Yellow Bridge
Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Jungutbatu, Nusapenida, Klungkung, Bali, 80771Sebuah tempat buatan dapat menjadi ikon yang menarik minat wisatawan berkunjung. Misalnya saja jembatan, yang mana ikon ini dapat menjadi tujuan wisata menarik. Seperti Jembatan Kuning atau Yellow Bridge yang ada di Bali.
Sekilas tentang jembatan ini, merupakan penghubung antara Pulau Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan. Tentunya dengan jembatan ini memudahkan mobilitas untuk penyeberangan antar pulau. Bahkan, pengunjung rela berhenti sejenak di jembatan ini hanya untuk berfoto mengabadikan momen.
Harga Tiket
Sebenarnya, jembatan ini adalah sebuah ikon wisata saja. Bukan dikhususkan sebagai tempat wisata. Oleh karena itu, pengunjung bebas melaluinya tanpa harus mengeluarkan biaya.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: Tempat Wisata Menarik Di Nusa Penida & Lembongan
Jam Operasional
Pengunjung dapat dengan bebas melintasi jembatan ini. Pagi hingga malam hari terbuka untuk umum tanpa dibatasi.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Mengenal Yellow Bridge, Jembatan Ikonik Penghubung Dua Pulau Indah
Bali memang bukan pulau yang besar, namun memiliki banyak pulau kecil. Keindahan Bali pun tersebar hingga ke pulau kecil. Sehingga, sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa dikunjungi. Keindahan tersebut dihubungkan dengan sebuah jembatan yang begitu ikonik, yaitu Yellow Bridge.
Jembatan ini dibangun sejak tahun 1994 dan menjadi sarana penghubung Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan. Jembatan ini memiliki panjang kurang lebih 138 meter, dengan lebar 1,8 meter. Jembatan ini terdiri dari tiga bentang, dimana bagian bawah terbuat dari kayu. Sementara pegangan dan kerangka jembatan terbuat dari besi kuat.
Baca: Pantai Kelingking Keindahan Tebing Dan Pasir Putih
Jembatan ini disebut dengan Yellow Bridge karena warna besi jembatan adalah kuning terang. Sangat mencolok apalagi di sekitarnya berlatar belakang warna biru lautan dan hijau pepohonan. Jika dilihat dari jauh, jembatan ini hampir mirip dengan Golden Gate Bridge di San Fransisco. Dimana Golden Gate Bridge memiliki warna merah yang mencolok dengan latar belakang lautan luas.
Menyempatkan diri Berfoto di Yellow Bridge
Jembatan ini memang bukan menjadi tujuan wisata utama. Hanya pengunjung yang melewati saja yang mengunjungi. Meski begitu, pengunjung yang melewati selalu menyempatkan diri untuk berfoto di jembatan.
Berbagai pose mereka peragakan untuk berfoto. Ada yang berfoto di ujung jembatan dengan latar belakang jembatannya yang panjang. Dengan dua patung yang seolah menjadi penjaga jembatan.
Baca: Pantai Atuh Nusa Penida Pasir Putih Berpagar Tebing
Ada juga yang berfoto di tengah jembatan, berfoto dengan latar belakang lautan. Lautan biru dengan kapal – kapal berlayar membuat hasil foto menjadi lebih terlihat hidup. Atau berfoto dengan lebatnya pepohonan sebagai latar belakang.
Dikenal dengan Jembatan Cinta
Selain nama jembatan kuning, jembatan ini juga dikenal dengan sebutan Jembatan Cinta. Hal ini dikarenakan objek wisata ini seringkali dijadikan tempat untuk foto pre-wedding. Tak heran, karena lokasinya yang mempesona dengan pemandangan yang menakjubkan.
Terkadang, angin sepoi turut andil dalam hasil indah dari foto. Namun, tak jarang juga angin laut menjadi tidak bersahabat dan berhembus begitu kencang.
Matahari Terbenam dari Jembatan
Jembatan ini membentang dari Pulau Nusa Lembongan ke Nusa Ceningan, dari utara ke selatan. Sementara aliran air membentang dari timur ke barat.
Sore hari adalah waktu yang tepat mengunjungi Yellow Bridge. Pasalnya, dari tengah jembatan pengunjung dapat menyaksikan indahnya matahari terbenam. Matahari yang bulat sempurna perlahan turun ke peraduan. Meninggalkan mega oranye yang menghiasi langit.
Diiringi dengan kapal – kapal yang mulai kembali dan bersandar. Tanda hari telah usai dan badan harus diistirahatkan. Untuk kembali menyambut esok yang cerah dengan petualangan yang baru.
Yellow Bridge Pernah Ambruk
Yellow Bridge memang dibangun dengan besi dan material yang kuat. Namun, utamanya jembatan ini hanya dapat dilalui oleh pejalan kaki, bukan motor. Sementara banyak masyarakat dan wisatawan melintasi jembatan dengan motor. Padahal, volume pengunjung yang melewati jembatan cukup tinggi dalam sehari, hingga muatan berlebihan.
Terkadang, pengunjung harus berhati – hati saat melintas. Karena jembatan akan bergoyang ketika ada yang melintas, terlebih sepeda motor. Yang dikhawatirkan adalah kawat yang menautkan jembatan ini menjadi putus.
Baca: Keindahan Spektakuler Angel’s Billabong Nusa Penida
Dan benar saja, peristiwa naas terjadi. Beberapa tahun lalu, jembatan ini roboh dan menelan korban 7 orang tewas. Hal ini membuat arus transportasi Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan terputus. Kemudian, jembatan dibangun kembali dan peringatan keras bagi pengunjung untuk tidak melintasi dengan sepeda motor.
Tempat Wisata di sekitar Yellow Bridge
Kawasan jembatan ini masih termasuk kawasan pantai. Sebelum naik ke jembatan, terdapat hamparan pasir putih yang lembut. Pemandangan semakin memukau berpadu dengan indahnya biru lautan.
Ketika menginjakkan kaki di daerah Nusa Ceningan, ada tempat wisata dekat dengan Yellow Bridge. Dari jembatan, susuri jalan menuju ke selatan hingga bertemu perempatan. Jika memilih lurus, makan pengunjung akan sampai ke Secret Beach Cliff. Laut dengan karang yang indah.
Lokasi Yellow Bridge Bali
Yellow Bridge berada di kawasan Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Untuk mencapai jembatan ini, pengunjung dapat menyeberang dari Sanur menuju Nusa Lembongan. Baru kemudian berjalan menuju Nusa Ceningan melalui jembatan ini. Karena, jembatan ini merupakan penghubung antar dua pulau kecil nan indah.