Salah satu event di Provinsi Nusa Tenggara Barat Festival Bau Nyale akan menyambut gelaran Moto GP. Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat, mematangkan persiapan dari Festival Bau Nyale. Festival ini merupakan kegiatan menangkap cacing laut yang akan berlangsung di kawasan Wisata Mandalika Kabupaten Lombok Tengah. Rencananya festival akan terlaksana mulai 20 hingga 21 Februari 2022 mendatang.
Yusron Hadi, Kepala Dinas Pariwisata NTB berujar bahwa ada beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian selama penyelenggaraan festival. Festival Bau Nyale akan terlaksana beberapa pekan sebelum gelaran Moto GP yang berlangsung di Sirkuit Mandalika. Pada tanggal 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.
“Karena ini merupakan kegiatan penting maka harus memberikan kesan kesiapan kita untuk menyambut ajang Moto GP mendatang“ Ujar Yusron, Kepala Dinas Pariwisata NTB.
Baca: BUKIT MERESE Lombok: 7 Aktivitas & Atraksi Menarik
Menurut Yusron, pihak-pihak yang berkepentingan harus memiliki komitmen. Selain itu festival ini bersifat nasional sehingga akan memberikan dampak yang cukup besar dan positif. Tak hanya untuk masyarakat lokal saja, namun juga daerah lainnya dengan tetap menguatkan nilai budaya yang ada.
Oleh karena itu, berbagai rangkaian kegiatan mulai dirancang. Yaitu dari sangkep warige atau penentuan acara kegiatan, lalu rapat koordinasi untuk menentukan jenis kegiatan. Selain itu festival atau kegiatan ini tetap harus memperhatikan saran dan masukan dari tokoh serta masyarakat adat. Supaya festival dapat berjalan dengan lancar.
Namun semua acara tidak terselenggara secara bersamaan, mengingat kondisi Pandemi COVID-19 masih berlangsung. Terdapat beberapa kegiatan yang akan terselenggara melalui streaming, contohnya adalah pemilihan Puteri Mandalika dan juga Bepaosan. Sedangkan untuk kegiatan lainnya secara langsung tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan tersebut yaitu Peresean, Belancaran, dan Mandalika Fashion Carnaval.
Baca: PANTAI SENGGIGI Lombok Tiket & Daya Tarik
“Untuk acara malam puncaknya akan berlangsung di Pantai Tanjung Aan dan diharapkan untuk pemerintah daerah, panitia, ITDC, dan juga tokoh masyarakat bersama pihak Polres Lombok Tengah bisa meninjau lokasi puncak acara secepatnya“ imbuh Yusron.
Festival yang berlangsung menjelang pagelaran Moto GP ini juga akan melibatkan berbagai kalangan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB mengatakan, kurang lebih sekitar 30 sekolah di NTB tingkat SMA/SMK/SLB di Lombok Tengah turut meramaikan Festival Pesona Bau Nyale. “Rencananya, jika festival ini akan melibatkan juga anak-anak sekolah Dinas Pendidikan. Anak-anak akan turut meramaikan dengan mempersembahkan seni tari, peresean, dan gendang beleq“ Tambah Yusron.
Karena ini merupakan salah satu perhelatan akbar, Pola NTB dan juga Polres Lombok Tengah menegaskan bahwa semuanya harus tetap taat pada protokol kesehatan. Pihak berwajib meminta masyarakat yang hadir dan semua yang terlibat tetap mematuhi semua protokol kesehatan yang ada. Sehingga acara tetap bisa berjalan dengan lancar, dan tidak ada lagi peningkatan jumlah kasus Covid-19.
Baca: PANTAI KUTA Lombok Tiket & Aktivitas
“Sebelum Festival Pesona Bau Nyale ini dilaksanakan, harus diadakan dulu sosialisasi ke masyarakat sehiingga masyarakat bisa mematuhi prokes. Nantinya dapat menyukseskan penyelenggaraan acara juga. Panitia juga berharap dapat membuat skenario protokol kesehatan dan pengaturan sirkulasi pergerakan orang serta kendaraan“ tutup Yusron.
