Terasering Panyaweuyan
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 08.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Sukasari Kidul, Argapura, Majalengka, Jawa Barat, 45462Terasering Panyaweuyan adalah objek wisata berupa bentangan terasering kebun di Kabupaten Majalengka. Lokasinya berada di kawasan kaki Gunung Ciremai. Dari sini akan terlihat hamparan kebun sayur dan buah dalam bentuk sengkedan yang mempesona. Pemandangan menyejukkan yang tak kalah dengan terasering sawah di Tabanan, Bali.
Harga Tiket Masuk Terasering Panyaweuyan
Tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati keindahan objek wisata ini. Dengan 5 ribu rupiah per orang, pengunjung bisa berekreasi sepuasnya. Wajar saja jika tempat ini menjadi alternatif wisata alam Majalengka yang tak pernah sepi.
Harga Tiket Masuk | |
Harga Tiket Masuk | Rp5.000/orang |
Parkir Motor | Rp2.000 |
Parkir Mobil | Rp5.000 |
Baca Juga: 9 Destinasi Wisata Terbaik di Majalengka
Jam Buka
Terasering Panyaweuyan terbuka untuk kunjungan wisatawan setiap hari. Jam operasional berlaku sejak pagi hingga sore hari. Waktu kunjungan terbaik adalah menjelang masa panen. Biasanya ini terjadi di pertengahan bulan Januari.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 08.00 – 17.00 WIB |
Indahnya Terasering Panyaweuyan
Berlarian di antara kebun sayur di atas bukit, siapa ingin coba? Jika berkunjung ke Majalengka, pengalaman seperti ini bisa didapatkan. Caranya dengan menyambangi Terasering Panyaweuyan atau Lawang Saketeng di Kecamatan Argapura.
Terasering Panyaweuyan adalah kawasan perbukitan yang peruntukannya sebagai area perkebunan. Titik tertingginya mencapai sekitar 2.000 mdpl. Kontur tanah yang miring dibuat berundak-undak untuk lahan penanaman. Panorama tanah berundak inilah yang sukses menarik perhatian para pecinta wisata.
Hamparan kebun sayur ini memikat mata karena tampilannya yang memesona. Terasering yang rapi terbentuk mengikuti lengkungan perbukitan nan elegan. Pahatan di perbukitan tersebut memang menjadi daya tarik utama objek wisata ini. Berlatar pegunungan, kawasan ini menyajikan panorama alam yang kece dan Instagrammable.
Saingan Bali
Istilah terasering biasanya akrab dengan area sawah di lahan miring. Terasering sebagai objek wisata sendiri sudah cukup familiar. Wisata serupa sudah lama berkembang di Bali, seperti di daerah Tabanan dan Tegallalang.
Ternyata, tidak perlu jauh-jauh menyebrang laut demi menyaksikan pemandangan serupa. Kecantikan panorama terasering yang mempesona ada juga di Kabupaten Majalengka. Tepatnya di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura.
Hanya butuh sekitar 3 jam saja untuk mencapai lokasinya dari Jakarta. Aksesnya pun tidak terlalu sulit meski akses jalannya agak sempit untuk mobil. Lebih direkomendasikan untuk berkunjung menggunakan motor demi faktor kenyamanan.
Kebun Sayur
Terasering Panyaweuyan merupakan hamparan perkebunan sayur di kawasan perbukitan. Memang agak berbeda dari terasering di Bali yang berupa persawahan. Namun bukan berarti pesonanya kalah jauh. Dalam hal keindahan panorama, keduanya sangat bisa bersanding.
Terasering ini mengisi perbukitan di kawasan kaki Gunung Ciremai. Memiliki ketinggian lahan yang beragam hingga sekitar 2.000 mdpl. Oleh karena itu udara sekitar akan terasa dingin. Maka jangan lupa persiapkan pakaian hangat bahkan saking dinginnya tak juga suasana berkabut akan meliputi area ini.
Berbagai jenis sayur, buah, hingga bunga mengisi lahan perkebunan ini. Mayoritas memang merupakan produk sayuran. Di antaranya, tomat, cabai, daun bawang, dan terong. Semua ini merupakan kebun produktif milik masyarakat sekitar.
Seperti halnya di Bali, berkunjung ke objek wisata terasering seperti ini harus memperhatikan waktu. Wisatawan tentu ingin mendapatkan pemandangan hamparan hijau yang merata. Alih-alih tanah cokelat yang belum tertanam apapun. Pertengahan Januari adalah waktu terbaik untuk menyaksikan panorama sempurna di sini.
Dilarang Usil
Karena merupakan kebun sayur produktif, tanaman di kawasan ini tidak bisa sembarangan disentuh. Pengunjung tidak boleh merusak, mencabut, bahkan mengambil sayur atau buahnya. Keindahan Terasering Panyaweuyan hanya untuk dinikmati dengan mata.
Wisatawan memang bebas berjalan di antara ladang yang ada. Tersedia juga jalan setapak dengan pagar pelindung di sisi kanan dan kirinya. Hal ini untuk mencegah pengunjung tidak memasuki lahan sembarangan. Namun, pengunjung juga bisa membeli hasil panen yang segar langsung dari petani.
Arena Fotografi Ciamik
Daya tarik utama Terasering Panyaweuyan yaitu panorama kebun di lahan sengkedan. Panorama ini memang cantik sebagai objek fotografi. Keindahan lekuk dan undakan teraseringnya dijamin tidak membuat mata bosan.
Untuk mendapatkan panorama lanskap yang sempurna, wisatawan bisa memanfaatkan spot yang tersedia. Terdapat beberapa gardu pandang di puncak bukit wisata ini. Dari sini, pengunjung bisa melihat keseluruhan lahan perkebunan yang luas. Selain jadi bidikan kamera, terasering ini juga sangat menggoda untuk jadi spot selfie.
Sangat direkomendasikan berkunjung di pagi hari atau sore hari. Wisatawan dapat menangkap pemandangan sunrise dan sunset di kedua waktu itu. Kondisi cuaca dan udara juga akan memengaruhi pemandangan sekitar. Tidak jarang kabut akan turun menyelimuti kawasan ini dan menghadirkan pesona dan suasana yang berbeda.
Fasilitas Terasering Panyaweuyan
Fasilitas pendukung yang sudah disediakan sejauh ini yaitu area parkir, toilet, dan warung. Sarana musala saat ini masih dalam proses pembangunan. Untuk fasilitas rekreasi, terdapat berbagai spot foto dan gardu pandang.
Lokasi Terasering Panyaweuyan
Obyek wisata bukit terasering ini terletak di kaki Gunung Ciremai. Tepatnya di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Berjarak sekitar 23 kilometer ke tenggara pusat Majalengka.
Tidak ada transportasi umum yang melintasi objek wisata ini. Wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi terutama kendaraan roda dua. Rute dari Majalengka yaitu Bundaran Cigasong, Jalan Majalengka – Cikijing, dan Desa Sukasari.