Sumber Umbulan
Harga Tiket Masuk: Rp2.000 - Rp5.000Jam Buka: 08:00 - 17:00Nomor Telepon: -Alamat: Jalan Langlang No.3 RT.11, Langlang II, Desa Langlang, Singosari, Malang, Jawa Timur, 65153Di tengah gempuran wisata buatan, di Malang tetap memiliki wisata alam memukau, yaitu Sumber Umbulan. Objek wisata ini merupakan sumber mata air alami yang tidak pernah kering.
Tempat wisata ini termasuk hidden gem, karena lokasinya yang tersembunyi di dalam perkampungan. Meski begitu, suasanas asri dan jernihnya air akan membayar seluruh perjuangan menuju ke sini.
Menawarkan kolam jernih dari mata air alami yang begitu sejuk. Dulunya, di sini hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan harian warga.
Kini telah disulap menjadi lokasi wisata alam yang asri dan menenangkan. Bahkan, diduga tempat ini merupakan suatu situs purbakala karena ditemukan berbagai peninggalan bersejarah.
Harga Tiket Masuk Sumber Umbulan Malang
Objek wisata ini tidak menetapkan tarif masuk. Hanya saja, wisatawan perlu membayar parkir sesuai dengan kendaraannya. Dan harganya pun sangat terjangkau bagi semua kalangan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Tarif Parkir | |
Motor | Rp2.000 |
Mobil | Rp5.000 |
Baca: Wisata Umbulan Tanaka Tiket & Ragam Aktivitas
Jam Buka Sumber Umbulan
Untuk bisa menikmati tempat ini, hanya bisa dari pagi hingga sore hari. Namun, masih ada saja orang yang datang di malam hari.
Bukan untuk berwisata, melainkan untuk melakukan ritual tertentu. Tidak sembarangan datang, karena nantinya akan mendapat pendampingan tetua masyarakat setempat.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 08:00 – 17:00 WIB |
Menikmati Asrinya Sumber Umbulan
Menikmati objek wisata ini tidaklah sulit, karena keindahannya sudah langsung tersaji di hadapan mata. Kolam air yang begitu jernih dan tampak biru kehijauan mampu menyihir mata untuk terpukau.
Kolamnya memang tak luas, namun cukup untuk mandi dan berendam wisatawan yang datang. Bernaung pepohonan di sekitarnya yang membuatnya begitu teduh.
Menikmati keasrian areanya bisa sambil duduk-duduk di sekitar kolam. Tersedia gazebo yang dapat disewa oleh wisatawan. Wisatawan bisa duduk sambil menikmati sajian kuliner dan semilir angin yang menenangkan. Berbagai tawaran jajanan tersedia untuk mengusir penat dan lapar saat berkunjung.
Dulunya, mata air ini hanya bermanfaat untuk keperluan harian warga. Seperti mandi, mencuci, air minum, atau irigasi sawah dan ladang.
Meski kini sudah terbuka untuk wisata, namun tetap saja kebutuhan air penduduk masih mengambil dari sumber ini. Meskipun demikian sudah terpisah melalui pipa-pipa khusus yang alirannya langsung kepada penduduk.
Baca: SUMBER MARON Malang: Tiket & Daya Tarik
Berenang di Sejuknya Sumber Mata Air
Air di Sumber Umbulan ini berasal dari mata air alami. Tak heran jika airnya begitu jernih dengan warna biru kehijauan yang indah. Kedalamannya hanya sekitar 1,5 meter dengan kondisi kolam yang tenang. Sehingga aman bagi anak-anak atau orang dewasa untuk berenang.
Dasar kolam tampak sangat jelas dari atas permukaan air. Berupa bebatuan dan tanah yang padat sehingga tidak menenggelamkan. Ada juga ranting-ranting pohon yang menancap di dasar kolam. Membuatnya menjadi penghuni alami dasar kolam ini.
Kolam alami ini tidak begitu luas, hanya cukup menampung belasan orang tanpa berdesakan. Di mana di salah satu sisinya, terdapat aliran seperti sungai.
Di sekeliling kolam pun hanya terdapat fondasi kecil dan pagar bambu di bagian depan. Berfungsi sebagai pembatas kolam ini.
Baca: Boon Pring Malang Tiket & Aktivitas
Kolam Buatan dengan Pemandangan Sawah
Karena telah berkembang menjadi tempat wisata, maka dibuat juga sebuah kolam lain. Kolam yang masih mengambil sumber mata air dengan jarak berdekatan dengan persawahan penduduk.
Karena lokasinya dekat dengan persawahan, kolam buatan ini memiliki pemandangan unik tersendiri. Yaitu berupa terasering sawah yang berundak-undak. Seperti sawah-sawah di Ubud atau Tabanan Bali. Sehingga membuat suasana seperti tengah berada di Pulau Dewata.
Baca: HAWAI Waterpark Malang Tiket & Wahana
Bersantai di Kawasan Kolam
Di dekat bibir kolam, terdapat anjungan sederhana dari bambu. Anjungan ini berfungsi sebagai tempat duduk bagi wisatawan yang ingin bersantai.
Di sini, wisatawan bisa bersantai sembari menceburkan kaki ke dalam kolam. Sensasi dingin akan langsung terasa di sekeliling kaki.
Wisatawan juga bisa menyaksikan ikan-ikan air tawar berenang ke sana kemari. Menggoyangkan ekornya yang kemudian berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat. Ditambah dengan tiupan angin sepoi yang menenangkan.
Jika tidak ingin basah, ada juga gazebo yang siap untuk digunakan wisatawan. Yang terpenting, wisatawan membeli makanan atau minuman di salah satu warung.
Sehingga dapat menggunakan gazebo untuk bersantai. Gazebo sederhana dari bambu ini justru membawa nuansa pedesaan lebih terasa nyamannya.
Tempat Ditemukannya Situs Bersejarah
Pengelola cagar budaya menyatakan bahwa di sekitar sumber mata air ini terdapat suatu kawasan cagar budaya. Karena terdapat struktur bata yang disinyalir merupakan peninggalan kerajaan Singosari. Kabarnya struktur ini telah ada pada abad ke-12 Masehi.
Selain struktur batu bata, ditemukan juga alat seperti lumpang. Lumpang sendiri merupakan alat yang digunakan untuk menumbuk gabah untuk menjadi padi. Dan di kolam penampung air, terdapat juga struktur batu bata yang pecahannya pun ditemukan tak jauh dari sana.
Sumber air yang tidak pernah kering ini pun ada dugaan memiliki hubungan dengan Kerajaan Singosari. Kemungkinan menjadi salah satu bentuk peninggalan kerajaan. Karena hingga kini, belum sepenuhnya berlangsung penggalian untuk mencari semua peninggalan tersebut.
Fasilitas Sumber Umbulan
Fasilitas yang tersedia cukup lengkap seperti kamar mandi, tempat bilas, area parkir, gazebo, warung, dan musala. Namun, untuk tempat parkir sedikit jauh dari lokasi sehingga harus berjalan melewati perkampungan.
Sehingga memerlukan fisik yang kuat serta alas kaki yang nyaman untuk perjalanan jauh. Tak perlu khawatir, karena di sepanjang jalan bisa sambil menikmati pemandangan indah sawah dan pedesaan.
Lokasi Sumber Umbulan Malang
Wisata ini berlokasi di Jalan Langlang No.3 RT.11, Langlang II, Desa Langlang, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berjarak sekitar 13 Kilometer dari Alun-alun Kota Malang. Memakan waktu kurang lebih 40 Menit berkendara untuk sampai ke lokasi.