraan.