KARIMUNJAWA Biaya, Jadwal Kapal dan Daya Tarik

Suasana pantai dan panorama laut biru yang menenangkan selalu jadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan penat. Indonesia memiliki banyak sekali pantai-pantai cantik yang menjadi destinasi wisata, salah satunya ada di kawasan Taman Nasional Karimunjawa.

Kepulauan yang masuk dalam Kabupaten Jepara ini menyimpan banyak keindahan laut dan pesisir untuk dieksplorasi. Pesona Karimunjawa membuatnya mendapat julukan “Karibia dari Jawa†dan menarik banyak turis lokal maupun mancanegara.

Estimasi Biaya dan Harga Tiket Masuk

Wisatawan tidak perlu membayar untuk memasuki kawasan Taman Nasional Karimunjawa. Namun, ada biaya untuk tiket kapal menuju Karimunjawa. Harga tiket bervariasi tergantung pilihan jenis kapal. Beberapa pantai dan objek wisata juga mengenakan tiket masuk yang berbeda untuk turis lokal dan mancanegara.

Baca: Paket Wisata Karimunjawa Lengkap Dan Murah

Jadwal Kapal Karimunjawa

Taman Nasional ini selalu terbuka untuk umum. Namun, transportasi yang menuju ke pulau ini hanya beroperasi di hari dan jam tertentu. Ada pilihan kapal lain yang berangkat dari Semarang seperti KMC Kartini, namun hanya berangkat satu kali dalam seminggu.

Daya Tarik Wisata Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugus kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kawasan ini terdiri dari 27 pulau dengan Karimunjawa sebagai pulau terbesar.

Popularitas Karimunjawa sebagai kepulauan eksotis sudah terdengar sejak dulu hingga ke mancanegara. Kepulauan ini menyajikan air laut yang jernih, pantai pasir putih, koleksi terumbu karang yang cantik, hingga kawasan hutan mangrove yang memesona.

Baca: 16 Objek Wisata Alam Pilihan di Jawa Tengah

Beragam Pilihan Pantai

Tidak akan ada habisnya jika harus membahas pantai di Taman Nasional ini. Kepulauan Karimunjawa adalah lumbung bagi pantai-pantai indah dengan air yang biru dan jernih. Setiap pantai memiliki daya tarik dan pesonanya masing-masing. Wisatawan tinggal memilih pantai yang sesuai dengan selera dan keinginannya.

Pantai Ujung Gelam dan Pantai Batu Topeng adalah pantai berpasir putih yang paling banyak kunjungan wisatawan. Ada juga pantai yang tidak hanya memiliki hamparan pasir putih. Lihat saja bebatuan eksotis di Pantai Batu HItam dan Pantai Batu Merah di Pulau Parang.

Jika ingin mendapatkan suasana pesisir yang santai dan menyenangkan, Pantai Bunga Jabe bisa jadi pilihan. Berkat kreativitas warga setempat, pantai sarat dekorasi dari bahan-bahan alam seperti batu dan fosil batang pohon. Dengan hiasan patung dan topeng kayu, Pantai Bunga Jabe akan menorehkan kesan tersendiri bagi siapa pun yang datang kemari.

Baca: Jepara Ourland Park Tiket & Wahana Seru

Santai di Pesisir

Dengan arus laut yang cenderung tenang, pantai-pantai di Karimunjawa sangat cocok sebagai tempat menghabiskan waktu. Di samping menikmati sunrise atau sunset, wisatawan juga bisa mencoba menikmati hembusan angin laut di atas ayunan yang menjorok ke laut. Kemudian pilihan lainnya, cobalah berkunjung ke bar minuman yang berdiri di pesisir pantai.

Eksplorasi Laut Snorkeling dan Menyelam

Rekreasi ke Karimunjawa tidak lengkap jika belum mengikuti aktivitas eksplorasi bawah laut seperti menyelam atau snorkeling. Pulau-pulau kecil di sekitar adalah tempat yang cocok. Kondisi air lautnya jernih dengan terumbu karang yang cantik sebagai habitat aneka ikan tropis. Selain itu, berkunjung ke penangkaran hiu juga bisa jadi pilihan menarik.

Baca: 4 Tempat Wisata Menarik di Jepara

Keasrian Alam

Tidak hanya terkenal dengan keindahan laut dan pantainya, Taman Nasional ini juga memiliki keasrian alam yang masih terjaga. Hal ini bisa dirasakan ketika berkunjung ke Trekking Mangrove.

Pengunjung akan menyusuri jalur yang mengelilingi kawasan hutan Mangrove. Di ujung jalur ini, terdapat gardu pandang yang menyajikan pemandangan hutan sekaligus laut yang memesona.

Baca: Tiara Park Jepara Tiket & Wahana

Kearifan Lokal

Pada saat malam tiba, sempatkan diri untuk berbaur dengan masyarakat setempat di Alun-Alun. Di sini, wisatawan bisa mencicipi beragam kuliner khas warga sekitar.

Jika tertarik dengan sejarah dan budaya lokal, wisatawan bisa mengunjungi Makam Sunan Nyamplungan. Bahkan konon Kepulauan Karimunjawa ini ditemukan oleh sang keponakan dari Sunan Kudus tersebut.

Panorama dari Bukit

Bukit Love adalah kawasan dataran tinggi yang dilengkapi dengan aneka instalasi menarik dan populer sebagai spot foto. Selain tulisan “Love†yang menjadi asal-usul namanya, bukit ini juga memiliki spot tulisan “Karimun Jawaâ€. Spot ini selalu jadi pilihan hits bagi para pemburu swafoto.

Selain Bukit Love, ada juga Bukit Joko Tuo yang menyajikan pemandangan pesisir Karimunjawa dari tempat tinggi. Bukit ini juga dilengkapi dengan gardu pandang bagi yang ingin mendapatkan pemandangan dari atas dengan maksimal. Di sini juga pengunjung bisa melihat fosil paus asli, lho!

Banyak Pilihan Penginapan

Tidak perlu khawatir atau cemas jika ingin bermalam di Karimunjawa. Pilihan akomodasinya nyaris tidak terbatas, mulai dari area berkemah hingga resort mewah yang menempati satu pulau kecil tersendiri.

Wisatawan bisa memilih bungalo a-la gubuk di pinggir pantai atau hotel dengan bangunan modern. Jika ingin berbaur dengan warga lokal maka bisa memilih homestay dengan pelayanan yang ramah.

Fasilitas Taman Nasional Karimunjawa

Sebagai objek wisata, Taman Nasional Karimunjawa menawarkan aneka jenis penginapan, transportasi laut dan udara, restoran dan kafe, serta agensi-agensi tur. Karimunjawa juga memiliki banyak jasa pemandu untuk aktivitas diving dan snorkeling. Terdapat beberapa kawasan alami yang dibuka sebagai objek wisata seperti hutan mangrove dan perbukitan.

Akses Taman Nasional Karimunjawa

Beberapa transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai Karimunjawa adalah pesawat dan kapal. Penerbangan dengan pesawat cenderung terbatas, sehingga kapal lebih banyak dijadikan pilihan. Kapal yang tersedia merupakan kapal feri dan kapal cepat. Perjalanan dengan kapal membutuhkan waktu 2 hingga 5 jam.

Lokasi Taman Nasional Karimunjawa

Taman Nasional Karimunjawa merupakan bagian dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Lokasinya berada di Laut Jawa sebelah barat laut Jepara. Jaraknya sekitar 80 Km dari Jepara dan 120 Km dari Semarang, ibukota Jawa Tengah.