Tarusan Kamang
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 07.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Jorong Halalang, Kamang Mudiak, Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat, 26152Keindahan alam Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tidak pernah habis untuk dikulik. Salah satunya Tarusan Kamang yang memiliki ciri khas sebagai danau musiman. Lokasi yang menjadi salah satu latar film ‘Tenggelamnnya Kapan Van Der Wijck’ merupakan situs danau purba yang sudah ada sejak 70.000 tahun silam.
Belum banyak penelitian ilmiah yang mengulas fenomena Tarusan Kamang. Hanya saja objek unik akan selalu menarik perhatian wisatawan untuk dikunjungi. Rasanya pun tidak afdol jika wisatawan hanya berkunjung ke objek wisata ini satu kali. Setidaknya butuh dua kali kunjungan untuk memahami fenomena alam yang menakjubkan di sini.
Harga tiket masuk Tarusan Kamang
Tarusan Kamang saat ini belum dikelola penuh sebagai objek wisata oleh pemerintah daerah. Tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan. Pengunjung yang datang hanya perlu membayar retribusi parkir yang dikelola oleh warga lokal.
Harga tiket wisata Tarusan Kamang | |
Semua Usia | Rp 0 |
Motor | Rp 2.000 |
Mobil | Rp 5.000 |
1x pulang pergi | Rp 10.000/orang |
Baca: Tempat-tempat wisata menarik di Agam Sumber
Jam operasional
Objek wisata ini dapat dinikmati pada pagi hari hingga sore hari. Waktu terbaik menunjungi lokasi adalah ketika kondisi matahari bersinar cerah dan berawan.
Waktu Operasional Tarusan Kamang | |
Senin – Jumat | 07.00 – 17.00 |
Ragam Aktivitas Wisata di Tarusan Kamang
Menikmati obek wisata yang memiliki 2 wajah sangatlah unik. Agak sedikit tricky untuk mendapatkan kondisi objek wisata yang sesuai dengan ekspetasi. Calon pengunjung perlu mengecek media lokal untuk mengetahui ‘musim’ yang sedang berlangsung. Berikut aktivitas yang dapat dilakukan di Tarusan Kamang pada beberapa kondisi:
Saat Air Memenuhi Danau Tarusan Kamang
Ketika terisi air objek wisata ini akan menjadi danau yang besar. Di tengah-tengah danau akan tampak dataran yang tidak tertutup air sehingga terlihat seperti pulau. Kondisi ini semakin dipercantik dengan adanya satu pohon di pulau tersebut.
Menikmati panorama danau
Objek wisata Danau Tarusan Kamang dapat menjadi pilihan wisata keluarga. Pada kondisi berair, anak-anak yang dapat bermain air di tepian. Sedangkan orang tua bisa menggelar tikar piknik dan membuka bekal yang siap disantap oleh keluarga. Di sisi lain, wisatawan juga kerap mengabadikan momen dengan panorama Danau.
Baca: PUNCAK LAWANG Tiket & 6 Aktivitas Seru
Menyeberang ke Padang Doto
Banyak pengunjung yang penasaran dengan misteri pulau di tengah danau. Warga lokal menyebut pulau di tengah danau dengan sebutan Padang Doto. Pengunjung yang berminat ke Padang Doto memanfaatkan jasa penyeberangan yang ditawarkan penduduk lokal. Penyeberangan dilakukan menggunakan sampan bambu yang masih didorong menggunakan tongkat.
Saat Air surut
Pada kondisi transisi, air danau yang mulai surut masih menggenangi beberapa titik. Sebagian area lainnya mulai menjadi daerah berlumpur dan padang rumput. Banyak masyarakat lokal yang memanfaatkan fase transisi sebagai salah satu musim panen. Pengunjung yang datang pada kondisi ini dapat melihat kearifan lokal masyarakat sekitar diantaranya:
Baca: DANAU MANINJAU Tiket & Ragam Aktivitas
Manyorong
Manyorong adalah aktivitas menangkap ikan. Masyarakat sekitar biasanya memanfaatkan lahan yang mulai surut dengan membuat patok-patok tambak. Ikan yang diperoleh dianggap rejeki pemberian Tuhan. Masyarakat tidak mengetahui dari mana ikan tersebut berasal mengingat kondisi Tarusan Kamang sebelum menjadi danau adalah padang rumput.
Sapi berkubang
Pada musim transisi, pengunjung akan menemukan banyak penampakan kubangan lumpur. Kubangan ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melepas hewan ternak sapi. Beberapa sapi akan tampak kegirangan berendam di dalamnya. Hal ini akan menjadi objek menarik untuk dipotret oleh para pengunjung.
Baca: Lawang Park Agam Tiket & Aktivitas
Terusan Kamang Menjadi Padang Rumput Saat Air Kering
Tarusan Kamang pada saat tidak digenangi air akan menjadi padang rumput yang hijau subur. Suasana ini cocok banget untuk para pengunjung yang merencanakan piknik di alam terbuka. Nantinya, pengunjung yang datang akan disuguhkan pemandangan hewan ternak yang dibebaskan mencari pakan.
Kondisi padang rumput ini dapat bertahan selama 4 – 24 bulan. Tidak ada waktu yang pasti kapan air akan muncul Kembali. Hanya saja apabila padang rumput akan terisi air terdapat tanda-tanda alam seperti lengkingan air mendidih dan bunyi gemuruh. Proses terbentuknya Danau dipengaruhi oleh aktivitas sungai di bawah tanah.
Ngalau Tarang
Jika berkunjung ke Tarusan Kamang, jangan lupa singgah ke Ngalau Tarang. Ngalau Tarang merupakan gua karst yang masih aktif dan berada di daerah sekitar. Usut punya pusut, di dalamnya terdapat aliran sungai dan bendungan untuk mengaliri sawah. Di duga, aliran sungai ini masih memiliki hubungan dengan fenomena yang terjadi di Tarusan Kamang.
Lokasi & Akses Terusan Kamang
Objek wisata danau musiman ini terletak di Jorong Babukik dan Jorong Halalang, Nagari Kamang Mudiak, Kamang Magek, Kabupaten Agam. Lokasi Tarusan Kamang tidak terpaut jauh dari objek wisata Banto Royo.
Objek wisata ini dapat diakses dengan mudah. Tersedia angkutan umum dari Terminal Aur Kuning Bukittinggi – Simpang Aur (By Pass) – Nagari Kamang Mudiak melalui Jalan Lintas Sumatera. Pengunjung dapat meneruskan perjalanan menggunakan ojek yang ditawarkan warga sekitar untuk sampai ke lokasi. Waktu tempuh perjalanan menghabiskan 45 menit.
Tarusan kamang adalah salah satu objek wisata di kampung halaman saya. saya juga membuat artikel tentang objek wisata ini
saat ini sedang jadi danau atau padang rumput ya?