Beranda Tempat Wisata

TAMAN SUROPATI 5 Hal Ini Bikin Betah

0
Pintu masuk Taman Suropati
Taman Suropati sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia - Foto: Google Maps/yoga andika Satria

Taman Suropati

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Jl. Taman Suropati No.5, RT.5/RW.5, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10310

Taman kota di Jakarta memang tidak banyak, namun memiliki ciri khasnya masing-masing. Seperti Taman Menteng yang jadi primadona untuk berolahraga. Atau Taman Situ Lembang dengan danau buatannya yang cantik. Masih di kawasan Menteng, ada Taman Suropati yang tak kalah menarik.

Seperti taman-taman di kawasan Menteng lainnya, taman ini punya sejarah yang cukup panjang. Taman Suropati bahkan memiliki peran penting sebagai simbol perdamaian Asia Tenggara. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya tak pernah sepi. Keramaian pengunjung taman bahkan bisa berlanjut hingga malam atau dini hari.

Tiket Masuk Taman Suropati

Taman Suropati tidak memberlakukan tarif tiket masuk bagi pengunjung. Taman ini merupakan sarana publik dan terbuka untuk siapa saja. Siapkan dompet jika memang ingin menikmati kuliner kaki limanya di malam hari.

Tiket Masuk
Harga Tiket MasukGratis

Baca: 5 Daya Tarik TAMAN MENTENG

Jam Buka Taman Suropati

Tidak ada jam operasional tertentu yang berlaku. Taman ini juga tidak berpagar. Sehingga pengunjung bisa datang kapan saja untuk beraktivitas. Beberapa komunitas bahkan bisa berkegiatan di taman ini hingga dini hari.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Taman Suropati

"Pintu

Taman Suropati sudah berdiri sejak tahun 1920, saat Jakarta masih bernama Batavia. Awalnya, lahan taman adalah sebuah lapangan yang luas. Atas inisiasi walikota saat itu, G. J. Bisshop, lahan ini kemudian disulap jadi ruang terbuka hijau. Nama taman mengambil nama walikota yaitu Burgemeester Bisschopplein.

Setelah masa kemerdekaan, namanya berubah menjadi Suropati. Nama ini adalah bentuk penghormatan bagi salah satu pahlawan nasional yaitu Untung Suropati. Taman Suropati adalah salah satu taman yang memang bermanfaat sebagai ruang publik. Suasana sejuk dan teduh menjadikan banyak orang betah berlama-lama berkegiatan di sini.

Baca: 33 Tempat Wisata di Jakarta Terbaik

Ruang Santai

Pengunjung bersantai di sekitar air mancur
Sejuknya suasana di Taman Suropati – Foto: Google Maps/Novi Suryadi

Taman Suropati menempati lahan seluas kurang lebih 16.000 meter persegi. Sekitar 1.000 meter persegi areanya penuh dengan berbagai pohon peneduh. Jenisnya antara lain Mahoni, Sawo Kecik, Ketapang, Tanjung, dan Bungur. Keberadaan pepohonan inilah yang membuat suasananya sangat teduh, sejuk, dan segar.

Di bagian tengah, terdapat kolam air mancur yang cukup besar. Pengunjung biasanya duduk di sekitar kolam untuk mendapatkan kesegaran dari tempias airnya. Gemericik air menambah suasana semakin nyaman untuk bersantai.

Sangat pas jika mengajak keluarga untuk rekreasi kemari. Selain gratis, pengunjung juga bisa menghirup udara segar. Sesuatu yang sulit ditemui di kawasan ibukota dewasa ini.

Taman ini juga bebas dari pedagang kaki lima di area dalamnya. Sehingga, banyak ruang bagi anak-anak untuk berlarian dengan leluasa. Ditambah dengan keberadaan kelompok burung merpati yang jinak. Jika mencari pelarian sejenak untuk melepas penat, bersantai di taman ini mungkin bisa jadi opsi.

Baca: Taman Situ Lembang: 5 Aktivitas Seru

Simbol Perdamaian

Patung perdamaian PBB Asia Tenggara
Area taman dihiasi oleh sejumlah patung bertema perdamaian dengan gaya kontemporer dari seniman nasional dan internasional – Foto: Google Maps/Asma Rokhmatuddhuha

Selain pepohonan, Taman Suropati juga memiliki dekorasi menarik lainnya. Terdapat sejumlah patung bergaya kontemporer yang tersebar di area taman. Patung-patung ini memang bukanlah patung biasa, melainkan patung simbol perdamaian Asia Tenggara.

Setiap patung melambangkan berbagai nilai seperti harmoni dan persatuan. Masing-masing patung merupakan karya seniman dari negara yang berbeda. Ada Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan tak ketinggalan Indonesia. Di samping sebagai dekorasi, seluruh patung ini juga bisa jadi objek foto yang unik.

Baca: Setu Babakan KAMPUNG BETAWI Tiket & Zona Wisata

Arena Olahraga

Pengunjung berpose di depan taman
Taman yang nyaman sebagai sarana olahraga – Foto: Google Maps/M Sholly Narizal

Sebagian area taman merupakan lahan yang tertutupi paving blok. Di sini, pengunjung bisa bebas melakukan aktivitas olahraga. Sehingga tak sedikit warga sekitar yang yang memanfaatkan area ini untuk jogging, senam, atau bersepeda.

Lahannya yang luas juga bisa jadi tempat untuk olahraga berkelompok. Beberapa komunitas olahraga seperti karate dan yoga sering mengadakan latihan di sini. Banyak juga anak-anak yang membawa bola kemari untuk bermain.

Yoga Gembira adalah salah satu kelas yang digelar rutin. Setiap Minggu pagi, siapa saja bisa bergabung dengan kelas yoga tanpa perlu mendaftarkan diri. Instruktur profesional siap membimbing latihan dan peserta cukup membayar biaya sukarela. Taman yang sejuk tentu jadi lokasi yang pas untuk meregangkan otot-otot melalui olahraga ini.

Komunitas Musik

Selain komunitas olahraga, Taman Suropati juga populer sebagai tempat berkumpulnya beragam komunitas. Salah satu yang sudah menjadi ciri khas adalah Suropati Chambers. Komunitas ini merupakan penggiat alat musik biola hingga gitar. Mulai dari amatir hingga profesional terbuka untuk mengikuti latihannya.

Selain itu, para penggemar dan pemain alat musik lainnya juga sering berlatih di sini. Komunitas pemain alat musik tiup seperti saksofon misalnya. Jika Suropati Chambers berlatih di pagi hari, para pemain saksofon justru ramai di malam hari.

Taman Suropati memang sangat luas dan terbuka untuk berbagai kegiatan. Para pemain musik bisa berlatih dengan bebas tanpa perlu takut diprotes karena berisik. Selain itu, alunan musik mereka juga jadi hiburan tersendiri bagi pengunjung taman lainnya. Tidak heran jika taman ini jadi rujukan bagi para penikmat musik ibukota.

Baca: Taman Ismail Marzuki Tiket & Atraksi Wisata

Wisata Kuliner Malam

Pengunjung berkumpul di salah satu sudut taman pada malam hari
Taman Suropati memiliki penerangan yang cukup untuk berkegiatan di malam hari – Foto: Google Maps/Sandraupa TA

Taman Suropati selalu terbuka selama 24 jam. Aktivitas di sini seringkali berlangsung tanpa kenal waktu. Hal ini didukung oleh penerangan taman di malam hari yang baik. Sehingga, pengunjung dapat beraktivitas dengan tenang meski hari sudah gelap.

Satu hal yang tidak bisa lepas dari keramaian taman yaitu pedagang kaki lima. Menjelang malam, berbagai penjaja makanan dan minuman meramaikan area sekitar taman. Taman Suropati pun jadi tujuan wisata kuliner malam hari yang menarik. Salah satu menu yang wajib dicoba di sini adalah nasi goreng gila.

Fasilitas Taman Suropati

Area taman memiliki fasilitas umum yang cukup lengkap seperti toilet, gazebo, dan bangku-bangku taman. Terdapat jalan setapak di sekeliling area taman untuk jogging atau jalan santai. Tidak ada lahan parkir khusus ataupun musala di sini. Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di area parkir Masjid Sunda Kelapa yang ada di seberangnya.

Lokasi Taman Suropati

Taman kota ini berada di tengah pertemuan beberapa jalan utama. Jalan tersebut yaitu Jalan Teuku Umar, Jalan Diponegoro, dan Jalan Imam Bonjol. Alamat lengkapnya di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Pengunjung bisa kemari dengan kendaraan pribadi atau menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan Kopaja.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version