The Great Asia Afrika Tiket, Jam Buka dan Wahana

The Great Asia Afrika merupakan wisata edukasi yang sudah berdiri sejak tahun 2019. Konsepnya mengusung tema budaya dari negara-negara di benua Asia dan Afrika. Pemandangan yang coba disuguhkan adalah miniatur bangunan ikonik dari 8 negara. Lokasinya yang berdekatan dengan alam menjadikan bentuk miniaturnya seolah tampak asli.

Jika ingin menghabiskan liburan bersama keluarga di kawasan ini sebaiknya datang lebih pagi. Sebab suasananya masih tampak sepi dan serasa seperti area pribadi. Jadi bisa menikmati wahana sepuasnya tanpa harus mengantre terlalu lama. Karena biasanya kalau ramai bisa menunggu sampai satu jam atau bahkan lebih.

Harga Tiket Masuk The Great Asia Afrika

Wisata edukasi budaya ini mempunyai harga tiket yang cukup murah. Untuk satu orang pengunjung akan dikenakan tarif Rp50.000. Harga tersebut berlaku di hari biasa dan akhir pekan. Selain tiket masuk pengunjung juga wajib membayar biaya parkir.

Harga Tiket Masuk The Great Asia Afrika
Jenis Tiket	Harga
Tiket masuk	Rp50.000

Baca: LEMBANG PARK ZOO Tiket Masuk & Atraksi Satwa

Jam Buka The Great Asia Afrika

Kawasan ini buka setiap hari dengan jam yang berbeda. Khusus hari kerja Senin hingga Jumat buka dari pagi hingga sore hari. Sementara akhir pekan buka lebih awal dengan jam buka hingga malam.

Jam Buka The Great Asia Afrika
Weekday	09.00 – 18.00 WIB
Weekend	08.00 – 19.00 WIB

Wahana Populer  Di The Great Asia Afrika

Keliling dunia dalam satu hari bukanlah sebuah khayalan belaka. Mimpi itu bisa terwujud hanya dengan mengunjungi objek wisata  The Great Asia Afrika. Sebuah tempat yang menawarkan liburan ke 8 negara berbeda dari seluruh dunia. Di antaranya ada Indonesia, India, Jepang, Korea, China, Thailand, Timur Tengah, hingga Afrika.

1. Berkunjung Ke 8 Negara Berbeda

Daya tarik utama dari wisata ini yaitu miniatur bangunan dari 8 negara berbeda. Memang awalnya hanya berjumlah 7, tapi ada satu landmark tambahan dari negeri Tiongkok. Nama bangunannya sudah sangat terkenal hampir ke seluruh penjuru dunia. Apalagi kalau bukan tembok raksasa China yang super besar.

Selain dari Tiongkok, ada juga bangunan dari negara Asia dan Afrika lainnya. Pertama dari Indonesia  terdapat  gazebo yang mengusung tema budaya Jawa dan Bali. Kedua, ada Jepang paviliun yang menampilkan bangunan tradisional bernuansa serba merah. Ketiga, terdapat miniatur desa Bukchon Village yang berasal dari Korea Selatan.

Keempat ada bangunan ikonik dari Thailand bernama The Grand Palace. Lalu  kelima ada monumen berbentuk tangan wanita yang dihiasi Hena dari negara India. Keenam terdapat bangunan yang atapnya berbentuk kubah masjid seperti di negara timur tengah. Dan  terakhir ada rumah pondok jerami dari benua Afrika.

Baca: THE GREAT ASIA AFRICA Tiket Masuk & 6 Wahana

2. Wahana Gondola

Jikalau pengunjung merasa lelah berkeliling dengan berjalan kaki. Alternatifnya bisa menaiki wahana kereta gondola atau lift terbuka. Memang harganya murah tapi antreannya bisa sampai berjam-jam.

Sebenarnya wahana gondola ini diprioritaskan bagi pengunjung disabilitas. Namun karena banyaknya peminat maka pihak pengelola membolehkan pengunjung biasa menaikinya. Begitu memasukinya secara otomatis gondola akan membawa wisatawan naik ke atas bukit. Lintasannya hampir sama seperti rel kereta api yang biasa orang lihat di  stasiun.

Baca: ORCHID FOREST Cikole Tiket Masuk & 6 Aktivitas

3. Sewa Pakaian Dari Berbagai Negara

Mengambil gambar dengan mengenakan pakaian modern itu sesuatu yang biasa. Lebih menarik kalau pengunjung masuk ke salah satu negara dengan memakai pakaian tradisionalnya. Tidak perlu bersusah payah mencari kostum di luar. Karena sudah ada tempat sewa bajunya di masing-masing paviliun negara.

Koleksinya benar-benar sangat lengkap dan pengunjung bebas memilihnya. Namun jika ingin mencoba harus membayar biaya sewa pemakaian selama satu jam. Sementara harganya sendiri tergantung jenis pakaian negara apa yang pengunjung kenakan.

Dari sekian banyaknya kostum, wisatawan lebih menyukai pakaian tradisional Korea yaitu Hanbok. Maklumlah, anak muda zaman sekarang sangat  tergila-gila dengan budaya Korea. Khususnya soal drama, musik, dan makanannya. Itulah alasan mengapa  pihak pengelola menghadirkan kompleks Korea  Paviliun.

Baca: DUSUN BAMBU Lembang Tiket & 8 Aktivitas

4. Wahana Big Dino

Wisata ini tidak melulu membahas soal wisata seni dan budaya. Di sini juga ada wahana edukasi anak-anak yang berkaitan dengan dunia binatang. Nama wahananya sendiri yaitu Big Dino. Wisata edukasi yang bertujuan memperkenalkan anak-anak tentang hewan purbakala bernama dinosaurus.

Tidak usah takut, karena dinosaurus di Big Dino bukan hewan asli. Melainkan hanya sebuah gambar virtual bergerak yang memanfaatkan teknologi CGI.  Si kecil dapat berinteraksi dari jarak dekat sekaligus memberi makan dinosaurus. Kabarnya wahana ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Baca: GRAFIKA CIKOLE LEMBANG Tiket Masuk & Aktivitas

5. Wahana Emma Card

Salah satu wahana paling unik yang mencuri perhatian yaitu Emma card. Sebuah lokasi yang dikhususkan sebagai tempat penyimpanan harapan semua orang. Di sini pengunjung bisa menuliskan keinginannya pada selembar kertas kecil berwarna coklat. Setelah selesai nantinya kertas tersebut akan digantung pada sebuah rak buku khusus.

Entah cara seperti ini berhasil atau tidak hanya Tuhan yang maha tahu. Karena menulis di atas kertas merupakan salah satu upaya agar impian bisa terwujud. Wahana Emma card ini biasanya sering dikunjungi wisatawan dari kalangan anak muda saja. Sedangkan para orang tua lebih senang mengunjungi area food court.

Fasilitas The Great Asia Afrika

Hampir sama seperti objek wisata Bandung kebanyakan. The Great Asia Afrika mempunyai fasilitas pendukung yang super lengkap dan memadai. Sekitar area wisata sudah tersedia toilet, musala, hingga tempat parkir luas. Semisal lapar bisa mengunjungi food court yang menjual makanan tradisional dari kedelapan negara.

Lokasi The Great Asia Afrika

Wisata unik ini berlokasi di wilayah Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Lebih tepatnya berada di Jalan Raya Lembang – Bandung No. 71 Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang. Lokasinya berseberangan dengan wisata Farm House. Wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan lewat jembatan penyeberangan.