Beranda Tempat Wisata

WAROENG SEMAWIS Wisata Kuliner Pasar Malam Unik

0
Suasana malam di waroeng semawis berjejer puluhan kios
Semarak suasana malam berhias lampion dan puluhan kios makanan.

Waroeng Semawis

Harga Tiket Masuk: -Jam Buka: 18.00-22.00Nomor Telepon: -Alamat: Jalan Kranggan, Gang Warung No.50, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah, 50139

Waroeng Semawis atau terkenal juga dengan nama Pasar Malam Semawis menawarkan wisata malam yang fokus pada kuliner. Di sepanjang jalanan terdapat jejeran kios-kios penjual makanan dan minuman dari seluruh negara. Tidak hanya itu, pasar ini juga menyajikan makanan khas dari kota Semarang.

Berlokasi di kawasan sempit khas sebuah gang membuat pasar ini memiliki daya tarik tersendiri. Waroeng Semawis berada di jalanan sempit bernama Jalan Gang Warung. Jalan tersebut berada di kawasan Pecinan (Kampung China) Semarang. Hal itulah yang menjadi cikal bakal terbentuknya pasar tersebut.

Harga Tiket Masuk Waroeng Semawis

Untuk memasuki areanya tidak ada biaya masuk. Pengunjung yang datang ke sini hanya perlu mengeluarkan biaya untuk membeli makanan dan jajanan. Tidak perlu khawatir akan menguras kantong karena makanan dan minuman di sini sangat terjangkau khas kaki lima pada umumnya.

Harga Tiket Masuk Tiket Masuk Waroeng Semawis
Jum’at, Sabtu, MingguGratis
Harga makanan dan JajananRp5.000 – Rp30.000

Baca: SALOKA PARK Harga Tiket & 7 Wahana Seru

Jam Buka Waroeng Semawis

Seperti konsepnya yang berupa pasar malam, Waroeng Semawis hanya buka pada malam hari di akhir pekan. Pengunjung hanya bisa datang ke pasar ini di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Hari Sabtu dan Minggu menjadi hari dengan jumlah pengunjung yang ramai karena bertepatan dengan malam minggu.

Jam Operasional
Jumat, Sabtu, Minggu18.00-22.00

Daya Tarik Waroeng Semawis

Waroeng Semawis memiliki daya tarik yang berbeda dengan pasar malam lainnya. Pasar ini berada di kawasan Kota Tua Semarang berpenduduk etnis Tionghoa serta bangunan-bangunan tua. Adanya pasar ini sebagai upaya menghidupkan kembali kawasan tersebut sebagai bukti bahwa etnis Tionghoa hidup berdampingan dengan Kota Semarang Modern.

Satu-satunya Pasar Malam Yang Berada di Gang

Berkunjung ke Waroeng Semawis akan menemukan deretan kios-kios penjual makanan yang berjejer di sepanjang jalan lorong, baik kanan maupun kiri. Bahkan, ada juga kursi dan meja dalam jumlah yang banyak untuk para pengunjung.

Lorong ini berada di sebuah gang yang cukup sempit. Ketika ramai, maka jalanan akan terasa sesak karena terlalu padat pengunjung. Hal ini mengakibatkan pengunjung sulit untuk berkeliling mencari makanan.

Waroeng Semawis menjadi satu-satunya pasar malam yang berada di sebuah gang yang cukup sempit. Pasar ini berada di sepanjang Jalan Gang Warung yang ditandai dengan gapura sebagai pintu masuk. Jika terlihat dari jauh, gang ini berbentuk sebuah lorong panjang.

Baca: DUSUN SEMILIR Tiket, Jam Buka & 5 Wahana Terbaik

Pemandangan Pasar Yang Unik

Suasana di Waroeng Semawis
Bangunan-bangunan tua dan lampion cantik di Waroeng Semawis. Foto: Gmaps/ Delaniss Lumy

Waroeng Semawis berada di kawasan Kota Tua Semarang yang terkenal dengan Pecinan (Kampung China). Saat berkunjung akan pemandangan khas Kota Tua di mana banyak deretan bangunan tua yang masih berdiri kokoh. Pemandangan tersebut menggambarkan suasana khas Pecinan kuno yang kental dengan keramaian pedagang kaki lima.

Di era modern, suasana tersebut sangat jarang ditemukan. Suasana tempo dulu yang identik dengan bangunan tua tersebut tetap ramai dan eksis hingga saat ini. Itu hanya bisa ditemukan di Waroeng Semawis. Keramaian khas Pecinan Kuno seolah-olah tidak pernah terkikis oleh waktu. Apalagi, tulisan huruf China masih tampak di beberapa bangunan.

Tidak hanya terdapat puluhan jajanan kaki lima, masyarakat yang datang juga akan menikmati sebuah pasar malam dengan latar belakang bangunan-bangunan tua yang mengesankan. Bahkan, terdapat lampion-lampion cantik sebagai penerang lokasi. Jadi, tidak akan kecewa jika berkunjung ke tempat ini.

Baca: UMBUL SIDOMUKTI: Tiket & Ragam Aktivitas

Bersosialisasi Bersama Warga Setempat

Hiburan musik di Waroeng Semawis
Para warga setempat memberikan hiburan bagi para pengunjung Waroeng Semawis dengan lagu-lagu Mandarin. Foto: Gmaps/ Rissa Anandita

Tidak hanya berupa bangunan kosong, bangunan-bangunan tua di gang Warung yang menjadi lokasi Waroeng Semawis masih berpenghuni. Penghuni bangunan tersebut mayoritas dari etnis Tionghoa. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut adalah Pecinan atau Kampung China.

Saat pasar malam berlangsung, ada penghuni bangunan yang tidak menutup pintu. Meskipun ada atau tidak tenda-tenda kios penjual di depannya, beberapa warga tetap membuka pintu rumahnya sebagai tempat untuk berkumpul bersama keluarga.

Biasanya, para warga setempat khususnya para lansia menyajikan hiburan dengan menyanyikan lagu-lagu mandarin. Bahkan, pengunjung bisa ikut berkaraoke dengan para warga setempat agar suasana semakin menyenangkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kerukunan antar etnis.

Baca: Taman Wisata KOPENG Tiket & Aktivitas

Pusat Kuliner Malam

Sebagai pusat wisata kuliner malam beragam jenis makanan dan minuman berbagai negara seperti China, Korea, Indonesia, Thailand hingga Jepang, ada di sini. Bahkan, ada juga makanan khas Kota Semarang. Sementara untuk harga menunya sendiri masih terjangkau. Tersedia juga kursi dan meja untuk pengunjung menikmati makanan.

Ada banyak menu di sini, mulai dari makanan berat, minuman hingga jajanan kekinian. Ada soto, tahu gejrot, es hawa, telur gulung, bakaran seafood dan sosis, asinan, Tteopokki dan heotteok, Suffle Pancake, Corn Dog, dan masih banyak lagi. Menu yang wajib dicoba, ada Cikue Medan, Es Kopi Peranakan, Liang Tea dan Pisang Plenet.

Tidak hanya itu, Waroeng Semawis juga menyediakan makanan non halal dengan bahan utama daging Babi. Makanan tersebut bisa ditemukan di warung Sate Babi “Cak Lianâ€. Meskipun menggunakan daging babi, namun penyajian sate ini menyerupai sate kambing.

Baca: SEMARANG ZOO: Tiket & Atraksi

Pertunjukan Wayang

pertunjukan wayang di waroeng semawis
Waroeng Semawis menampilkan pertunjukan wayang potehi. Foto: Gmaps/H. El Fahmy

Waroeng Semawis tidak hanya menyajikan wisata kuliner, namun tempat ini juga diselipi dengan sebuah pertunjukan wayang potehi yang berasal dari Tiongkok. Pertunjukan tersebut digelar di sebuah panggung mini bewarna merah. Digelar di hari di mana pasar malam ini buka yaitu Jum’at, Sabtu dan Minggu pada pukul 19.00.

Pertunjukan wayang potehi ini menggunakan boneka yang memakai busana khas Tionghoa. Wayang ini dimainkan menggunakan kelima jari seorang dalang yang dibantu asisten dalang. Di tempat ini, wayang potehi mengambil cerita tentang dunia persilatan yang di dalamnya memiliki pesan moral untuk para penonton.

Pertunjukan wayang tersebut memainkan judul yang berbeda-beda setiap tampil. Ada beberapa judul wayang potehi yang pernah dimainkan di Waroeng Semawis seperti Kisah Jataka Teladan Arti Kejujuran hingga Kisah Pangeran Sutasoma. Pertunjukkan ini bisa ditonton secara gratis sambil menikmati makanan-makanan yang ada di lokasi.

Alamat

Wisata kuliner pasar malam ini berada di Jalan Kranggan, Gang Warung No.50, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50139. Saat pasar ini buka, beberapa jalan di kawasan Pecinan akan tertutup seperti Gang Besen, Gang Tengah, Gambiran, gang Belakang dan Gang Baru. Penutupan jalan ini biasanya untuk lokasi parkir

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version