Wisata Tuk Bening dan Goa Jepang
Harga Tiket Masuk: Rp10.000Jam Buka: 09.00 - 16.00Nomor Telepon: -Alamat: Jl. Kaligua, Hutan, Tumiyang, Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah, 52276Brebes selama ini terkenal dengan kuliner khasnya berupa telur asin. Tidak hanya itu, komoditas bawang merah juga menjadi ciri khas dari Brebes. Namun tidak hanya itu, Brebes juga memiliki wisata alam yang menyejukkan. Yaitu wisata Tuk Bening dan Goa Jepang, yang sarat akan keindahan dan sejarah.
Di dalam hamparan kebun teh yang begitu hijau, tersimpan keajaiban berupa aliran air yang segar. Tuk Bening, menjadi sumber mata air yang memiliki keunikan tersendiri. Tidak hanya itu, di kawasan wisata ini juga terdapat Goa yang merupakan peninggalan masa kolonial. Menjadikan wisata di sini begitu lengkap dan sempurna.
Harga Tiket Masuk Wisata Tuk Bening
Objek wisata ini meskipun sarat akan sejarah, namun masih menerapkan tiket masuk yang terjangkau. Pengunjung akan dikenakan tarif tiket masuk. Yang harganya sama pada hari biasa dengan akhir pekan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp 10.000 |
Baca: 3 Tempat Wisata Terbaik di Brebes
Jam Operasional
Objek wisata alam sebaiknya dinikmati dari pagi hingga sore hari. Apalagi jika tidak menyediakan bumi perkemahan dan pencahayaan yang cukup. Seperti Wisata Tuk Bening ini, yang dapat dinikmati dari pagi hingga sore hari.
Jam Buka | |
Setiap hari | 09.00 – 16.00 WIB |
Keindahan Alam yang Lengkap dalam Satu Kawasan
Objek wisata Tuk Bening adalah wisata lengkap dalam satu tempat. Di sini, pengunjung akan mendapatkan kesejukan yang menenangkan dari suasana kawasannya. Apalagi, objek wisata ini berada di dalam kawasan kebun teh yang begitu asri. Hamparan tanaman teh menyelimuti perbukitan, hingga menimbulkan bentuk naik turun yang tampak seirama.
Tuk Bening sendiri berada masuk di dalam kebun teh. Menawarkan air yang jernih, segar, karena berasal dari air pegunungan. Bahkan, pengunjung dapat mencuci wajah serta meminum langsung air yang mengalir ini.
Baca: Hutan Mangrove Brebes Tiket & Aktivitas
Tak hanya itu, di sini pengunjung juga dapat mengunjungi peninggalan sejarah berupa goa. Goa ini adalah goa buatan milik tentara Jepang saat menduduki Indonesia. Yang menjadi wisata sejarah berbalut dengan keindahan alam di luarnya.
Berjalan Menikmati Kesejukan Kebun Teh
Kawasan kebun teh ini bernama Agrowisata Kaligua, yang berada di ketinggian 1.500 – 2.050 mdpl. Tepatnya berada di sebelah barat kaki Gunung Slamet. Dari lokasinya sudah tentu tempat ini sangatlah sejuk bahkan dingin, dengan suku 8 – 28 derajat celcius. Perjalanan menuju tempat ini menanjak, yang mana semakin tinggi akan semakin dingin.
Memasuki kawasan objek wisata ini akan ditandai dengan cangkir raksasa bertuliskan “Teh Kaligua”. Kanan kiri jalan yang tadinya berupa hutan pinus, mulai berganti dengan hamparan perbukitan teh. Kebun ini adalah peninggalan Belanda, yang mana kini menjadi milik PT Perkebunan Nusantara IX. Potensinya yang indah mendorong pariwisata kawasan ini.
Baca: WADUK PENJALIN Wisata Selfie di Brebes
Tidak hanya perkebunan teh yang indah, objek wisata ini juga menawarkan berbagai wahana yang menarik. Ada gazebo yang dapat digunakan untuk duduk dan menikmati pemandangan. Ada juga flying fox, yang tidak terlalu tinggi, namun cukup membuat jantung berdesir. Dan tentunya, ada restoran untuk menikmati teh hasil dari perkebunan.
Merasakan Sensasi Segar dan Menyejukkan Tuk Bening
Tidak jauh dari tempat parkir, tepatnya berjarak 100 meter, terdapat sumber air bersih. Sumber air inilah yang bernama Tuk Bening, yang namanya mewakili wujudnya yang bening. Lokasi mata air ini cukup tersembunyi, berada di pojok dan dikelilingi oleh pepohonan. Yang mana di sekitarnya terdapat aliran air yang mengalir langsung ke sungai.
Pengunjung bisa langsung mencuci wajah hingga meminum airnya langsung. Bahkan, ada yang membawa botol air sendiri untuk menampung air dari Tuk Bening. Ketenaran Tuk Bening bahkan menjadi tempat singgah artis Tanah Air, seperti Dorce dan Tukul Arwana. Serta mantan Presiden SBY pun pernah mengunjunginya sebelum menjadi presiden.
Beberapa pengunjung ada yang mempercayai bahwa mata air ini memiliki khasiat khusus. Karena airnya tidak pernah surut meskipun sedang kemarau panjang. Pernah dilakukan penelitian bahwa air ini layak untuk diminum langsung. Bahkan, ada juga yang sholat serta berdzikir di dekat mata air, hingga disediakan tempat khusus.
Menjelajah Sejarah di Goa Jepang
Di kawasan ini, terdapat peninggalan sejarah yaitu Goa Jepang. Seperti namanya, goa ini adalah goa buatan tentara Jepang yang panjangnya 850 meter. Goa ini begitu panjang, gelap, serta berliku. Dimana di dalamnya terdapat ruangan – ruangan yang digunakan untuk berbagai fungsi.
Ada ruang sidang, ruang tahanan, hingga ruang pembantaian. Di balik gelapnya goa ini, pengunjung masih dapat melihat sosok patung – patung yang sengaja dibuat. Patung – patung ini menggambarkan situasi saat zaman penjajahan Jepang. Seperti patung para tahanan di dalam penjara, hingga patung yang menggambarkan romusha.
Di dalam goa ini, suasana terasa sangat menyayat hati, melihat betapa kejam penjajahan masa lalu. Bahkan, ada juga sensasi mistis di tempat ini yang dapat dirasakan oleh beberapa pengunjung. Pengunjung juga akan disambut dengan patung tentara Jepang di mulut goa. Jangan lupa membawa senter dan selalu ikuti petunjuk arah dan pemandu supaya tidak tersesat.
Lokasi Wisata Tuk Bening dan Goa Jepang
Objek wisata ini berlokasi di Jalan Kaligua, Hutan, Tumiyang, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Berjarak kurang lebih 80 Kilometer dari Kota Brebes, dapat ditempuh dalam waktu 2,5 Jam berkendara.