Beranda Tempat Wisata

WISATA MANGROVE KULON PROGO Tiket & Aktivitas

0
Objek Wisata Mangrove Jembata Api - Api MJAA Kulon Progo
Objek Wisata Mangrove Jembata Api - Api MJAA Kulon Progo. Foto: Gmap/Fadilah Ardiyanti

Wisata Alam Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA)

Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 06.00 - 18.00 WIBNomor Telepon: -Alamat: Pasir Mendit, Jangkaran, Temon, Kulon Progo, DI Yogyakarta, 55654

Wisata alam jika dibuat dengan bantuan pikiran kreatif manusia dapat menjadi objek yang unik. Wisata Mangrove Kulon Progo Jembatan Api-Api (MJAA) salah satunya. Wisata alam yang dipadukan dengan wisata buatan yang begitu kreatif.

MJAA menawarkan wisata spot foto yang menarik. Tak heran, awal ketenarannya pun bermula dari foto di sosial media. Inilah yang membawa wisatawan dari berbagai tempat berbondong-bondong berwisata ke MJAA.

Harga Tiket Masuk Mangrove Jembatan Api-Api

Untuk menikmati keindahan dan keunikan objek wisata MJAA, pengunjung dikenakan tarif yang murah. Tidak perlu khawatir mengunjungi baik di hari biasa maupun akhir pekan. Karena harga tiket masuknya sama.

Harga Tiket Masuk Hutan Mangrove Kulon Progo
Harga tiket per orang Rp5.000
Tarif Parkir Kendaraan
Motor Rp2.000
Mobil Rp5.000
Mini bus Rp10.000

Baca: GEMBIRA LOKA Zoo Tiket & 11+ Aktivitas Asyik

Jam Buka Wisata Alam Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA)

Untuk dapat menikmati objek wisata ini, wisatawan dapat mengunjunginya setiap hari. Buka mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Jam Buka Hutan Mangrove Kulon Progo
Setiap hari 06.00-18.00 WIB

Menikmati Keindahan Alam Hutan Mangrove Kulon Progo

Objek Wisata Mangrove Jembata Api - Api MJAA Kulon Progo
Objek Wisata Mangrove Jembata Api-Api MJAA Kulon Progo. Foto: Google maps/Fadilah Ardiyanti

Objek Wisata MJAA awalnya hanyalah tambak milik warga setempat. Melewati anak sungai Bogowonto yang terkenal di Kulon Progo. Warga yang mengunjungi tempat tersebut hanyalah mereka yang ingin memancing.

Kemudian, oleh 15 orang warga, tercetuslah ide untuk membuat wisata dengan konsep foto. Warga kemudian membangun jembatan lain yang mengelilingi dan menerobos hutan mangrove. Bahkan, panjang jembatan mengitari 3 hektar kawasan tersebut.

Jembatan dibuat dari bambu yang kuat, didatangkan dari sekitar Purworejo. Bahkan, didatangkan juga ahli pembuat jembatan supaya konstruksinya kuat. Dan semua pembangunan wisata ini adalah hasil dari swadaya masyarakat.

Baca: BUKIT BINTANG Yogyakarta Tiket & 4 Daya Tarik

1. Jembatan Bambu yang Unik

Jembatan goyang di MJAA
Jembatan Goyang di MJAA. Foto: Google Maps/inti keysha

Yang paling terkenal di kawasan objek wisata hutan mangrove Kulon Progo adalah jembatan kayu dan bambunya. Jembatan ini memiliki pijakan kayu dan terikat tali tambang. Tali tambang ini digunakan sebagai pegangan bagi pengunjung yang berjalan di atas jembatan.

Serunya, jembatan akan bergoyang ketika ada yang berjalan di atasnya. Jadi, semakin banyak orang yang berjalan di atasnya, maka jembatan akan semakin bergoyang. Hal ini justru sering digunakan oleh pengunjung untuk bermain.

Meski seolah sedang uji nyali, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan indah. Di sepanjang perjalanan jembatan, pengunjung dapat melihat langsung sungai Bogowonto. Ditambah lagi, pepohonan di sekeliling yang masih asri.

Jembatan kembar favorit pengunjung
Jembatan Kembar Favorit Pengunjung. Foto: Google Maps/Lody Sanjaya

Tidak hanya satu jembatan, namun ada juga jembatan lain yang tak kalah unik. Dimana terdapat menara kembar dari bambu dengan tinggi 22 meter. Menara ini berdiri kokoh di tengah jembatan.

Uniknya, menara setinggi 22 meter tersebut terlihat seperti menara Eiffel dari kejauhan. Tempat ini menjadi objek spot foto yang paling digemari oleh pengunjung. Tentunya, jembatan yang digunakan untuk menyeberang di sini lebih kokoh karena tidak bergoyang.

Baca: Agrowisata BHUMI MERAPI Tiket & 4 Aktivitas Seru

2. Rimbunnya Hutan Mangrove Kulon Progo

Kawasan hutan mangrove ini ditumbuhi mangrove jenis avicennia germinans. Jenis ini sering disebut dengan jenis api-api. Inilah mengapa objek wisata ini dinamakan Mangrove Jembatan Api-Api.

Di dalam hutan mangrove tersebut, dibuat labirin mini atau lorong. Lorong ini dibuat guna memudahkan wisatawan untuk melintasinya. Labirin terbuat dari kerangka bambu, sehingga tanaman bakau masih dapat terlihat jelas.

Di setiap bambu di lorong, dilengkapi dengan lampion berwarna. Di waktu malam hari akan menyala dengan sangat indah.

Selain itu, ada juga spot-spot foto berbentuk hati ataupun bingkai berbunga. Pengunjung yang merupakan pasangan muda-mudi seringkali berfoto di spot tersebut.

Baca: PULE PAYUNG Tiket & 8 Spot Foto Asik

3. Menikmati Indahnya Pemandangan Mangrove

Di dalam hutan mangrove, terdapat pondokan yang dapat digunakan untuk beristirahat. Pengunjung yang lelah berjalan mengitari objek wisata, dapat duduk sejenak di sini. Sembari menikmati suasana nyaman di hutan mangrove.

Merasakan nikmatnya angin sepoi-sepoi. Ditambah lagi suara burung yang menjadi lantunan musik pengiring sepi.

Kapal Milik Nelayan di MJAA
Kapal Milik Nelayan di MJAA. Foto: Google Maps/Trisno Ary Budi

Jika ingin mengelilingi hutan mangrove tanpa berjalan kaki, ada satu pilihan alternatif lainnya. Pengunjung dapat menyewa perahu dengan harga RP 5.000 per orang.

Baca: Taman Tebing BREKSI Tiket & 4 Aktivitas Top

Fasilitas Kawasan Wisata Hutan Mangrove Kulon Progo

Karena sengaja dibuka untuk kegiatan wisata, warga juga melengkapinya dengan fasilitas penunjang. Fasilitas umum seperti mushola dan toilet tersedia di sini. Ditambah lagi, jajaran warung yang siap mengobati lapar.

Lokasi Wisata Mangrove Jembatan Api-Api

Objek wisata MJAA berada di Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version