TAMAN LANGIT Pangalengan Tiket & Aktivitas

Taman Langit Pangalengan merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Bandung. Popularitasnya meningkat sejak viral lewat media sosial. Alasannya tidak lain karena destinasi wisata alam ini punya pemandangan yang memesona. Berada di dataran tinggi, lokasi wisata ini menyajikan panorama menakjubkan dari ‘samudra awan’. Cukup penasaran seperti apa wujudnya?

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk Taman Langit Pangalengan terbilang cukup murah. Dengan biaya mulai dari Rp5.000 – Rp15.000, pengunjung sudah bisa menikmati pemandangan dan suasana alam yang asri. Sementara tarif untuk berkemah cukup membayar 35 ribu rupiah. Memang tarif ini belum termasuk biaya parkir kendaraan.

Jenis Tiket	Harga Tiket
Tiket Masuk Anak	Rp5.000
Tiket Masuk Dewasa	Rp15.000
Tiket Camping	Rp35.000
Parkir Motor Reguler / Camping	Rp5.000 / Rp10.000
Parkir Mobil Reguler / Camping	Rp10.000 / Rp20.000

Baca: SUNRISE POINT CUKUL Tiket Masuk & Pesona

Jam Buka

Sebagai area camping, Taman Langit Pangalengan buka setiap hari selama 24 jam. Waktu terbaik untuk berkunjung pada saat musim kemarau. Tempat wisata ini selalu ramai wisatawan ketika akhir pekan dan hari libur nasional.

Kegiatan	Jam Buka
Camping	24 Jam
Wisata	05.00 – 18.00

Rekreasi di Taman Langit Pangalengan

Hiruk-pikuk keramaian kota tanpa sadar sering kali mengundang stres. Kerumunan orang dan asap kendaraan memicu rasa jenuh yang menyesakkan bagi banyak warga kota. Tidak heran jika banyak di antaranya yang mencari pelarian ke alam untuk refreshing. Di Bandung dan sekitarnya, tidak sulit untuk mencari destinasi wisata alam.

Taman Langit Pangalengan adalah salah satu destinasi wisata alam yang layak jadi pilihan. Berlokasi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, jaraknya tidak terlalu jauh dari kota. Dengan waktu tempuh kurang dari 3 jam, wisatawan sudah bisa menghirup udara segar dataran tinggi. Tempat ini juga terkenal sebagai spot terbaik untuk menikmati sunrise maupun sunset.

Daya tarik utamanya yaitu panorama alam sejauh 360 derajat. Semua ini bisa dinikmati dari ketinggian 1670 Mdpl. Lahannya yang luas serta udara sejuk juga menghadirkan tempat yang nyaman untuk berkemah. Tentu sangat layak menjadikannya tujuan wisata keluarga yang singkat di akhir pekan.

Baca Juga: 16 Taman Rekreasi Terbaik di Bandung

Jembatan Unik di Tengah Kebun Teh

Terdapat tiga tempat parkir di sini. Satu area untuk mobil dan motor, sementara sisanya hanya bisa diakses oleh motor. Pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di area parkir 1 dan lanjut berjalan kaki ke area wisata.

Alih-alih jalan setapak, pengunjung justru harus melewati jembatan kayu. Jalur ini melintas di atas hamparan kebun teh dengan panjang kurang-lebih 200 meter. Sarana ini jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berfoto.

Pemandangan dari jembatan dijamin memanjakan mata. Luasnya hamparan kebun teh bersanding dengan latar pegunungan. Pada saat malam hari, jembatan ini berhiaskan lampu penerangan yang membuatnya semakin cantik.

Kemudian di bagian bawah jembatan sendiri merupakan jalur yang bisa dilewati sepeda motor. Pengunjung yang ingin memarkirkan motornya di tempat parkir 2 dan 3 harus melewati jalan ini. Sebenarnya motor bisa dibawa hingga area perkemahan. Namun, demi kenyamanan pengunjung lain, sebaiknya parkir di tempat yang tersedia saja ya.

Camping Ground

Turun dari jembatan, wisatawan akan tiba di area perkemahan. Area yang berada di tengah kebun teh ini bisa menampung lebih dari 20 tenda. Di area ini juga pengunjung dapat menjumpai sejumlah spot khusus berfoto.

Di sekitar camping ground, terdapat fasilitas umum yang bisa digunakan. Fasilitas tersebut yaitu toilet, musala, hingga warung. Wisatawan yang berkemah bisa membeli makanan instan atau cemilan di warung yang buka 24 jam ini.

Perlu diingat bahwa tempat wisata ini berada di ketinggian lebih dari 1600 mdpl. Suhu udara akan turun drastis di sore hari. Oleh karena itu wisatawan yang berkemah harus menyiapkan pakaian yang tebal.

Namun bagi wisatawan yang tidak ingin repot, pengelola Taman Langit Pangalengan juga sudah menyediakan paket-paket camping. Paket ini sudah termasuk tenda, matras, sleeping bag, hingga listrik dan sarapan. Ada juga penyewaan perlengkapan camping seperti kompor dan lampu tenda.

Samudera Awan

Pemandangan dari camping ground jadi yang paling menjadi incaran. Pada saat cuaca cerah, panorama hamparan kebun teh dengan perbukitan siap menyegarkan mata. Semuanya tersaji di sekeliling sejauh 360 derajat. Pengunjung dapat menyaksikan pemandangan matahari terbit maupun terbenam dari sini.

Di pagi hari, perbukitan akan tertutup lapisan awan. Pemandangan viral inilah yang disebut sebagai ‘samudera awan’. Hamparan awan dan kabut tampak menyelimuti Pangalengan dan sekitarnya. Sajian alam ini akan semakin cantik jika terlihat dari gardu pandang yang tersedia.

Suasana malam hari pun tidak kalah mempesona. Pengunjung bisa menikmati semburat cahaya dari area permukiman di kejauhan. Tidak ketinggalan hamparan bintang di langit yang membuat suasana semakin hangat dan romantis.

Fasilitas

Taman langit Pangalengan menyediakan sarana pendukung yaitu area parkir luas, toilet, musala, dan warung makan. Fasilitas rekreasi terdiri dari camping ground, jalur jembatan kayu, spot foto, gardu pandang, serta paket camping ceria.

Lokasi

Taman Langit Pangalengan terletak di Kampung Puncak Mulya, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Lokasinya bisa dijangkau dengan mobil ataupun motor. Namun, pastikan kendaraan dalam kondisi baik karena tanjakan terjal mendominasi akses jalan dekat lokasi.

Akses ke Taman Langit

Menuju ke Taman Langit Pangalengan tidaklah terlalu sulit. Dari Kota Bandung, arahkan kendaraan ke Soreang. Bisa juga melalui Tol Soroja untuk mempersingkat waktu.
Lanjutkan perjalanan ke arah Banjaran. Dari sini, belok ke Jalan Raya Pangalengan hingga tiba di Pangalengan. Lurus terus melewati Situ Cileunca sampai tiba di Situ Cukul.

Dari Situ Cukul, lurus terus ke arah Villa Jerman di Jalan Cukul. Di pertigaan, belok kanan dan ikuti jalan kecil hingga lokasi. Perhatikan papan arah yang ada di sepanjang jalan. Jangan ragu juga untuk bertanya ke warga sekitar, ya.

Mendekati lokasi, medan jalan akan semakin berbatu dan menanjak. Sementara sisi kanan dan kiri merupakan hamparan kebun teh. Beberapa meter sebelum gerbang, wisatawan harus melintasi jalan dari tanah. Akses jalan ini akan sangat sulit dilewati ketika musim hujan.