Wisata Alam Bukit Hud
Harga Tiket Masuk: Rp20.000Jam Buka: 06.00 - 19.00 WIBNomor Telepon: +6282220974747Alamat: Desa Karangtengah, Karangbolong, Buayan, Kebumen, Jawa Tengah, 54474Wisata di Kebumen memang tak setenar wisata di Jogja, Magelang, Semarang, ataupun Solo. Meski begitu, Kebumen tidak bisa dipandang sebelah mata soal wisatanya. Tidak hanya wisata kuliner sate ayam Ambal yang terkenal, tapi juga wisata alam. Dimana terdapat Bukit Hud atau Bukit Uhud yang begitu memikat hati.
Tepatnya di Kebumen bagian selatan, dimana keindahan alamnya sangat menakjubkan. Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia memberikan keuntungan tersendiri bagi Bukit Hud. Bukan hanya pantai yang hijau dan alami, tapi juga bukit yang menawan. Dimana dari bukit ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai dengan ombak besarnya yang bergulung – gulung.
Harga Tiket Masuk Bukit Hud Kebumen
Objek wisata ini menerapkan tarif masuk yang berbeda bagi wisatawan dewasa dan anak – anak. Tarif parkir pun dikenakan sendiri, yang berbeda dengan tiket masuk. Meskipun begitu, harga yang dikenakan tetaplah sangat terjangkau hanya Rp20.000 saja.
Baca: 6 Tempat Wisata Terbaik di Kebumen
Jam Operasional Bukit Hud Kebumen
Objek wisata ini beroperasi dari pagi hingga malam hari. Waktu terbaik untuk berkunjung di pagi atau sore hari.
Hari | Jam Buka |
Senin – Jumat | 06.00 – 19.00 WIB |
Sabtu – Minggu | 05.00 – 20.00 WIB |
Menikmati Keindahan Lautan dari Bukit Hud
Biasanya, menikmati lautan atau pantai dilakukan dengan mengunjungi pantai tersebut. Namun, tidak demikian ketika wisatawan berkunjung ke Bukit Hud. Dimana, keindahan lautan dan pantai dapat dinikmati dari ketinggian bukit. Bukit Hud ini memiliki ketinggian 150 meter di atas permukaan laut.
Dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati luasnya Samudera Hindia yang menghampar. Tidak ada batu karang yang menghalangi ombak menuju pantai. Ombak bergulung – gulung seolah berkejaran satu sama lain. Menimbulkan riak putih di tepi pantai, meskipun air laut berwarna biru bergradasi.
Baca: BUKIT BANDA Kebumen Tiket Masuk & Ragam Aktivitas
Tidak banyak kapal atau perahu yang tampak dari bukit, dikarenakan ombak pantai yang cukup ganas. Pasir putih menjadi pembatas indahnya lautan dan daratan, membentang luas dan panjang. Bagian daratannya tertutupi oleh hijaunya pepohonan yang tumbuh lebat. Menjadikan kombinasi warna begitu memikat dan menenangkan siapapun yang memandang.
Menanti Terbitnya Mentari
Karena berada di ketinggian, wisatawan dapat berkunjung ke sini kala matahari belum terbit. Sekitar pukul 5 pagi, pengunjung dapat datang dan menanti terbitnya sang mentari. Tidak adanya penghalang di bukit membuat leluasa memandangi langit yang luas. Yang seolah menjadi atap bagi keindahan alam di bawahnya.
Ketika fajar mulai berganti pagi, matahari mulai muncul dengan ditandai langit yang keemasan. Menggantikan langit gelap di malam hari, dengan cerahnya pagi diterangi sang surya. Perlahan, mentari muncul di balik gelapnya langit. Sedikit demi sedikit hingga akhirnya muncul sempurna memancarkan warna keemasannya.
Baca: Pantai Watu Bale Tiket Masuk & Aktivitas
Sinar matahari langsung menyinari seluruh permukaan laut. Air laut mulai tampak berkilau karena sinarnya ini. Sembari deburan ombak yang menjadi musik alami pengiring pagi.
Menyaksikan Eloknya Mentari Sore
Jika tidak sempat datang di pagi hari, pengunjung tetap dapat menikmati indahnya sang mentari. Yaitu dengan datang di sore hari saat matahari mulai tenggelam. Senja membawa keindahan tersendiri di langit Bukit Hud.
Tak seperti matahari terbit dengan warna keemasannya, mentari sore lebih dominan warna kemerahan. Dan sinarnya pun tidak terik, justru terasa hangat dan hawa cenderung dingin. Ketika mulai datang senja, angin mulai berhembus dan membawa deburan ombak semakin kencang. Di saat itu pula matahari mulai kembali ke peraduan.
Baca: GOA JATIJAJAR Tiket Masuk & Pesona
Tampak bulatan oranye yang begitu sempurna, dengan langit biru yang kemudian berubah kemerahan. Perlahan, matahari mulai menghilang dan langit merah pun mulai meredup. Berganti dengan gelapnya langit di malam hari.
Berfoto di Tepi Bukit
Pengelola telah mempersiapkan spot – spot foto yang begitu menarik. Pengunjung dapat berfoto di anjungan tepi bukit. Dimana, anjungan ini berbentuk kupu – kupu dan terbuat dari kayu. Di sini, pengunjung dapat menapaki anjungan tersebut.
Berfoto dan bergaya di anjungan ini menjadi agenda wajib wisatawan ketika berkunjung ke Bukit Hud. Pasalnya, spot yang satu ini sangatlah ikonik. Dari sini, pengunjung dapat berfoto dengan latar belakang lautan dan pantai yang luas. Ditambah lagi, hijaunya pepohonan di dataran tepi pantai yang membuatnya semakin elok.
Baca: WADUK SEMPOR Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Menarik
Pengunjung dapat bergaya di atas anjungan ini dengan leluasa. Luas anjungan ini dapat menampung hingga tiga orang. Namun, perlu berhati – hati karena di kanan kiri anjungan tidak ada pengaman. Lebih baik mengantre dengan baik dan jalan secara hati – hati ketika menuju dan meninggalkan anjungan.
Berayun di atas Ayunan Kayu
Sama halnya dengan anjungan yang berbentuk kupu – kupu, ada spot foto ikonik lainnya. Yaitu ayunan kayu yang berada di dekat tepi bukit. Dari sini, pengunjung dapat menaiki ayunan yang dikaitkan dengan tali. Papan kayu pun kuat, dan dapat dinaiki satu orang saja.
Ayunan ini memang tidak tinggi, bahkan pengunjung dapat menaikinya tanpa pengaman. Meskipun tidak terlalu tinggi, pemandangan yang di dapat dari sini sangat menakjubkan. Berfoto di sini, pengunjung akan mendapatkan latar belakangn pemandangan berupa lautan luas. Dengan pepohonan di dekat pantai dan bukit – bukit hijau.
Lokasi Bukit Hud Kebumen
Objek wisata ini berlokasi di Dusun Karangtengah RT 04/02, Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Berjarak 34 Kilometer dari pusat kota Kebumen. Bukit wisata ini bisa ditempuh dalam waktu 1 jam berkendara.