Tugu Proklamasi
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 06.00 - 21.00Nomor Telepon: -Alamat: Jl. Proklamasi No.10, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10320Pemerintah Indonesia membangun Tugu Proklamasi sebagai pengingat bagi bangsa atas peristiwa bersejarah pembacaan teks proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945. Di monumen ini terdapat patung Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dengan 17 pilar marmer di belakangnya. Selain itu, tak jauh dari patung tersebut, juga terdapat tugu petir. Penggagas pembangunan tugu petir adalah Presiden Soekarno sebagai tanda lokasi peletakan stand microphone yang digunakannya untuk membacakan teks proklamasi.
Selain kedua bangunan tersebut, di sekitar kawasan tugu juga berdiri tugu jarum pada tahun 1946 untuk mengenang satu tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tugu tersebut terdapat batu marmer isi teks proklamasi, peta Indonesia, dan plakat dari beberapa tokoh wanita Jakarta.
Harga Tiket Masuk Tugu Proklamasi
Pengunjung dapat mengakses lokasi wisata sejarah Tugu Proklamasi secara gratis dan hanya perlu mengeluarkan dana transportasi sampai di sana. Selain itu, pengunjung juga dapat membawa bekal atau bisa berwisata kuliner di sekitar lokasi.
Harga Tiket Masuk | |
Dewasa & Anak-anak | Gratis |
Baca Juga: 33 Tempat Wisata di Jakarta Terbaik
Jam Buka
Jam buka monumen ini yaitu setiap hari, kecuali hari perayaan kemerdekaan Republik Indonesia atau bahkan sehari sebelumnya. Biasanya, setiap tanggal 16 Agustus di Tugu Proklamasi, Presiden dan Wakil Presiden meletakkan bunga dan melakukan penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur. Selain itu, pada 17 Agustus setiap tahunnya menjadi lokasi upacara peringatan HUT Republik Indonesia oleh kalangan PNS, TNI, Polri, dan anak-anak dari veteran.
Waktu terbaik untuk mengunjungi monumen ini adalah saat cuaca cerah. Hal itu karena agar pengunjung dapat lebih nyaman berfoto dan melihat lokasi tugu dari dekat. Kemudian, pengunjung sebaiknya datang sekitar pukul 06.00-10.00 WIB agar suasana tidak terlalu panas, terutama ketika ingin berfoto di depan tugu. Selanjutnya, jika ingin datang di sore hari, pengunjung sebaiknya mengambil waktu sekitar 15.00-18.00 WIB.
Jam Operasional | |
Senin-Minggu | 06.00 – 21.00 WIB |
Sejarah Pembangunan Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi memiliki daya tarik tersendiri dan tentunya tidak jauh dari nilai sejarahnya. Awalnya, pada tahun 1946, pembangunannya merupakan inisiatif para tokoh perempuan di Jakarta, termasuk Masdani, untuk membangun tugu peringatan satu tahun kemerdekaan Indonesia. Namun, kala itu Indonesia tidak memiliki dana untuk membangun tugu tersebut. Dari permasalahan tersebut, Masdani dan rekan-rekannya meminta bantuan dana dari kaum republiken.
Akan tetapi, pada tahun 1960, Presiden Soekarno memerintahkan untuk menghancurkan Tugu Proklamasi. Karena beliau menganggap tugu tersebut sebagai Tugu Linggarjati serta dapat menghalangi kekuatan spiritual dari Tugu Nasional, atau kini dikenal sebagai Monumen Nasional. Padahal, tugu tersebut sempat menjadi lambang resmi kota Jakarta pada tahun 1949, setelah agresi militer Belanda berhasil diatasi oleh Indonesia.
Mengetahui alasan tersebut, Masdani dan rekan-rekannya menganggap hal tersebut tidak masuk akal. Alasannya, meski terjadi di tahun yang sama dengan pembuatan tugu, perjanjian Linggarjati baru terlaksana pada bulan November di tahun yang sama. Sementara itu, kemerdekaan Indonesia sendiri diperingati pada bulan Agustus. Setelah 12 tahun berlalu, pada tahun 1972, Presiden Soeharto membangun kembali Tugu Proklamasi.
Berfoto di Tugu Proklamasi
Jika mengunjungi tugu ini, jangan lupa untuk berfoto di sana. Area foto yang menarik dan sering digunakan pengunjung yaitu di depan masing-masing tugu, seperti di depan patung Ir. Soekarno dan Moh. Hatta, Tugu Petir, dan Tugu Jarum. Ketiga area ini menarik minat pengunjung karena merupakan ikon dari lokasi wisata.
Selain itu, jangan lupa untuk berfoto di jalan setapak komplek Tugu Proklamasi yang penuh dengan pepohonan di kanan dan kirinya. Berfoto di sini akan menghasilkan foto yang estetik. Selanjutnya, area foto yang tidak boleh terlewat yaitu di samping papan nama Taman Proklamator yang terletak di pintu masuk.
Aktivitas Rekreasi
Selain berfoto, pengunjung juga dapat piknik bersama keluarga. Di sini, pengunjung dapat menikmati udara segar di pagi hari atau suasana sore sambil menunggu matahari terbenam dengan berjalan-jalan santai di sekitar taman proklamator. Tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, karena pengunjung dapat membawa bekal dari rumah dan menikmatinya bersama keluarga. Kemudian, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lapangan lain yang menyenangkan seperti berolahraga atau bersepeda mengelilingi taman.
Biasanya, di akhir pekan, masyarakat sekitar atau komunitas lainnya menggunakan area sekitar tugu untuk melakukan senam kesegaran jasmani. Selain itu di sini juga sering berlangsung pameran, baik pameran sejarah atau yang lainnya. Area sekitar tugu juga sering menjadi titik kumpul atau titik akhir dari sebuah acara, seperti touring sepeda atau lomba lari.
Fasilitas di Tugu Proklamasi
Jangan khawatir jika berekreasi di Tugu Proklamasi, karena di sini terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Fasilitas tersebut salah satunya yaitu musala. Jika sudah masuk waktu salat, pengunjung dapat beribadah di musala yang terbuat dari kayu. Konsep ini membuat suasana beribadah menjadi nyaman.
Selain itu, pengelola juga menyediakan fasilitas toilet yang bersih dan nyaman. Selanjutnya, fasilitas lainnya yaitu area Tugu Proklamasi itu sendiri. Lapangannya yang luas dan tamannya yang asri juga bermanfaat sebagai area berekreasi bersama keluarga. Tidak perlu khawatir apabila membawa kendaraan pribadi, karena di sini juga tersedia lahan parkir.
Lokasi Tugu Proklamasi
Tugu Proklamasi berada di wilayah Jakarta Pusat, tepatnya di Menteng Jalan Pegangsaan Timur. Pengunjung dapat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Jika ingin menggunakan angkutan umum, pengunjung dapat menaiki bus Transjakarta koridor 5M dengan rute Kampung Melayu-Cikini-Tanah Abang. Namun, jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan.