TAMAN LAUT OLELE Tiket Gratis Terumbu Karang Spektakuler

Taman Laut Olele menjadi salah satu destinasi wisata unik di Gorontalo. Area wisata ini termasuk ke dalam kawasan Teluk Tomini. Ombak di taman laut ini tergolong tenang sehingga aman jika ingin berenang. Wisata unggulan yang ada di Taman Laut Olele yaitu snorkeling.

Terdapat beberapa area yang bagus untuk aktiivtas snorkeling, seperti Jinn Cave, Traffic Jam, Muck Dive, dan Honeycomb. Di sini bisa terlihat indahnya hamparan batu karang dan aneka jenis ikan yang berwarna-warni. Daya tarik dari taman laut ini yaitu di sini tumbuh terumbu karang endemik yang bernama Petrosia Lignosa. Terumbu karang tersebut hanya tumbuh di Olele dan ada lagi di manapun.

Harga Tiket Masuk Taman Laut Olele

Tidak perlu membayar tiket masuk untuk bisa masuk di Taman Laut Olele. Biaya yang perlu dipersiapkan yaitu untuk menyewa peralatan snorkeling di sini. Untuk mendapatkan tempat snorkeling yang bagus, pengunjung juga bisa menyewa perahu dari tepi pantai.

Harga Tiket Masuk dan Wahana
Tiket masuk	gratis
Sewa peralatan snorkeling dan perahu	Rp50.000-Rp250.000

Baca: TELUK TOMINI Tiket & Ragam Pesona

Jam Buka Taman Laut Olele

Taman Laut Olele buka setiap hari selama 24 jam dan ramai saat musim liburan. Untuk mendapatkan suasana yang lebih tenang, sebaiknya datang saat hari biasa dan menghindari hari libur.

Jam Operasional
Setiap hari	24 jam

Area Snorkeling Unik di Taman Laut Olele

Bagi pengunjung yang bisa berenang, kegiatan yang wajib selama berlibur ke sini yaitu mencoba wisata snorkeling. Laut Olele berada di kawasan Teluk Tomini yang memiliki arus air yang tenang. Selain itu, air lautnya sangat jernih sehingga cocok untuk melihat pemandangan laut. Pengunjung bisa melakukan snorkeling menggunakan peralatan pribadi maupun menyewanya.

Melihat potensi alam laut yang di Olele, masyarakat setempat membuka tempat penyewaan peralatan snorkeling. Tidak hanya peralatannya, ada juga yang menyediakan glass bottom boat dan pemandunya. Terdapat beberapa area untuk snorkeling popuper. Area tersebut yaitu Jinn Cave, Traffic Jam, Muck Dive, dan Honeycomb.

Pada Jinn Cave atau Gua Jin, terdapat terumbu karang yang berbentuk seperti gua dengan kedalaman 22 meter. Di sini terdapat ikan yang berwarna-warni dan terumbu karang yang menawan. Sedangkan di area Traffic Jam bisa menjadi tempat untuk melihat keindahan terumbu karang Laut Olele. Bernama demikian sebab penyelam akan terpukau dengan keindahannya dan selalu berhenti sejenak.

Baca: PANTAI POHON CINTA Tiket & Ragam Aktivitas

Melihat Bawah Laut dari Glass Bottom Boat

Pengunjung yang tidak bisa berenang tetap bisa menikmati pemandangan laut di Olele. Warga setempat membuat perahu yang berguna bagi yang ingin snorkeling namun belum bisa berenang. Dari glass bottom boat bisa terlihat pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Hamparan terumbu karang dengan aneka bentuk serta ikan berwarna-warni akan terlihat dari balik kaca bak akuarium.

Kapal ini memiliki bangku kayu di sisi kanan dan kirinya. Sehingga memudahkan melihat pemandangan bawah laut duduk santai. Pengunjung juga akan diajak untuk mencari dan melihat terumbu karang endemik di Olele. Meski tidak terlalu leluasa, namun wahana perahu ini tetap menyenangkan.

Baca: PANTAI KURENAI Bone Bolango Tiket & Pesona

Berfoto Bersama Ikan dan Terumbu Karang

Sambil snorkeling, pengunjung bisa berfoto bersama terumbu karang dan ikan hias yang berseliweran. Kamera menjadi salah satu peralatan sewaan dalam paket peralatan snorkeling. Pemandangan bawah laut yang sangat indah memang sayang jika sampai terlewatkan. Selain berfoto, pengunjung juga membuat vlog saat menyelam.

Saat melakukan snorkeling, jangan lupa untuk berfoto bersama terumbu karang endemik. Terumbu karang ini tidak akan ada di taman laut lain di dalam maupun luar negeri. Jenis terumbu karang tersebut yaitu Petrosia Lignosa. Karang ini termasuk ke dalam golongan sponge coral.

Keberadaan karang tersebut banyak dicari wisatawan lokal maupun mancanegara. Motif karang endemik itu mirip dengan lukisan yang berjudul L’enigma del Desiderio. Lukisan karya seniman asal Spanyol bernama Salvador Dali. Karena kemiripan motif itu, Petrosia Lignosa sering terkenal dengan sebutan Salvador Dali.

Menikmati Pantai Pasir Putih

Tidak hanya snorkeling, pengunjung juga bisa menikmati Pantai Olele yang memiliki pasir berwarna putih. Air laut akan tampak berwarna biru kehijauan jika terlihat dari kejauhan. Warna yang terlihat senada berpadu dengan warna putih pasir pantai. Air lautnya juga jernih sehingga pengunjung bisa melakukan snorkeling tak jauh dari tepi pantai.

Pantai ini juga sangat menarik untuk sebagai tempat berfoto. Selain itu, di sini pengunjung juga bisa bermain pasir dan air. Hembusan angin serta sejuknya air yang menyentuh kaki sangat menyegarkan. Saat sore hari, pantulan cahaya dari matahari yang terbenam akan membuat suasana semakin syahdu.

Di tepi pantai, terdapat beberapa pondokan kecil dan kios untuk membeli makanan. Pengunjung bisa menikmati suasana pantai dari pondokan tersebut sambil menyantap sajian makanan laut yang lezat. Jika ingin tinggal lebih lama, pengunjung bisa menginap di sini. Terdapat beberapa penginapan yang dibangun tak jauh dari tepi pantai.

Fasilitas di Taman Laut Olele

Di Taman Laut Olele tersedia fasilitas yang cukup lengkap untuk snorkeling. Set peralatan snorkeling seperti misalnya kaki katak, snorkel, kacamata renang, alat pernapasan. Selain itu warga setempat juga menyewakan glass bottom boat dengan bangku di bagian sisinya. Fasilitas lain yang ada di sini yaitu kamar mandi bilas, penginapan, pondokan kecil, dan tempat makan.

Lokasi Taman Laut Olele

Taman Laut Olele berlokasi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Area wisata ini terletak 20 kilometer ke arah tenggara dari pusat kota Gorontalo dan bisa ditempuh selama 1 jam. Taman ini bisa dicapai menggunakan jalan Trans Sulawesi jika melalui darat. Jalur alternatif untuk menuju ke sini yaitu menggunakan speedboat dari Pelabuhan Gorontalo menuju Pelabuhan Olele.