STONEHENGE MERAPI Jogja Taman Batu Unik

Meskipun masih aktif, Gunung Merapi tetap menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Betapa tidak, gunung yang fenomenal ini menawarkan pemandangan yang begitu indah. Pemandangan indah ini dipadukan dengan berbagai objek wisata baru yang dibuka untuk umum. Salah satunya adalah Stonehenge Merapi.

Sebelum berlibur ke Inggris untuk melihat Stonehenge, ada baiknya mengunjungi Stonehenge yang ada di Sleman. Memang ini replika, bukan batu alam asli. Namun, pesonanya sangat indah dan sangat instagramable untuk dijadikan spot foto.

Baca: TEMPAT WISATA DI JOGJA: 49 Destinasi Anti-Mainstream

Harga Tiket Masuk Stonehenge Merapi

Untuk menikmati indahnya objek wisata ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Namun tenang, harga tiket masuknya tidak mahal. Pengunjung dapat menikmati keindahan Stonehenge dengan puas tanpa batasan waktu.

Harga Tiket Masuk
Tiket Reguler	Rp15.000

Baca: The Lost World Castle Yogyakarta Tiket & Spot Foto

Jam Operasional

Obek wisata ini buka dari pagi hingga sore hari. Pengunjung dapat memilih waktu kunjungan dan waktu yang tepat adalah pagi atau sore hari. Karena di siang hari matahari sangat terik, kecuali ketika mendung.

Jam Operasional
Setiap hari	07.30 – 18.00 WIB

Pemandangan Indah Stonehenge Merapi

Stonehenge menjadi salah satu situs warisan dunia yang dibangun pada masa Perunggu dan Neolitikum. Berupa kumpulan batu tak beraturan membentuk lingkaran. Bangunan seperti ini pun dibuat replika di Indonesia, tepatnya di Cangkringan, Sleman. Bedanya, batuan di Stonehenge Merapi dibuat oleh manusia dan bukan alami.

Pemandangan di Stonehenge begitu memukau, batuannya tinggi menjulang dengan alas rumput hijau. Pengunjung juga dapat menyaksikan Gunung Merapi di area ini jika tidak berkabut. Bahkan, di salah satu sisi Stonehenge, pengunjung dapat berfoto dengan bonus latar belakang Gunung Merapi. Berpadu dengan birunya langit membuat pemandangan begitu memukau.

Baca: World Landmarks Merapi Park Tiket & Aktivitas

Pengunjung dapat berfoto dari dalam lingkaran maupun luar lingkaran Stonehenge. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkunjung, apalagi saat cerah, sehingga Merapi akan terlihat. Sore hari juga tepat karena nanti akan ada cahaya oranye dari mentari yang hampir terbenam. Jika berkunjung di siang hari, sinar matahari cukup terik, namun udara di sini cukup sejuk.

Lokasinya Berada di Area Rawan Erupsi

Stonehenge berlokasi di Dusun Petung, yang mana dulunya terdapat perkampungan di sini. Namun, erupsi Gunung Merapi tahun 2010 meluluhlantakkan dusun ini. Oleh karena itu, masyarakat pun berpindah tidak lagi di Dusun Petung. Mata pencaharian penduduk yang sebagian besar berkebun pun terganggu.

Sebagai gantinya, dibangunlah Stonehenge ini sebagai wujud pemberdayaan desa. Kawasan ini sekarang dikhususkan untuk tempat wisata. Kawasan ini sudah tidak dapat ditempati untuk perumahan karena berada di kawasan rawan bencana 3. Adanya objek wisata ini pun menjadi mata pencaharian baru penduduk setempat.

Baca: TAMAN TEBING BREKSI Tiket & Ragam Aktivitas

Setiap harinya, wisatawan mendatangi Stonehenge sekitar 300-400 orang. Area ini juga dilewati oleh Lava Tour sehingga sangat berpotensi untuk mendatangkan banyak pengunjung. Nantinya, kawasan ini akan dilengkapi dengan lampu-lampu terang. Dan Stonehenge akan dimasukkan dalam paket wisata bersama dengan objek wisata sekitarnya.

Spot Foto Favorit Pengunjung

Spot foto utama Stonehenge adalah batu-batuannya. Rata-rata, tinggi batuan di Stonehenge adalah empat meter. Tapi, ada beberapa batu yang lebih tinggi mencapai tujuh hingga delapan meter. Batu yang paling tinggi ini menjadi spot foto favorit pengunjung. Ditambah lagi latar pepohonan dan Gunung Merapi yang tinggi menjulang.

Stonehenge berdiri di area seluas 200 meter persegi. Dari Gunung Merapi, jaraknya hanya sekitar lima kilometer. Tak heran jika pemandangan Gunung Merapi terlihat sangat jelas di sini. Perpaduan warna batu dengan rumput hijau menjadi pemandangan yang mempesona.

Baca: Dino Adventure Wisata Edukasi Dinosaurus

Pengunjung dapat mencari angle foto yang sesuai untuk mengabadikan momen. Dapat berfoto dari bawah, sehingga batuan terlihat sangat tinggi. Atau berfoto dengan batuan berada di belakang. Sehingga latar belakang objek adalah batu dan pemandangan alam nan indah.

Foto Pre-wedding di Stonehenge

Stonehenge menawarkan pemandangan yang indah serta unik dari batuan yang berdiri melingkar. Berfoto menjadi hal yang wajib dilakukan ketika berwisata di Stonehenge Merapi. Namun, tidak hanya foto biasa yang dapat dilakukan oleh pengunjung. Pengunjung juga dapat melakukan sesi foto pre-wedding di Stonehenge.

Latar belakang batuan membuat foto pre-wedding menjadi unik. Konsep apapun seolah cocok dengan latar belakang ini. Dari konsep unik hingga konsep romantis, cocok dengan latar Stonehenge. Bahkan, konsep tradisional hingga internasional pun cocok.

Baca: Bukit Teletubbies CANDI ABANG

Keunikan ini berbanding lurus dengan fasilitas yang diberikan pengelola. Dimana nantinya area Stonehenge akan dikondisikan tidak terganggu oleh lalu lalang pengunjung lain. Sehingga hasil foto akan lebih bagus. Inilah mengapa pengelola menetapkan tarif Rp 150.000 untuk satu kali sesi foto pre-wedding.

Fasilitas di Stonehenge Merapi

Stonehenge telah dilengkapi dengan fasilitas penunjang untuk pengunjung. Diantaranya toilet dan warung-warung kecil di dekat Stonehenge. Di sini banyak dijual makanan ringan dan minuman untuk pengunjung. Warung yang ada tidak terlalu banyak, namun cukup untuk membantu pengunjung dalam mencari makanan minuman.

Lokasi Stonehenge Merapi

Stonehenge Merapi berada di Dusun Petung, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Objek wisata dapat ditempuh melalui Jalan Kaliurang hingga pertigaan Pakem atau RS Panti Nugroho. Setelah itu, berjalan menuju Cangkringan hingga pertigaan wisata Petug. Kemudian belok kanan sejauh 1,5 kilometer dan lokasi Stonehenge di sebelah kiri jalan.