TUGU KHATULISTIWA Tiket dan Daya Tarik

Tugu Khatulistiwa Pontianak atau Khatulistiwa Park merupakan destinasi unggulan wisata Kalimantan Barat. Lokasi ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi wisatawan yang mengunjungi Pontianak.

Tugu ini menjadi ikon kota Pontianak yang memisahkan antara belahan bumi utara dan selatan. Menjadi salah satu yang dilintasi khatulistiwa dari 14 negara di seluruh dunia menjadi keistimewaannya.

Harga Tiket Masuk Tugu Khatulistiwa

Wisatawan yang ingin melihat tugu landmark Pontianak ini tidak perlu mengeluarkan uang. Karena tiket masuknya sendiri gratis.

Harga tiket Masuk
Harga tiket masuk	Gratis
Kapal wisata	Rp 8.000 – 10.000

Baca: Destinasi Wisata Terbaik di Pontianak

Jam Buka

Waktu Operasional	Jam Buka
Senin – Minggu	Pk. 07.30 – 21.00

Aktivitas dan Atraksi Wisata

Dari 14 negara di dunia yang dilalui garis khatulistiwa, hanya Pontianak yang tepat dilintasinya. Tugu Khatulistiwa menjadi destinasi wisata sekaligus edukasi bagi wisatawan. Beraneka ragam aktivitas dapat dilakukan dalam menjelajahi areanya.

Dua Monumen Tugu

Tugu Khatulistiwa memiliki dua monumen sebagai penanda garis lintang nol derajat. Tugu yang asli berukuran lebih kecil, berada di dalam kompleks bangunan tugu besar. Sedangkan tugu duplikat yang nampak di bagian luar berukuran lima kali lebih besar.

Berkeliling bagian dalam tugu, wisatawan dapat melihat empat pilar kayu belian. Dua pilar bagian belakang lebih tinggi dibandingkan pilar bagian depan. Di antara dua pilar belakang terdapat simbol flat lingkaran bertuliskan “evenaar†yang berarti khatulistiwa.

Baca: Paradis Q Waterpark Pontianak Tiket & Wahana

Menelisik Jejak Sejarah Pembangunan Tugu

Menyambangi Tugu Khatulistiwa, wisatawan dapat mempelajari sejarah pembangunannya yang terus disempurnakan. Pada 1928, rombongan ekspedisi internasional dari Belanda datang untuk menetapkan titik khatulistiwa di Pontianak. Pada 1930 dilakukan penyempurnaan pada bagian tonggak, lingkaran, disertai tanda panah.

Pada 1938 tugu disempurnakan arsitek Silaban dilanjutkan tahun 1990 renovasi dengan kubah pelindung tugu. Selanjutnya, dibuat pula duplikat tugu berukuran lima kali lebih besar dibandingkan tugu aslinya. Tugu besar inilah yang terlihat oleh wisatawan dari luar bangunan kubah pelindung tugu asli.

Baca: Taman Cinta Waterboom  Pontianak Tiket & Wahana

Berkeliling Taman

Kawasan di sekitar tugu dipercantik dengan adanya taman yang asri. Area terbuka hijau ini dibuat hingga ke wilayah tepi Sungai Kapuas. Wisatawan dapat berjalan santai menikmati suasana sejuk dan teduh di lokasi taman tersebut.

Pesona Kuliminasi Tugu Khatulistiwa

Adanya peristiwa kulminasi yang langka menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kulminasi merupakan momen di mana matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa. Momen ini menjadi puncak kunjungan, ribuan wisatawan lokal dan mancanegara memadati Tugu Khatulistiwa.

Saat kulminasi, wisatawan dapat menyaksikan hilangnya bayangan tugu selama beberapa detik. Hal serupa juga terjadi pada benda-benda di sekitar tugu, bahkan pada bayangan wisatawan sendiri. Wisatawan dapat merasakan pengalaman tanpa bayangan setiap 21–23 Maret dan 21–23 September.

Pada Hari Kulminasi Matahari, pengelola menyelanggarakan event perayaan berupa festival yang meriah. Wisatawan yang mengikuti agenda wisata enam bulan sekali ini juga mendapat ‘Piagam Perlintasan Khatulistiwa’.

Wisata Edukasi

Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu objek wisata yang memiliki daya tarik sejarah dan ilmiah. Wisata ini sekaligus menjadi edukasi dengan pameran dan ceramah edukasi terkait dengan fenomena alam. Pada beberapa event, wisatawan juga dapat turut menyaksikan pertunjukan planetarium mini.

Tugu khatulistiwa merupakan titik nol garis bumi yang membelah bagian selatan dengan utara. Wisatawan dapat mencoba bagaimana gaya tarik bumi terasa sangat kuat di sekitar tugu. Wisatawan dapat membuktikannya dengan meletakkan telur di lantai, maka telur tegak berdiri tanpa dipegang.

Fenomena ‘ajaib’ ini hanya dapat wisatawan temukan terjadi di sekitar kawasan tugu. Fakta ini membuktikan bahwa garis Khatulistiwa berpengaruh terhadap arah putaran benda-benda di sekitar kawasan.

Wisata Edukasi Ilmu Astronomi

Tugu Khatulistiwa menjadi destinasi yang mengajak wisatawan mencari fakta-fakta menarik serta data astronomi. Pada tugu, terdapat keterangan simbol berupa anak panah yang menunjukan arah utara-selatan. Simbol bertuliskan evenaar (bahasa Belanda) menunjukkan belahan garis khatulistiwa atau batas utara dan selatan.

Wisatawan dapat melihat plat di bawah arah panah tertulis 109 derajat 20’0’’OlvGR. Artinya bertepatan dengan 109 derajat bujur timur 20 menit 00 detik Greenwich Mean Time.

Pengukuran posisi tugu pertama kali dilakukan secara astronomis, tanpa menggunakan peralatan canggih seperti satelit. Tim pengukur berpatokan pada garis yang tidak rata/bergelombang serta benda-benda alam seperti rasi bintang.

Objek Foto Unik

Berfoto menjadi hal yang seolah wajib untuk mengabadikan momen berlibur di sini. Tepat di bawah monument menjadi spot favorit untuk mendapatkan latar terbaik tugu. Di sini, wisatawan dapat melihat apakah sedang berada di belahan bumi selatan atau utara.

Menyambangi Cagar Budaya

Pemerintah Kota Pontianak berencana mendaftarkan Tugu Khatulistiwa sebagai warisan cagar budaya dunia ke UNESCO. Garis khatulistiwa yang melintasi Kota Pontianak merupakan satu keistimewaan dibanding negara lain yang dilintasinya.

Lokasinya yang tepat berada di tengah-tengah kota membuat Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa. Keunikan desain tugu pun menjadi daya tarik tersendiri.

Mencoba Wahana Permainan

Pembangunan area taman dilakukan dengan dilengkapi gazebo dan cottage bernuansa kayu dan tropikal. Beberapa patung juga diletakkan di area tugu yang menjadi identitas kota Pontianak tersebut. Areanya juga semakin tertata dan membuatnya terlihat semakin cantik dan menawan.
Wahana Permainan

Area Tugu Khatulistiwa juga dilengkapi dengan banyak wahana permainan dan objek pendukung lainnya. Hal ini menjadi nilai tambah sekaligus daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Lokasi ini dapat menjadi destinasi wisata keluarga bersama anak-anak maupun bersama sahabat.

Mengunjungi Museum Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa juga menyajikan spot yang memuaskan rasa ingin tahu wisatawan tentang khatulistiwa. Wisatawan dapat mengunjungi museum yang berisi informasi mengenai garis imajinasi bumi ini.

Sunset Di Tugu Khatulistiwa

Menjelang sore, wisatawan dapat bersantai menuju area tepian sungai Kapuas. Semburat jingga langit jelang malam terpantul di permukaan air sungai terpanjang di Indonesia ini. Momen sunset di dermaga disebut sebagai lokasi melihat senja terbaik di Pontianak.

Fasilitas

Kawasan Tugu Khatulistiwa telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas sebagai penunjang kepariwisataan. Seperti tersedianya toilet hingga kedai yang menjajakan aneka makanan dan minuman pilihan. Wisatawan juga dapat membawa pulang miniatur tugu yang dijuai di toko cinderamata.

Rute & Lokasi Wisata Tugu Khatulistiwa

Objek wisata ini berada di Jl. Khatulistiwa No.Kel, Batu Layang, Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78244. Telepon (0561) 886760.

Lokasi destinasi wisata ini berada sekitar 3 km dari pusat kota Pontianak, ke arah kota Mempawah. Wisatawan juga dapat menjangkau melaui jalur air dengan menggunakan kapal wisata dari Taman Alun Kapuas. Jumlah bandong atau kapal wisata yang semakin banyak siap mengantarkan wisatawan.