Tugu Kunstkring Paleis merupakan sebuah bangunan tua peninggalan Belanda yang kepemilikan awalnya oleh Nederlandsch Indische Kunstkring yaitu kelompok seniman dan budayawan Belanda. Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1914.
Dahulu, Tugu Kunstkring Paleis merupakan bangunan yang berfungsi sebagai restoran mewah dan pusat kegiatan seni bagi warga Batavia. Kemudian, setelah masa penjajahan Belanda selesai, dari tahun 1950 sampai tahun 1993, Gedung Kunstkring beralih fungsi sebagai kantor imigrasi Jakarta Pusat.
Selanjutnya, setelah tahun 1993, Kunstkring tidak lagi digunakan sebagai kantor imigrasi dan gedung ini pun terbengkalai. Akibatnya, banyak terjadi penjarahan terhadap benda-benda antik yang ada di dalamnya.
Lalu, hingga tahun 2007, pemerintah DKI Jakarta melakukan pemugaran dan menyewakannya kepada Grup Hotel Tugu dan Restoran. Langkah selanjutnya, yang masih merupakan bagian dari pemugaran, pengelola mengembalikan fungsi awal dari Kunstkring, yaitu sebagai wadah bagi kesenian dan restoran. Hingga saat ini, Kunstkring sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Harga dan Menu Andalan di Tugu Kunstkring Paleis
Tugu Kunstkring Paleis menyajikan menu-menu masakan daerah dengan rasa yang autentik. Menu andalannya yaitu Rijsstafel ala Betawi, yaitu penyajian 12, 16, atau 24 hidangan yang disajikan pelayan sambil beratraksi. Atraksi seperti menari sambil membawa nampan berisi makanan dengan iringan lagu Jali-Jali. Selain itu, Kunstkring juga menyediakan aneka smoothies, jus buah, minuman hangat, dan minuman beralkohol. Kemudian, apabila ingin mengecek menu lengkap beserta harganya, pengunjung dapat mengunjungi laman resmi Tugu Hotel. Berikut kisaran harga beberapa menu yang menarik untuk dicoba.
| Harga Menu Makanan & Minuman | |
| Main Course | Rp74.000 – Rp294.000 |
| Desert | Rp63.000 – Rp85.000 |
| Drinks | Rp28.000 – Rp45.000 |
| Liquor | Rp80.000 – Rp2.600.000 |
Baca Juga: 33 Tempat Wisata di Jakarta Terbaik
Jam Buka
Restoran ini terbuka untuk umum setiap hari. Jika ingin berkunjung sebaiknya datang di hari kerja, antara Senin sampai Jumat. Hal ini karena, restoran akan lebih ramai di akhir pekan, terutama hari Minggu. Berikut adalah informasi jam operasional dari Tugu Kunstkring Paleis.
| Jam operasional | |
| Senin – Minggu | 11.00 – 21.00 WIB |
Sejarah Tugu Kunstkring Paleis
Dahulu Tugu Kunstkring Paleis merupakan pusat kesenian dan restoran mewah, sehingga mengunjungi Kunstkring juga menjadi tren baru bagi masyarakat kelas atas. Sekitar tahun 1914 sampai 1942 di sini sering berlangsung pagelaran dan penghargaan seni. Selain itu, lukisan dari Pablo Picasso dan Vincent Van Gogh juga pernah terpajang di sini.
Gedung Kunstkring didesain oleh P.A.J Moojen dan merupakan gedung yang dibangun untuk tempat pameran karya, pagelaran seni, kuliah seni, dan kelas melukis. Selain itu, di Kunstkring juga terdapat perpustakaan yang memuat beraneka macam buku, terutama tentang seni. Hingga pada tahun 1950, setelah masa penjajahan Belanda telah usai, Gedung Kunstkring berfungsi sebagai Kantor Imigrasi Jakarta Pusat sampai tahun 1993.
Setelah kantor imigrasi tersebut pindah, gedung Kunstkring pun terbengkalai selama beberapa tahun. Akibatnya, banyak terjadi penjarahan di gedung tersebut. Kemudian, pada tahun 2007 pemerintah DKI Jakarta melakukan pemugaran dan menyewakannya kepada Grup Hotel Tugu dan Restoran.
Bangunan Unik Bergaya Kolonial
Pemugaran gedung ini terlaksana dengan tetap mempertahankan keasliannya. Desain interior di dalam ruangannya merupakan perpaduan dari konsep ornamen khas Jawa, Eropa, dan Oriental.
Dari pintu masuk, pengunjung akan disambut gebyok dengan ukiran Jawa. Kemudian, pengunjung akan memasuki Ruang Diponegoro atau ruang makan restoran. Selanjutnya, di Ruang Diponegoro tersedia ukuran meja makan yang beragam, seperti long table untuk acara makan formal dan single table untuk acara makan romantis atau yang bersifat pribadi.
Lantai 1 merupakan area restoran di mana setiap ruangnya diberi nama tokoh-tokoh Indonesia atau Belanda, seperti Ruang Multatuli dan Ruang Soekarno. Kemudian, lantai 2 bangunan ini berfungsi sebagai galeri seni yang sering digunakan sebagai ruang pameran. Jangan lupa berfoto sebelum pulang. Hal itu karena desain bangunannya sangat indah bagaikan berada di istana kerajaan dan sayang sekali apabila tidak diabadikan.
Fasilitas di Tugu Kunstkring Paleis
Tugu Kunstkring Paleis memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman bagi pengunjung. Seperti halaman parkir yang tergolong luas. Selanjutnya, petugas parkir juga siap sedia untuk membantu mengatur kendaraan yang masuk atau keluar. Kemudian, fasilitas lainnya yaitu ruang makan restoran dan galeri seni dengan desain yang sangat indah. Selain itu, fasilitas toilet di Kunstkring juga sangat nyaman dan bersih.
Lokasi Tugu Kunstkring Paleis
Tugu Kunstkring Paleis berada di Jalan Teuku Umar No.1, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat. Kemudian, akses menuju ke sini terbilang mudah baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Jika menggunakan angkutan umum, maka pengunjung sebaiknya menggunakan moda transportasi KRL. Karena jarak antara Stasiun Gondangdia dengan Kunstkring tidak terlalu jauh dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Lalu, setelah sampai di stasiun, pengunjung dapat turun di Stasiun Gondangdia dan berjalan kaki sekitar 6 menit menuju ke lokasi.
