Beranda Tempat Wisata

SITU LENGKONG Tiket Murah Daya Tarik Memikat

0
Mengayuh dayung di atas kayak
Wahana permainan air yang baru di Situ Lengkong adalah kayak - Foto: Gmap/MYTravel Malang 4

Situ Lengkong

Harga Tiket Masuk: Rp8.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Jl Raya Timur Panjalu, Panjalu, Ciamis, Jawa barat, -

Situ Lengkong adalah objek wisata danau alami di daerah Panjalu, Kabupaten Ciamis. Danau ini merupakan salah satu cagar alam yang dilindungi di Panjalu. Suasana alamnya masih asri serta menenangkan. Selain itu, objek wisata ini juga populer sebagai tujuan wisata ziarah.

Harga Tiket Masuk Situ Lengkong

Tiket masuk kawasan wisata Situ Lengkong tergolong sangat murah. Dengan biaya 8 ribu rupiah pengunjung sudah bisa menikmati keindahan situ ini. Tarif ini tidak termasuk biaya naik perahu dan wahana kayak.

Baca Juga: Destinasi Wisata Menairk Ciamis

Jam Buka Situ Lengkong

Situ Lengkong ini terbuka untuk umum 24 jam setiap hari. Sementara jam operasional wahana kayak akan tutup pada sore hari. Di akhir pekan dan hari libur, wisatawan akan lebih ramai pada akhir pekan. Maka jika ingin suasana yang lebih sepi datanglah di hari biasa.

Wisata di Situ Lengkong

Situ Lengkong dan Nusa Larang
Nusa Larang di tengah area Situ Lengkong – Foto: Gmap/dian Jupenkk

Ciamis menyimpan banyak pesona alam sebagai destinasi wisata. Karena kawasannya masih memiliki nuansa kearifan lokal yang kental akan budaya Sunda. Salah satu referensi wisata alam di Ciamis yang layak menjadi pilihan yaitu Situ Lengkong. Sebuah danau alami yang berada di daerah Panjalu, berbatasan dengan Majalengka dan Tasikmalaya.

Suasana alam yang asri di Situ Lengkong bisa jadi alternatif berlibur untuk menyegarkan pikiran. Berbagai aktivitas wisata bisa tersedia di sini. Objek wisata ini sudah lama populer sebagai destinasi wisata ziarah. Selain itu, ada kegiatan berperahu dan kayak yang bisa menjadi pilihan wisatawan berbagai usia.

Legenda Air Zamzam

Indahnya senja di Situ Lengkong
Panorama alam yang menawan di sekitar kawasan danau – Foto: Gmap/Sensen again

Keberadaan situ atau danau di Indonesia biasanya lekat dengan cerita rakyat, legenda, atau mitos. Begitupun kisah yang menceritakan asal-usul Situ Lengkong. Danau alami ini konon airnya berawal dari air zamzam.

Dikutip dari Babad Panjalu, kawasan danau ini dulunya merupakah lembah atau legok dalam bahasa Sunda. Lembah ini mengelilingi sebuah bukit yang bernama Pasir Jambu. Bukit ini yang kemudian akan menjadi pulau di tengah danau, yaitu Nusa Larang.

Sang Raja Panjalu konon pernah menimba ilmu hingga ke Mekah. Ia membawa air zamzam sebagai cenderamata. Air itu dibawa dalam sebuah gayung dari batok kelapa. Air zamzam tersebut kemudian dituangkan ke lembah dan jumlahnya bertambah-tambah.

Tumpahan air ini meluas menjadi danau yang sekarang terkenal dengan Situ Lengkong. Sedangkan bukit yang menjadi Nusa Larang kemudian menjadi pusat pemerintahan kerajaan. Saat ini pulau kecil tersebut menjadi bagian penting dari wisata ziarah di Situ Lengkong.

Cagar Alam Panjalu

Cagar alam
Situ Lengkong ditetapkan sebagai cagar alam sejak tahun 1919 – Foto: Gmap/dian nandang herdiansyah

Sejak tahun 1919, danau ini sudah ditetapkan sebagai situs cagar alam. Saat itu, pemerintahan Belanda masih menduduki Indonesia. Nusa Larang bahkan pernah mengambil nama salah satu pejabat Hindia Belanda.

Cagar alam yang dilindungi ini memiliki luas kawasan total sekitar 70 hektar. Nusa Larang menempati 16 hektar, sementara sisanya adalah area danau. Kawasan Nusa Larang sebagian besar tertutupi hutan dengan vegetasi beragam. Kebanyakan adalah jenis pohon keras seperti Kihaji, Rotan, Langkap, dan sebagainya.

Di pulau ini juga terdapat beberapa jenis fauna. Beberapa diantaranya seperti aneka burung, tupai, serta kelelawar. Kelelawar dalam jumlah banyak sering terlihat terbang di atas pulau menjelang malam hari. Sementara danaunya berisi jenis ikan konsumsi seperti nila dan mujair lokal.

Wisata Ziarah

Destinasi wisata ziarah
Makam Raja Panjalu di Nusa Larang yang jadi destinasi wisata ziarah – Foto: Gmap/Toto Sudarto 1567

Meski bertajuk cagar alam, namun warga setempat lebih mengenal Situ Lengkong sebagai destinasi wisata religi. Setiap tahun ribuan wisatawan dari dalam hingga luar negeri mampir kemari. Tujuannya tidak lain untuk berziarah ke makam tokoh Panjalu di Nusa Larang.

Nama Nusa Larang memiliki arti ‘pulau larang’. Konsepnya sama seperti Mekah yang memiliki Tanah Haram. Di kawasan Nusa Larang, ada berbagai pantangan yang perlu mendapat perhatian. Salah satunya yaitu tidak boleh menyebut ‘kalong’ ketika melihat kemunculan kelelawar.

Selanjutnya di pulau ini, terdapat makam tokoh-tokoh Kerajaan Panjalu. Seperti misalnya makam Prabu Hariang Kancana yang berpengaruh dalam penyebaran Islam di Panjalu. Pengunjung bisa menyambangi persemayamannya dengan menyeberangi danau menggunakan perahu.

Waktu penyeberangan sekitar 15 menit. Wisatawan bisa sambil menikmati udara segar di kawasan danau ini. Setelah turun, masih ada puluhan anak tangga yang harus dilewati.

Wahana Permainan Air

Mengayuh dayung di atas kayak
Wahana permainan kayak yang tergolong baru – Foto: Gmap/MYTravel Malang 4

Sejumlah kegiatan rekreasi yang bisa dilakukan di Situ Lengkong. Wisatawan dapat menggelar piknik atau bermain wahana air. Di sekitar danau ini tersedia banyak warung makan dan gazebo. Sambil menyantap makanan atau bekal, pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang asri.

Perahu di Situ Lengkong tidak hanya bermanfaat untuk menyeberang. Wisatawan bisa menyewanya untuk berkeliling. Perahu ini bisa menampung hingga 25 orang dan cocok untuk wisata rombongan.

Wahana air terbaru yang naik daun di kalangan anak muda adalah permainan kayak. Wisatawan dapat memilih kayak untuk satu orang atau tandem (berpasangan). Selama satu jam, wisatawan bisa mengeksplorasi berbagai sudut Situ Lengkong yang menarik.

Salah satu area yang menarik yaitu tepian Nusa Larang yang bernama ‘amazon’. Area ini penuh dengan berbagai jenis mangrove. Batang dan akarnya melengkung menyentuh permukaan air membentuk terowongan alam. Sebuah spot unik dan menarik untuk diabadikan dalam kamera.

Fasilitas Situ Lengkong

Situ Lengkong memiliki lahan parkir yang luas, toilet, musala, dan gazebo. Sarana rekreasinya terdiri dari perahu dan kayak. Di pinggiran danau, terdapat jajaran kios penjaja makanan dan cinderamata khas Panjalu.

Lokasi Situ Lengkong

Danau wisata ini terletak di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis dan berjarak sekitar 35 km dari pusat Kota Ciamis. Lokasinya bisa dijangkau oleh kendaraan pribadi melalui rute Jalan Raya Kawali-Panjalu dari arah Tasikmalaya atau Garut.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version