Wisata Budaya Pampang
Harga Tiket Masuk: Rp40.000Jam Buka: 08.30 - 17.00 WITANomor Telepon: -Alamat: Jalan Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kelurahan Budaya Pampang, Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, 75119Wisata Budaya Pampang adalah destinasi wisata andalan yang ada di Kota Samarinda. Di sini wisatawan bisa mempelajari banyak hal tentang Kalimantan, khususnya Suku Dayak. Berbagai hal tentang Dayak bisa disaksikan mulai dari seni tari, rumah adat, seni rupa dll. Ditambah dengan pemandangan desa pampang yang penuh pesona. Desa dengan suasana masih asri serta sungai dan pepohonan hijau membuat tempat ini begitu menenangkan.
Selama berada di sini pengunjung juga bisa berinteraksi langsung dengan warga desa Pampang yang merupakan suku asli Dayak. Selain itu wisatawan juga bisa terjun langsung melihat dan mempelajari keseharian masyarakat di desa budaya tersebut. Kegiatan seperti bercocok tanam, cara merawat alam yang baik hingga membangun harmoni antar manusia. Jika berkunjung ke Kota Samarinda sangat sayang jika tidak menyempatkan diri berkunjung ke objek wisata ini. Apalagi letaknya juga tidak terlalu jauh dari pusat kota.
Harga Tiket Masuk Wisata Budaya Pampang
Untuk bisa menikmati dan melihat berbagai hal tentang Suku Dayak yang ada di tempat wisata ini wisatawan akan perlu membayar biaya sebesar Rp40.000.
Baca: Pantai Manggar Balikpapan: Tiket Masuk & Ragam Aktivitas
Jam Buka Wisata Budaya Pampang
Penting untuk mengetahui waktu operasional karena terdapat perbedaan jam operasional antara hari biasa dengan akhir pekan. Waktu terbaik untuk untuk datang ke tempat ini adalah pada akhir pekan atau hari libur nasional. Karena biasanya berlangsung berbagai pagelaran tari.
Hari | Jam Buka |
Pertunjukan Tari (Minggu) | 14.00 – 17.00 |
Sejarah Desa Wisata Budaya Pampang
Desa Pampang merupakan salah satu situs sejarah penting di Kalimantan Timur. Desa ini menjadi tempat tinggal Suku Dayak asli sejak tahun 1960-an. Awalnya, tempat tinggal asli dari suku ini berada di dataran tinggi Apo Kayan yang terletak di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Namun karena terjadi perang dengan Malaysia, akhirnya Suku Dayak bermigrasi ke Desa Pampang. Warga yang tinggal di desa ini suku asli Dayak Apokahan dan Dayak Kenyah.
Semenjak saat itu warga Desa Pampang terus memegang teguh budaya leluhur dan akhirnya menjadi salah satu destinasi wisata budaya di Samarinda. Sebagai pusat untuk mempelajari budaya Suku Dayak, wisata budaya ini selalu ramai akan kunjungan turis. Tak hanya turis lokal saja, tempat ini juga kerap disambangi oleh turis mancanegara. Karena bisa dibilang tempat ini adalah satu-satunya dan tidak ada di tempat lain.
Baca: Bumi Sempaja Waterpark Tiket Masuk & Wahana
Melihat Pagelaran Tarian Adat Dayak
Hal yang paling dinantikan wisatawan di tempat wisata ini yaitu pagelaran tarian adat yang dibawakan oleh anak-anak muda setempat. Untuk bisa menyaksikan kesenian ini wisatawan harus datang di hari Minggu. Berbagai tarian khas Dayak yang berlangsung dalam pagelaran ini diantaranya tari Bangentawai, Kanjet Anyam Tali, hingga Nyalama Sakai. Setiap tarian memiliki nilai dan arti filosofis tersendiri.
Selain setiap hari minggu, ada juga pagelaran spesial yang berlangsung tahunan. Acara tersebut dalam rangka memperingati hari ulang tahun Desa Budaya Pampang. Acara tarian akan digelar di rumah adat Lamin Adat Pamung Tawai.
Baca: Mahakam Lampion Garden Tiket Masuk & Wahana
Melihat Keindahan Arsitektur Rumah Adat Suku Dayak
Selama berada di sini wisatawan juga bisa menyaksikan dari dekat rumah adat suku Dayak. Rumah ini menggunakan material kayu dengan bentuknya yang memanjang. Bangunan rumah yang paling besar yaitu Rumah Adat Lamun Paming Adat Tawai yang juga sering mengadakan pagelaran tari.
Berbagai ukiran khas Dayak menghiasi setiap sudut dengan patung yang terletak di depan rumah. Keindahan arsitektur rumah adat Dayak ini sangat layak untuk diabadikan. Rumah-rumah yang berada di Desa Pampang ini masih sangat terjaga keasliannya.
Berinteraksi Langsung dengan Warga Desa Pampang
Wisatawan juga bisa berinteraksi langsung dengan warga Desa Pampang. Keunikan dari warga di tempat ini adalah masih memegang teguh budaya leluhur. Di sini wisatawan bisa bertemu langsung dengan wanita-wanita bertelinga panjang. Wisatawan bisa berinteraksi sekaligus berfoto sebagai kenang-kenangan. Sementara untuk kaum laki-laki di desa ini di tubuhnya ada tato khas Dayak. Tato ini tidak sembarangan karena menunjukkan strata sosial.
Menariknya lagi wisatawan juga bisa menyewa langsung baju tradisional Dayak. Tentu saja sangat menarik berfoto dengan baju khas Dayak berlatar belakang rumah-rumah adat Dayak. Hal itu akan memberikan pengalaman yang berbeda.
Membeli Cinderamata Khas Dayak
Di wisata budaya Pampang, tersedia tempat membeli berbagai cendera mata khas Dayak. Berbagai suvenir unik bisa dibeli di tempat ini. Aneka gelang, ikat kepala khas Dayak, gantungan kunci, patung-patung kecil dan berbagai atribut khas Dayak bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh. Semua cendera mata yang dijual adalah kerajinan asli dari warga Desa Pampang.
Fasilitas
Sebagai destinasi wisata andalan di Samarinda, fasilitasnya sangatlah lengkap. Tersedia area parkir luas sehingga bisa menampung banyak kendaraan mulai dari motor, mobil hingga bus besar. Selain itu tersedia juga fasilitas toilet, tempat sampah hingga pusat suvenir.
Lokasi Wisata Budaya Pampang
Wisata Budaya Pampang beralamat di Jl. Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kelurahan Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Samarinda. Untuk rutenya sendiri bisa langsung menuju ke arah Samarinda-Bontang, 5 KM dari jalan raya, Sebelum Bandara APT.Pranoto. letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, hanya berjarak sekitar 20 Km saja.